Sejarah Perkembangan Logo dari Awal Sampai Sekarang
Ketika berbicara masalah sejarah perkembangan logo memang sangat panjang melihat seperti apa peradaban manusia. Ketika kita mencantumkan hipotesis para peneliti maka awal keberadaannya bisa sebelum peradaban romawi.
Memang ini adalah sebuah topik menarik untuk dibahas karena bisa memberikan kita insight bagaimana pola pikir manusia masa itu. Sehingga tidak ada salahnya untuk mencari tahu secara detail seperti apa kebenarannya.
Pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan bagaimana sebenarnya perkembangan penggunaan simbol dalam peradaban manusia. Tentu akan sangat menarik mengetahui psikologi masyarakat di peradaban kuno tersebut.
Kami akan membahas berdasarkan literasi akurat sehingga tidak hanya menjadi isapan jempol belaka. Karena memang banyak orang hanya sekedar menulis tanpa mengetahui seperti apa topiknya.
Sejarah Perkembangan Logo Sebelum Romawi
Sebelum peradaban romawi memang banyak suku bangsa sudah menggunakan simbol tertentu sebagai penanda. Mungkin fungsinya memang berbeda dengan sekarang kita kenal di era modern.
Kebanyakan simbolnya digunakan untuk menandai hal sakral dan penting bagi suku bangsa tertentu. Warna pada bendera ketika perang menjadi salah satu penanda bahwa orang dulu sudah menggunakannya.
Misalnya ketika terjadi perang di Yunani setiap kubu pasti menggunakan simbol dan warna tersendiri. Selain digunakan sebagai pembeda kubu peperangan juga sebagai identitas dari rumah atau house yang mendanainya.
Sebagai catatan perang Yunani disini tidak terlalu besar mungkin hanya satu atau dua ribu saja. Kalau dibandingkan dengan sekarang mungkin lebih cocok menggunakan istilah tawuran yang terorganisir.
Jadi itu menjadi sejarah perkembangan logo yang mungkin banyak orang tidak mengetahuinya. Selain di Yunani berbagai daerah Saxon (Eropa tengah) dan Nordic (Rropa Utara) juga menggunakan bendera sebagai simbol.
Terdapat gambar yang dijadikan penanda siapa mereka ketika melakukan aktivitas tertentu. Bahkan disinyalir China menjadi salah satu peradaban pertama yang menggunakan bendera sebagai penanda ketika perang.
Menurut hipotesis itu terjadi ketika terjadi perang saudara antara dinasti tsu, wu, dan han. Masing-masing kubu menggunakan penanda berbeda agar ketika perang pecah masih bisa saling mengenali lawan dan kawan.
Memang ketika melihat sejarah perkembangan logo kita bisa membahas banyak hal terkait bangsa di dunia ini. Sebagai pengetahuan tambahan tentu saja tidak masalah karena ini berguna sebagai trivial knowledge.
Untuk konteks peperangan di dataran China jumlah pasukannya tidak bisa kita samakan dengan tawuran terorganisir di Eropa. Disini disinyalir bahwa korbannya saja sudah mencapai jutaan orang.
Sejarah Perkembangan Logo Era Romawi
Pada era romawi penggunaan sebuah logo menjadi lebih umum dan mencoba distandarkan setiap pembuatannya. Meskipun sudah ada percobaan standarisasi namun mereka masih kesulitan untuk membuat desain sama setiap ukirannya.
Hal tersebut karena proses percetakan masih belum ada dan metode penyimpanan terhadap desain masih sering berubah. Itu adalah risiko ketika pembuatan sebuah karya hanya diabadikan menggunakan ingatan manusia.
Sebagai contoh lambang senatus populusque romanus atau SPQR yang digunakan pada parlemen waktu itu. Bentuknya hanya sekedar abjad saja dan belum ada embel-embel desain atau bahkan gambar.
Sehingga sejarah perkembangan logo di era romawi ini dapat dijadikan contoh bagaimana fundamental pembuatan. Kita bisa menyebutnya sebagai logon atau simbol yang hanya terdiri dari huruf saja.
Sebagai catatan baru pada era Holy Roman Empire logon tersebut memiliki sebuah simbol tambahan. Perpaduan antara gambar dan tulisan itu sekarang dapat kita tafsirkan sebagai lambang.
Sampai sekarang persepsi tersebut masih terus bertahan karena memang tetap relevan terhadap perkembangan era. Ini mungkin sebuah tambahan informasi trivial untuk kamu namun masih berguna.
Ketika kita bisa memahami bagaimana sudut pandang manusia ketika berkembang menyesuaikan peradaban. Bagaimana mereka bisa merepresentasikan pikiran secara umum menggunakan media visual.
Memang sejarah perkembangan logo ini hanya dapat kita ketahui melalui literasi tertulis saja. Sedangkan informasi baik itu folklore atau warisan turun-temurun dari nenek moyang bukan dianggap sebagai referensi kredibel.
Oleh karena itu mungkin statement tadi bertolak belakang dengan apa yang selama ini kita pahami. Bagaimana setelah era ini berakhir kita akan langsung lompat saja menuju era industrial atau abad ke 20.
Sejarah Perkembangan Logo Era Industrial
Pada abad ke 20 dimana teknologi printing press sudah menjadi sebuah hal umum pembakuan lambang menjadi mudah dilakukan. Kita hanya perlu membuat mold untuk kemudian mencetaknya secara masal.
Ada berbagai macam produk yang sampai sekarang bisa kita temui berasal dari era industrial. Misalnya coca cola yang sudah menjadi sebuah produk paling umum ditemukan di pasaran Indonesia.
Logo tersebut sebenarnya sejak dulu sudah dibuat namun sayangnya standarisasi awalnya belum terjadi. Sehingga mungkin terjadi perubahan kontur pada bentuknya meskipun tidak terlalu signifikan.
Sejarah perkembangan logo tersebut tentu saja tidak lepas dari bagaimana selera dan representasi masyarakat di tahun tersebut. Pada coca cola misalnya dimana menggunakan cursive menunjukkan kemewahan.
Bahkan sebagai informasi tambahan di era tersebut soda dijual oleh pihak farmasi. Sehingga ada juga namanya dr pepper meskipun popularitasnya di Indonesia tidak setinggi coca cola company.
Memasuki era modern standarisasi sebuah desain sudah dapat dilakukan sehingga kita dapat menjaga bentuk aslinya. Adanya teknologi printing press tadi sangat membantu dalam hal standarisasi.
Jadi teknologi printing press sendiri tidak lepas dari sejarah perkembangan logo sampai sekarang. Bedanya sekarang justru lebih modern dengan menggunakan berbagai macam peralatan elektronik.
Pada era industrial teknologi masih bersifat analog sehingga standarisasi sendiri bukan untuk masyarakat umum. Hanya entitas besar saja yang mampu membuat standarisasi pada logonya dalam jangka panjang.
Ini adalah sekilas bagaimana kita bisa sampai pada titik sekarang dimana simbol tetap terjaga. Mengapa penting bagi entitas tentu saja menjadi wajah bagaimana mereka ingin dikenal secara luas.
Sejarah Perkembangan Logo Era Digital
Di era digital ketika berbicara masalah perkembangan justru lebih gila lagi karena pesatnya teknologi. Kita sekarang bisa membuat sendiri simbol menggunakan perangkat lunak terinstal di android.
Untuk mengabadikannya data digital tersebut juga sudah dapat disimpan dan bentuknya tidak akan pernah berubah. Sehingga ketika misalnya membuat lambang antara cetakan satu sampai seribu kali tetap akan sama.
Teknologi akurasi printing juga cukup mengerikan dimana kita dapat menghasilkan karya secara akurat. Bagaimana representasi visual dengan objek hirarkinya pasti akan sama karena adanya bantuan teknologi.
Oleh karena itu semakin umum juga penggunaan dan sifatnya sendiri menjadi semakin terbuka. Hampir setiap orang, entitas, atau bisnis bebas membuat sesuka hati mereka untuk merepresentasikan bentuknya.
Bahkan sekarang jasa pembuatan logo sudah dibuat bisnis karena hampir setiap orang pasti membutuhkannya. Sejak tahun 2000 sampai sekarang tidak terhitung lagi berapa jumlah logo beredar di dunia.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan menemukannya baik berbentuk tulisan atau lambang. Jadi disinilah titik dimana kita berada, memanfaatkan sebuah warisan sepele dari nenek moyang.
Awalnya dianggap hal krusial dan sakral sekarang justru setiap entitas bebas memilikinya sendiri. Bahkan representasi antara satu individu dengan lainnya terkait sebuah lambang sudah bukan menjadi hal tabu.
Setiap orang bebas memaknai berdasarkan sudut pandangnya sendiri tanpa adanya intervensi pihak lain. Ini adalah secuil nilai sejarah peradaban literasi manusia dari kebutuhan spiritual menjadi lebih umum.
Dengan menggunakan pembahasan tersebut tentu sekarang kamu menjadi lebih paham bagaimana ceritanya. Adanya sejarah perkembangan logo di dunia ini tidak lepas dari sifat adaptif manusia.