Psikologi Warna Logo yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Informasi penting untuk para pelaku usaha untuk mempertimbangkan psikologi warna logo sebelum menciptakan sebuah brand. Warna bisa dibilang sebagai salah satu pelajaran dasar yang diberikan bahkan sebelum manusia mengenal bangku sekolah.

Ketertarikan manusia pada warna karena efektivitas indera penglihatan dalam mengidentifikasinya. Tidak heran jika ada pertanyaan seperti warna favorit, manusia akan memberikan jawaban berbeda dengan alasan psikologis yang juga tentunya tidak sama.

Psikologi Warna Logo Ini Memberi Pengaruh Terhadap Keputusan Konsumen

Dalam sebuah logo, teori tentang warna logo dalam psikologi bukan hal mustahil. Bahkan salah satu kunci keberhasilan sebuah branding adalah terletak pada desain dan warna logonya. Sebagai acuan, kami berikan beberapa referensi makna dari macam-macam warna:

1. Merah Meningkatkan Energi

Merah memberikan makna menarik, seksi, dan juga hangat sehingga akan meningkatkan detak jantung saat orang melihatnya. Kebanyakan industri hiburan memanfaatkan warna merah dalam pembentukan logonya karena efektif untuk melancarkan aliran darah.

Merah pada logo, sekalipun pemilihan fontnya sederhana tetap akan menonjol karena psikologi warnanya memang dominan. Dibandingkan warna lain, psikologi warna logo merah akan lebih efektif untuk membuat orang membeli, terutama saat ada event.

Contoh riil perusahaan yang menggunakan merah pada logonya adalah Coca-cola. Penggunaan font yang selalu sama tidak membuat produk ini diberi label monoton. Bahkan di tengah gempuran minuman bersoda baru muncul, Coca-cola tetap terdepan.

Merah juga menandakan dominasi, artinya produk siap menguasai pasar dan bersaing dengan kompetitor. Memaknai kekuasaan dan juga bisa diibaratkan seperti tantangan atau peringatan tanda bahaya. Dalam hal ini bisa dibilang sebagai peringatan pada kompetitor.

2. Kuning Artinya Optimisme

Alasan kuning dilambangkan sebagai optimisme bisa diambil dari kesamaan warnanya dengan sinar matahari. Kuning menggambarkan kejelasan, optimisme, serta kehangatan, serta memberikan lambang kejayaan serta kekayaan karena menyerupai emas yang elegan.

Kuning identik sebagai pemilihan warna cerah dan menonjol sehingga akan terlihat jelas serta mudah diidentifikasi sekalipun dalam keramaian. Pada dasarnya keterangan psikologi warna logo pada akhirnya dapat diejawantahkan sesuai kebutuhan dan tujuan produk dibuat.

Contoh, kuning pada McDonald memberikan kesan tegas, namun sangat ramah terhadap anak-anak. Beda dengan kuning pada UBS atau salah satu brand emas, kesannya memberikan makna kemewahan, mahal, martabat, dan hal mewah lainnya.

Kuning memberikan rangsangan optimisme dan dapat merangsang aktivitas otak secara mental. Dengan begitu, diharapkan warna kuning pada lambang memancing orang untuk mau membeli produk yang dijualnya.

3. Orange Mengartikan Ketertarikan

Warna menarik lainnya yang mampu menyedot perhatian sekalipun dipasang di tengah kesibukan orang adalah orange. Siapa yang melewatinya pasti tidak akan luput untuk memperhatikan warna logo ini, berapa lama pun mata menatap.

Orange memberikan gambaran berani menjadi pusat perhatian, awet muda, kreatif, dan juga menggambarkan antusiasme. Salah satu merk terkenal dunia dengan penerapan orange adalah Harley Davidson, selain juga menyematkan warna hitam serta putih.

Secara psikologi warna logo, orange termasuk pilihan yang ramah pada anak-anak. Namun, di sisi lain juga menarik perhatian anak muda. Artinya, berbagai kalangan dan usia bisa digapai dengan orange, selama desain dan penyampaiannya tepat.

Orange pada Harley Davidson bisa diibaratkan sebagai petualangan dan kepercayaan diri. Merupakan sebuah prestise ketika seseorang memiliki Harley dan tergabung dalam komunitas pecinta motor gede di dalam maupun luar Indonesia.

4. Ungu Menggambarkan Imajinasi

Sebelum ungu menjadi identik sebagai warna feminin, sejarahnya, secara psikologi warna logo ungu pernah dijadikan lambang penghargaan terhadap para tentara oleh George Washington. Sampai sekarang ungu memberikan lambang kekuatan dan keberanian.

Ungu mendukung ketegasan imajinasi dan memberikan makna mistis, mewah, serta megah. Perpaduan lebih dari satu warna dasar ini memberikan kekuatan imajinasi dalam sekali penglihatan. Ungu menggambarkan keanggunan dan keberanian untuk mencoba hal baru.

Ungu juga memberikan makna kebijaksanaan, mampu memberikan makna melatih anak-anak, serta panduan untuk seseorang saat terjun ke dunia baru. Kebanyakan penyuka ungu adalah dari kaum wanita, namun ungu juga bisa disulap menjadi maskulin.

Contoh, Yahoo melibatkan ungu sebagai psikologi warna logo untuk menunjukkan imajinasi. Dahulu setiap orang harus bertemu langsung untuk bisa berkomunikasi, namun sekarang cukup menggunakan media internet sudah bisa melakukan komunikasi dimana saja.

5. Biru Artinya Kekuatan

Biru sepertinya lebih mudah dimaknai karena banyak orang juga memilih biru sebagai favorit. Biru menggambarkan ketenangan, kekuatan, dan ketergantungan, seperti halnya ketika kamu berdiam di pinggir pantai sambil melihat langit lepas.

Keduanya berwarna biru dan dengan sendirinya kamu akan merasa ditenangkan oleh alam. Konsep ketenangan ini yang pada akhirnya diadaptasi oleh beberapa brand terkenal, seperti Dell, Intel, IBM dengan makna konsumen bisa mempercayai produk tersebut.

Makna profesionalisme, andal, dan daya tahan terbaik juga menjadi salah satu makna psikologi warna logo yang melibatkan biru. Contoh lainnya, merk mobil ternama Ford asal Amerika Serikat memberikan makna tersebut diiringi dengan kualitas terbaiknya.

6. Hijau adalah Pertumbuhan

Hijau lebih memberikan kesan pertumbuhan dan erat kaitannya dengan alam. Kesan damai dan tenang ingin disampaikan melalui warna ini, seperti beberapa produk di pasaran. Beberapa contoh brand yang menggunakan hijau erat kaitannya dengan naturalisme.

Sebut saja Animal Planet, John Deere, juga Girl Scouts jika memperhatikan produk luar negeri. Di Indonesia, kamu bisa melihat Tokopedia, SayurBox, Segari, dan masih banyak lagi lainnya. Animal Planet berhubungan dengan fauna dan tentunya erat dengan alam.

Sementara dari Indonesia, misalkan psikologi warna logo hijau pada SayurBox hendak memberikan makna sayurannya segar. Aman untuk dikonsumsi serta tentunya memberikan kesehatan dalam jangka panjang bagi pengkonsumsinya.

7. Hitam Putih Artinya Sederhana dan Elegan

Dua warna netral, yakni hitam dan putih memberikan arti sederhana, namun elegan. Ketika keduanya disandingkan akan memberikan kesan elegan dan tegas dan memberikan kesan mencolok. Hitam itu sederhana, namun kesannya profesional, kredibel, dan juga tegang.

Sementara makna putih lebih halus, yakni memberikan arti murni serta bersih. Contoh produk yang memanfaatkan kombinasi dua warna netral ini adalah Nike dan Puma. Terbukti keduanya sampai saat ini menempati pasar kelas atas di antara produk sejenis.

Tentu saja pemilihan hitam serta putih akan menegaskan kesan elegan ketika dikombinasikan dengan desain terbaik. Sebab pada dasarnya psikologi warna logo akan berjalan efektif seiring faktor lain juga dipenuhi secara tepat.

Hitam dan putih sebenarnya bukan warna, namun kerap dijadikan acuan netral dalam berbagai hal. Di antara sekian banyak makna psikologis yang kami sebutkan di atas, kamu bisa memilih salah satunya sebagai inspirasi membuat logo.

Tentu saja sisi menarik secara visual harus tetap melibatkan isi bisnis secara menyeluruh. Terpenting adalah menyamakan konsep bisnis dengan makna pada setiap psikologi warna logo yang kami sebutkan di atas agar pesan yang ingin disampaikan diterima khalayak.