Perbedaan Logotype dan Logomark beserta Kekurangan dan Kelebihannya
Sering disamakan namun keduanya memiliki perbedaan, dan berikut akan dijelaskan perbedaan logotype dan logomark.
Pada dasarnya sebuah logo dibedakan menjadi dua jenis yaitu logotype dan logomark. Di mana setiap komponennya memiliki karakter dan sifat yang berlawanan. Pemilihan keduanya memiliki pengaruh besar terhadap sebuah brand.
Perbedaan Logotype dan Logomark dalam Pembuatan Logo
Logotype yang sering disebut juga wordmarks atau lettermarks adalah elemen logo yang dibuat dalam bentuk teks serta mengandung nama merek tertentu.
Sementara, logomark atau logo bergambar atau simbol logo merupakan komponen logo yang dibuat berdasarkan bentuk (shape), ikon, sampai bentuk gambar visual.
Jadi perbedaan logotype dan logomark terdapat pada bentuknya. Sehingga ketika sebuah perusahaan akan mendesain sebuah logo, maka akan ditanya terlebih dahulu apakah mau logo teks atau logo gambar.
Contoh penggunaan logotype yaitu pada Coca Cola, Pepsi, Google, Yahoo!, dan lainnya. Di mana logo tersebut memiliki bentuk khas dalam tipografi yang dibuatnya.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan citra tertentu dan dapat mencerminkan latar belakang serta jenis usaha brand yang dibangunnya. Contoh logomark, seperti pada Apple, yang berbentuk gambar tanpa adanya teks.
Namun, pada kenyataannya sekarang ini banyak yang menyukai jenis logo yang menggabungkan antara teks dan gambar. Sehingga bukan hanya ada logotype dan logomark saja melainkan juga ada kombinasi antara keduanya.
Banyak sekali perusahaan yang menggunakan beberapa logo yang berbeda, yang dikenal dengan desain logo variabel atau responsif. Variasi logo tersebut biasanya akan berbeda bergantung tempat beradanya.
Misalnya, sebuah perusahaan biasanya akan memiliki logo berbeda antara untuk kop surat emailnya atau pada situs websitenya. Dengan memiliki variasi logo, dapat menentukan dan memilih logo terbaik yang akan digunakan sesuai keperluan.
Maka, perbedaan logotype dan logomark dapat dilihat ketika melihat bentuk logonya, jika berbentuk tulisan berarti logotype dan jika berbentuk gambar berarti logomark, namun kedua jenis logo tersebut dapat digabungkan.
Ketika kamu akan membuat sebuah desain logo dan ditanya mau memilih mana, kamu dapat menggabungkan keduanya, serta dapat membuat lebih dari satu logo yang dapat disesuaikan dengan tempat serta cara menggunakan logo tersebut.
Selain, memiliki perbedaan kedua jenis logo tersebut juga memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Mengenal Logotype pada Pembuatan Logo
Perbedaan logotype dan logomark selain dari bentuknya juga dapat dilihat dari berbagai kekurangan dan kelebihannya. Semua jenis logo yang menggunakan huruf atau teks, yang dapat berupa nama perusahaan, inisial perusahaan ataupun berupa tanda tangan.
Sebuah logo dapat dikatakan berhasil ketika gaya tipografi yang digunakannya sesuai dalam mencerminkan identitas sebuah brand. Sehingga dalam pembuatannya memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
1. Kelebihan Logotype
Salah satu perbedaan logotype dan logomark terdapat pada kelebihannya. Berikut ini adalah kelebihan dari logotype:
-
- Tampilannya klasik tetapi efektif.
- Cocok dan ideal digunakan untuk pengenalan nama merek baru.
- Direkomendasikan untuk menciptakan kesadaran akan merek.
- Memberikan informasi tentang perusahaan secara langsung.
- Minimnya risiko kebingungan merek di masyarakat.
- Terdapat peluang dalam memainkan kata-kata.
2. Kekurangan Logotype
Kekurangan logotype juga dapat dijadikan sebagai perbedaan logotype dan logomark, di mana kekurangannya terletak pada:
-
- Tidak cocok digunakan pada berbagai lokasi.
- Desain kreatif yang dapat dibuat lebih sedikit, tidak sebanyak dan semenyenangkan logomark.
- Tidak dapat digunakan pada nama merek yang panjang serta sulit diucapkan.
- Memiliki lebih banyak peluang artistik ketika dalam bentuk tulisan dibanding lainnya.
- Tren penggunaan teks biasanya selalu berubah-ubah, jadi jenis logo ini mungkin akan tampak ketinggalan zaman setelah beberapa tahun.
Rekomendasi Merek yang Menggunakan Logotype
Beberapa merek yang cocok dan direkomendasikan menggunakan logotype diantaranya adalah:
-
- Merek baru dari sebuah nama perusahaan atau bisnis
- Merek yang dalam namanya terdapat beberapa informasi yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan
- Merek yang ingin memasukkan slogan dalam logonya
- Merek yang bergerak pada industri formal seperti keuangan dan hukum
- Merek yang memanfaatkan nama terkenal
- Merek untuk digunakan sebagai pendekatan yang canggih atau historis
Mengenal Logomark pada Pembuatan Logo
Untuk membuat sebuah logomark diperlukan sebuah ikon yang menjadi perbedaan logotype dan logomark.
Pada logomark diperlukan komunikasi visual yang maksimal sehingga sangat berpengaruh dan mampu membalikkan cara pandang terhadap perusahaan.
1. Kelebihan Logomark
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh logomark yang menjadi perbedaan logotype dan logomark yaitu:
-
- Lebih personal dan unik
- Banyak kreativitas yang dapat dikembangkan
- Ide atau identitas sebuah perusahaan dapat tercipta dari pemilihan gambar yang tepat
- Terdapat berbagai makna dalam sebuah gambar
- Lebih fleksibel serta cocok untuk menggambarkan karakteristik merek
- Dapat diperbesar maupun dikompresi sesuai dengan lokasi
2. Kekurangan Logomark
Kekurangan yang dimiliki oleh logomark diantaranya adalah:
-
- Lebih lambat dalam pengenalan merek terutama pada merek baru
- Untuk menciptakan efek yang optimal dibutuhkan keahlian desain grafis yang mumpuni
- Terdapat risiko gambar yang yang terlihat terlalu mirip dengan logo lain.
Rekomendasi Merek yang Menggunakan Logomark
Beberapa merek yang direkomendasikan menggunakan logomark dalam membangun identitas perusahaannya adalah:
-
- Merek dengan nama perusahaannya berupa objek atau binatang
- Merek dengan menggunakan rebranding berbeda
- Logomark digunakan untuk merek perusahan yang produk maupun layanannya perlu dijelaskan
- Merek yang identitasnya dapat terwakili oleh gambar
Kombinasi dari Logotype dan Logomark
Kombinasi logotype dengan logomark pada beberapa kasus merupakan penggunaan yang lebih efektif, efisien, serta menjadi pilihan terbaik dari kedua jenis tersebut.
Namun terkadang, keuntungan yang didapat dari kedua jenis logo tersebut tidak dapat dimiliki sepenuhnya. Tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan membuat tidak hanya satu logo saja. Sehingga dapat disesuaikan dengan tempat dan cara penggunaannya yang tepat.
Perbedaan logotype dan logomark juga dimiliki oleh kombinasi logo. Di mana perbedaan tersebut dapat dilihat dari kelebihan, kekurangan, serta merek yang dapat menggunakannya.
1. Kelebihan Kombinasi Logotype dan Logomark
Seperti halnya kedua jenis logo, kombinasi logo juga memiliki kelebihannya tersendiri yaitu:
-
- Merek yang tidak dikenal yang masih menggunakan logomark dapat lebih dikenal
- Permainan kata visual atau pesan dapat dikreasikan lebih inovatif serta bermakna
- Manfaat dari kedua jenis logo dapat dimiliki
2. Kekurangan Kombinasi logotype dan logomark
Perbedaan logotype dan logomark yang terletak pada kekurangannya juga terdapat pada kombinasi logo. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kombinasi logotype dan logomark.
-
- Hasilnya dari kombinasi antara logomark dan logotype biasanya lebih besar, sehingga lebih sulit untuk melihat dan membaca ketika digunakan pada ukuran yang kecil
- Pada lokasi yang lebih kecil terlihat kaku dan mencolok
3. Merek yang Mengombinasikan Logotype dan Logomark
Beberapa merek perusahaan dapat menggunakan kombinasi logo seperti:
-
- Merek yang ingin membangun pengakuan untuk logomark
- Merek mapan dengan rebranding
- Merek cerdas yang menggabungkan kedua logo menjadi satu logo.
Visual identity yang diperlihatkan oleh sebuah logo pada sebuah brand atau merek memang sangat diperlukan sehingga dapat menjadi pembeda dari merek lainnya. Terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam pembuatan logo.
Logo dapat berbentuk huruf saja (logotype) atau berupa gambar (logomark). Masing-masing memiliki elemen dengan sifat dan karakteristik yang berbeda dalam kebutuhan suatu branding yang menjadi perbedaan logotype dan logomark.