8 Kesalahan Pembuatan Logo Perusahaan, Sering Pemula Lakukan

Free Download Logo Format PNG > Artikel > 8 Kesalahan Pembuatan Logo Perusahaan, Sering Pemula Lakukan
119

Kesalahan pembuatan logo perusahaan seringkali masih terjadi dan sering dilakukan oleh para pemula. Padahal dalam pembuatannya cukup banyak aspek yang harus dijadikan sebagai pertimbangan.

Pembuatannya tidak bisa asal-asalan saja, tapi harus bisa menghasilkan desain visualisasi terbaik. Sebab, logo nantinya menjadi wajah bagi perusahaan dan menjadi gambar paling banyak dilihat oleh calon pelanggan.

Maka dari itu proses pembuatannya harus dilakukan dengan benar juga tepat. Tidak heran juga, jika banyak orang yang menyerahkan pekerjaan ini pada seorang profesional. Supaya bisa menghasilkan logo terbaik juga dan mudah diingat.

Inilah Beberapa Kesalahan Pembuatan Logo Perusahaan

Jika baru memulai dalam dunia jasa pembuatan logo, akan lebih baik menghindari sejumlah kesalahan pembuatan logo pada perusahaan yang kami bahas melalui artikel ini.

Kesalahan memang tidak akan pernah luput dari manusia,meski begitu sebagai manusia harus bisa belajar dari kesalahan tersebut. Usahakan untuk tidak mengulanginya kembali, juga hasilkan karya yang lebih baik.

Terutama dalam pembuatan logo desain, kamu harus bisa menghasilkan atau membuatnya terlihat sangat baik. Sehingga mampu menarik perhatian calon pelanggan. Dan jangan lupa untuk menghindari kesalahan pembuatan logo perusahaan berikut ini.

1. Tidak Bisa Memahami Klien

Kesalahan pertama yang seringkali terjadi pada para desainer grafis, tidak bisa memahami keinginan dari kliennya. Bahkan melupakan tujuan utama tampilan visual itu dibuat.

Kamu harus mengetahui apa yang diinginkan oleh klien melalui desain logo yang akan dirancang. Untuk menghindari kesalahan pembuatan logo perusahaan miskomunikasi, pastikan agar berkomunikasi dengan baik.

Bisa dengan melakukan diskusi atau meeting sebentar, membahas desain logo atau memperkenalkan literasi desain untuk menganalisis keinginan klien. Karena jika komunikasi berjalan baik, tentu saja hasilnya bisa sesuai dan memuaskan klien

2. Tidak Menangkap Target Perusahaan

Kesalahan pembuatan logo perusahaan yang kedua, desainer grafis tidak dapat mengetahui target yang diincar oleh perusahaan tersebut. Sebab nantinya logo akan menjadi wajah bagi perusahaan sehingga harus bisa menyampaikan pesan.

Juga bisa menarik perhatian para calon pelanggan untuk bisa menggunakan jasa atau produk dari usaha tersebut. Tapi tidak jarang desainer grafis melupakan poin penting ini.

Kami berikan contoh pada sebuah perusahaan kontraktor, jika kamu memberikan warna yang beragam dalam beberapa font maka pemilihannya tidak tepat. Sebab perusahaan kontraktor, memiliki target menggaet pria dan wanita dewasa.

Seharusnya warna yang dipilih sesuai dengan target tersebut, bukan warna-warni cenderung menarik perhatian anak-anak. Demi menghindari permasalahan tersebut, lakukan penelitian secara langsung ke pasar dan berkomunikasi dengan klien.

Dan cari tahu bagaimana mereka ingin mendapatkan gambaran. Kami juga memberikan peringatan, agar kamu berhati-hati dan memahami dengan baik keinginan perusahaan dan pelanggan.

3. Tidak Modern atau Berpikir Maju

Kehadiran desain tentunya harus sesuai dengan zaman, sebab jika kamu tidak merancangnya sesuai dengan minat saat ini akan terlihat kuno dalam jangka panjang.

Tapi tidak hanya melibatkan masa sekarang, pikirkan juga apakah desain tersebut tetap modis jika berada di masa depan atau tidak. Sehingga kamu harus bisa membuka wawasan diri seluas dan selebar-lebarnya ke masa depan.

Sehingga desain tersebut bisa diterima pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Pastikan juga logo tersebut dapat diterima di berbagai media baik online maupun offline.

Maksudnya buat logo yang cocok diterapkan pada sebuah website, tapi tetap cocok juga ketika dicetak pada koran, majalah, selebaran atau lainnya.

4. Tidak Bisa Membangun Pasar

Kesalahan pembuatan logo perusahaan lainnya yang sering terjadi, tidak mampu membuat pasar sendiri. Seperti kamu ketahui pasar memiliki trendnya tersendiri dan pastikan agar desain visual tidak tergantung pada hal tersebut.

Karena dalam beberapa kasus, hal tersebut bisa menimbulkan kekeliruan atau salah paham dan membuat perusahaan diklaim sebagai penipu. Maka dari itu desainer harus melakukan riset pasar dengan baik.

Logo memiliki peran penting untuk membangun reputasi sebuah perusahaan, oleh sebab itu pastikan kamu melakukan riset pasar dengan baik dan terus komunikasikan dengan klien.

5. Tidak Bisa Diinterpretasikan

Tidak hanya beberapa kesalahan pembuatan logo perusahaan di atas, hal lainnya yang sering menjadi masalah sebuah abstrak. Ketidakjelasan tersebut bisa membuat perusahaan tersebut disisihkan.

Tapi pada waktu lainnya perusahaan juga terangkat dan menyisipkan karya seni itu timbul dengan sendirinya. Pada sisi lainnya, ada sebuah logo abstrak yang tidak dapat ditafsirkan sehingga membuat audiens sulit memahaminya.

Sebaiknya buatlah logo tidak terlalu rumit, karena visi juga pikiran telah menyatu dalam bentuk huruf atau abstrak tersebut. Kamu bisa membuat beberapa logonya dan lakukan perbandingan satu sama lainnya.

6. Desain yang Tidak Original

Selain beberapa kesalahan pembuatan logo perusahaan di atas, seringkali para pemula membuat desain yang tidak original. Pastikan untuk membuatnya sesuai dengan hasil pikiran sendiri dan kolaborasi bersama pemilik perusahaan.

Buatlah desain yang menerapkan kaidah pembuatan logo profesional. Dan buatlah pelanggan merasa puas dengan hasil tersebut.

Terutama bagi para desainer grafis tentu hal ini sudah dibahas dengan baik selama menempuh pendidikan. Tinggal melakukan prakteknya saja secara langsung. Jangan menggunakan desain-desain pasaran, sebab bisa merusak citra desainer grafis.

7. Tidak Melakukan Brand Positioning

Terkait dengan brand positioning, merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan kesalahan pembuatan logo perusahaan brand satu dengan brand lainnya. Atau bisa dikatakan kamu harus memperhatikan pesaing.

Sangat penting bagi desainer grafis untuk menganalisis serta memahami pesaing, nantinya bisa dijadikan bahan referensi pembuatan logonya. Serta menghindari kesalahan-kesalahan yang fatal.

8. Tidak dapat Digunakan dalam Format Hitam Putih

Logo ini nantinya akan menjadi wajah utama, dipajang dimana-mana baik di media cetak maupun media online. Penggunaan format hitam putih sangat penting dalam tampilan keduanya terutama media cetak.

Jika format tersebut gagal, justru bisa membuat tampilan iklan menjadi rusak atau buruk. Maka dari itu pastikan agar kamu mempertimbangkan banyak hal dalam proses pembuatan, baik saat memulai, mengerjakan, atau menyelesaikan bagian akhir dari desainnya.

Ketahui Pentingnya Membuat Logo Terbaik

Logo merupakan merupakan karya seni atau keterampilan kreatif. Tidak jarang seorang desainer grafis yang sudah memiliki gelar, berpikir bahwa hal tersebut sudah cukup untuk menghasilkan desain berkualitas.

Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena tidak peduli sebaik atau sebagus apa desain yang kamu buat, hasil serta kepuasan pelanggan adalah hal paling utama.

Pasalnya kehadiran logo menjadi sebuah elemen penting bagi sebuah perusahaan. Tapi hal tersebut bisa terhindari, jika desainer grafis membuat kesalahan pembuatan logo perusahaan yang sudah kami bahas di atas.

Sehingga sangat penting sekali bagi kamu untuk bisa menghasilkan desain yang terbaik serta memuaskan klien. Silahkan pelajari kembali poin-poin penting proses pembuatan logonya.

Dengan mengetahui sejumlah kesalahan pembuatan logo perusahaan, dapat membuat kamu lebih berhati-hati dalam proses pembuatannya, juga dapat membuat pelanggan merasa puas.

error: