Ide Membuat Tagline, Manfaat, dan Jenis-jenisnya

Ide membuat tagline harus dipertimbangkan karena menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan branding pada bisnis. Tagline sendiri cukup sering disebut dengan slogan yang berisi kalimat singkat.

Beberapa orang menganggap kalimat pada slogan tidak memiliki arti dan bukan hal penting, padahal pendapat itu keliru. Slogan saat ini menjadi tool marketing efektif dalam meningkatkan brand awareness saat promosi.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui beberapa jenis slogan sebelum membuatnya. Sebab setiap jenisnya memiliki pengertian berbeda, sehingga perlu pertimbangan agar sesuai dengan produk yang akan ditawarkan.

Pengertian Tagline Sebagai Awal Pemahaman

Sebelum memikirkan ide membuat tagline, kamu harus mengetahui lebih dahulu pengertiannya agar mudah membuatnya. Seperti sedikit dijelaskan sebelumnya, slogan merupakan kalimat singkat dan mudah diingat untuk tujuan promosi.

Slogan bisa meningkatkan branding sehingga harus bisa membuatnya dengan baik dan menjelaskan bisnis secara tepat. Umumnya tagline akan muncul di samping logo, tujuannya untuk membedakan bisnis kamu dengan kompetitor.

Memberikan pengaruh signifikan untuk marketing, tidak heran ide membuat tagline harus menarik dan mudah diingat. Ada beberapa hal perlu dipertimbangkan ketika membuat slogan menggunakan beberapa tips.

Sebenarnya ada sedikit perbedaan antara tagline dan slogan yang mungkin tidak banyak orang tahu. Jika tagline digunakan untuk mempresentasikan perusahaan atau brand keseluruhan, slogan umumnya digunakan untuk campaign atau memasarkan produk.

Ide membuat tagline juga perlu dipertimbangkan secara matang sebab jika bisa membuatnya secara tepat, akan memberikan manfaat untuk kamu. Setidaknya ada 3 manfaat yang bisa kamu dapatkan dari membuat tagline ini.

Pertama, penggunaannya dapat menjadi cara tepat untuk memperkenalkan produk, termasuk menunjukkan visi dan misi bisnis kepada calon konsumen. Manfaat kedua adalah untuk memperkuat identitas bisnis dan pembeda dengan lainnya.

Memperkuat identitas bisnis dengan ide membuat tagline yang tepat akan menciptakan ketertarikan emosional dengan calon konsumen. Pada akhirnya, ketertarikan emosional akan meningkatkan brand awareness dan penjualan dapat bertambah secara signifikan.

Manfaat terakhir adalah sebagai pembeda dengan kompetitor, bahkan meskipun produknya serupa. Misalnya saja, ada cukup banyak produk kecantikan yang ada di Indonesia namun semuanya memiliki pembeda termasuk pada slogannya.

Ketahui Macam Ide Membuat Tagline

Pentingnya membuat tagline yang tepat karena image sangat dibutuhkan dalam setiap perusahaan. Jika perusahaan memiliki image baik di mata masyarakat, maka akan membuat produknya semakin banyak digunakan orang.

Alasannya, salah satu faktor seseorang menggunakan produk barang maupun jasa adalah keyakinan akan nilai dan janji yang ditawarkan perusahaan. Jika nilai dan janji itu dianggap benar, dipercayai publik, dan banyak buktinya maka akan membangun image baik.

Misalnya saja, sebuah perusahaan makanan menjanjikan rasa coklat asli, enak, dan lembut. Jika perusahaan tersebut menepati janjinya dan sesuai fakta, maka akan membangun image yang melekat pada perusahaan.

Ide membuat tagline merupakan salah satu cara untuk menyampaikan janji dan nilai perusahaan secara jelas namun tetap menarik. Meskipun bukan satu-satunya cara, namun tetap mampu membangun pandangan publik terhadap perusahaan.

Tentu saja, slogan yang dibuat harus benar sesuai fakta agar publik tidak merasa dibohongi. Selain itu, pastikan juga taglinenya juga menyampaikan pesan perusahaan baik nilai maupun janji yang sulit disampaikan melalui logo.

Lebih mudah dipahami jika dibandingkan dengan logo, sebab slogan yang terdiri dari satu kata atau lebih akan menggambarkan esensi, personality, juga positioning perusahaan. Cara penyampaian pesannya juga harus menarik dan berkesan.

Slogan sendiri dapat diubah sesuai dengan perubahan zaman sehingga tetap dapat membangun image yang cocok setiap kondisi masyarakat, terutama target audiens. Misalnya saja, sebuah perusahaan yang menawarkan produk berupa es krim.

Kamu bisa saja mencari ide membuat tagline mengenai produk es krim tersebut, kemudian mencantumkannya dalam berbagai media sosial. Kamu juga bisa menyandingkannya dengan logi atau nama produk maupun perusahaan.

Jenis-Jenis Tagline, Apa Saja?

Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui jika slogan dibedakan menjadi beberapa jenis dengan pengertian berbeda. Berikut adalah jenis-jenis tagline perlu kamu ketahui agar lebih mudah untuk membuatnya sesuai produk yang ditawarkan

Pertama adalah ide membuat tagline imperative berisi tentang ajakan orang untuk melakukan aksi berhubungan dengan produk maupun jasa. Beberapa contohnya seperti ‘Just Do It’ yang merupakan slogan produk Nike.

Selanjutnya adalah superlative, merupakan jenis yang menyebutkan keunggulan daru bisnis, umumnya menggunakan nada berani sehingga terkesan provokatif. Contohnya sendiri adalah slogan Yamaha yaitu ‘semakin di depan’.

Jenis ketiga adalah deskriptif yaitu memberikan penjelasan pada produk maupun layanan yang ditawarkan. Umumnya terdapat kelebihan atau keunikan produk seperti Walmart dengan slogan ‘Save money. Live better’.

Ide membuat tagline juga dapat menggunakan jenis spesifik, artinya menonjolkan keunggulan tertentu pada produk namun dengan nada netral. Biasanya, keunggulan tidak dimiliki oleh kompetitor seperti slogan ‘Permen wangi ya relaxa’.

Terakhir provokatif, merupakan slogan yang berisi ajakan atau tantangan, tidak jarang menggunakan tanda tanya untuk memancing reaksi publik. Contoh jenis provokatif seperti produk Top One dengan tagline ‘Oli kamu Top One juga kan?’.

Wajib Mengetahui Tips Membuat Tagline

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika mencari ide membuat tagline agar dapat menyampaikan pesan secara tepat namun tetap menarik. berikut adalah beberapa ide yang bisa digunakan ketika membuat logo pada produk.

Pertama, membuat kalimat yang padat dan singkat namun dapat menjelaskan segala sisi dari produk. Selain itu, pilihlah kalimat yang sesuai dengan produk maupun penawaran layanan agar konsumen mudah mengenalinya.

Tips selanjutnya adalah dengan menonjolkan keunggulan maupun tujuan dari bisnis kamu, namun tetap harus mengenali target konsumen. Dengan mengenali target konsumen, maka calon pembeli akan tahu produk ditujukan untuk mereka atau bukan.

Tips ide membuat tagline selanjutnya adalah bersifat ajakan atau persuasif, sebab sangat efektif untuk membuat calon konsumen ingat dengan produk milikmu. Ajakan ini juga bisa merubah mindset seseorang sesuai dengan perkembangan zaman.

Agar lebih efektif, kamu bisa melakukan brainstorming dengan memunculkan semua pikiran mengenai produk tentang kelebihan, keunikan, layanan, dan lainnya. selanjutnya barulah memilih kata-kata yang bisa dijadikan inspirasi untuk membuat slogan.

Meskipun menonjolkan produk, namun pastikan jika slogan jujur apa adanya mengenai nilai dan janji yang ditawarkan. Sebab jika berbeda dengan janji yang ditawarkan, konsumen akan kecewa dan akhirnya membuat image perusahaan menjadi buruk.

Ada baiknya menghindari kata-kata dengan klaim sepihak, misalnya terbaik, termurah, dan sebagainya. Kamu bisa menambahkannya jika sudah ada bukti seperti sertifikasi atau penghargaan tertentu pada produknya.

Tagline merupakan sesuatu hal unik dan menggambarkan brand milikmu, oleh karenanya jangan sampai meniru kompetitor secara terang-terangan. Selain kehilangan orisinalitas, konsumen juga akan memiliki pandangan buruk terhadap produknya.

Terakhir, kamu bisa melengkapi slogannya dengan logo terutama jika ingin mengunggahnya di media sosial. Cara ini sangat efektif untuk promosi dan meningkatkan brand awareness pada produk yang ditawarkan.

Perusahaan yang menawarkan produk berupa barang maupun jasa dapat promosi dengan berbagai cara, salah satunya membuat tagline. Keefektifannya dalam meningkatkan brand awareness sehingga ide membuat tagline harus tepat dan menarik.