Trik Membuat Logo Bagi Usaha Baru agar Bisa Segera Cuan
Trik membuat logo menjadi topik penting yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengusaha yang ingin mendirikan sebuah perusahaan. Para pelanggan akan mengenal usaha kamu pasti dari logo tersebut.
Pembuatan simbol seperti menjadi langkah terbaik bila, calon pelanggan kamu lupa dengan nama perusahaan. Dengan begini, masih dapat cuan yang banyak walau mereka tidak tahu nama produknya apa.
Inilah Trik Membuat Logo yang Mudah
Harus diakui bahwa pembuatan simbol tersebut tidak mudah. Bahkan, cenderung sangat sulit karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya asal bagus dan menarik saja, tetapi harus punya value.
Arti dari value tersebut adalah daya tarik seseorang agar mau mengenal kemudian, mencari, mencoba hingga akhirnya merasakan bahwa, produk kamu memang layak untuk menjadi daftar utama.
Tetapi, saat membuatnya juga jangan asal, ada beberapa aturan yang perlu dipenuhi oleh para pengusaha agar logo tersebut memiliki daya tarik. Agar tidak mengira-ngira coba simak pembahasan di bawah ini.
1. Pilih-Pilih dalam Menggunakan Jasa
Trik membuat logo adalah menggunakan jasa pembuatan yang selama ini sudah sangat banyak. Tetapi, jangan langsung percaya begitu saja, usahakan kamu memberikan kisi-kisi kepada mereka mengenai bagaimana bentuknya.
Filosofi apa saja yang perlu dimasukkan atau tidak, untuk masalah seperti ini kami menyarankan berdiskusi dengan seluruh tim. Lihat peluang mana yang sekiranya bagus serta bisa mendatangkan cuan.
Jika kamu merupakan perusahaan lama, tidak ada salahnya berbincang dengan para audiens memberikan kuisioner, apa yang harus dibenahi dan tidak. Apakah mereka menyukai atau cenderung ke arah kurang suka.
Perlu diketahui juga, pembuatan desain tersebut memberikan dampak luar biasa. Ada juga konsumen yang ingin membeli karena menyukai logonya saja dan ingin koleksi sebanyak mungkin, peluang cukup besar bukan?
2. Belajar dari Brand Besar
Trik membuat logo selanjutnya adalah belajar dari Brand besar. Memang kamu tidak akan pernah tahu apa makna yang terpendam di dalam desain tersebut, hanya saja bisa mengira-ngira sendiri.
Apa yang mereka sembunyikan di balik simbol tersebut, bagaimana caranya? Lihat seluruh fasilitasnya, pasti para pelanggan akan mengetahui jika pernah berkunjung langsung. Jika sudah tahu lalu adaptasi.
Perlu diingat kembali, adaptasi bukan langsung dijiplak begitu saja. Contohnya, ada penjual burger yang menggunakan simbol tersebut, kamu juga bisa mencontohnya begitu saja, tetapi, jangan lupa memodifikasi.
Misalnya, ada penambahan tomat serta timun tetapi keduanya diperlihatkan dalam logo tersebut. Hal ini mempunyai pesan bahwa, dalam menu tersebut tidak hanya daging saja, melainkan ada sayuran juga.
Trik membuat logo meniru brand besar seperti ini sebenarnya cukup efektif, hanya saja kamu harus peka terhadap semua kemungkinan. Kesulitan berikutnya adalah tingkat ketelitian juga tinggi.
Salah mengartikan sesuatu membuat simbol tersebut akan berbeda cara menafsirkannya. Saran terbaik menggunakan trik ini adalah berdiskusi bersama tim, poin positif apa yang bisa didapatkan dari logo tersebut.
3. Memahami Merek Sendiri
Trik membuat logo berikutnya adalah memahami bagaimana merek kamu. Poin utamanya adalah mencari apa yang unik dan menarik, Di mana hal tersebut bisa dijadikan sebuah value untuk calon pelanggan.
Cara mudah memahaminya seperti ini, kamu mendirikan perusahaan dengan berbagai produk. Sebelum terjun di pasaran, sebagai bahan promosi, setiap pengusaha harus tahu di mana kelebihan serta kelemahan produk tersebut.
Kelebihan digunakan sebagai media promosi, sementara kelemahan dicarikan solusi agar hasilnya ke depannya lebih bagus dari hari ini. Sama halnya dalam membuat logo. Apa yang harus kamu kenalkan ke semua orang.
Ketika semuanya sudah bagus serta memahaminya, coba bandingkan dulu dengan lainnya. Karena, unik itu hanya untuk kamu saja bukan orang lain. Inilah trik membuat logo yang cukup menarik tetapi sulit.
Santai saja, kesulitan tersebut nantinya menjadi sebuah kemudahan dengan cara berdiskusi dengan orang lain. Bisa karyawan sendiri, sampai dengan saudara serta orang lain. Dengarkan berbagai masukan kemudian modifikasi.
Perlu diingat bahwa mendengarkan perkataan orang lain memang bisa menjadi boomerang. Hanya saja, kalau kamu mampu mengambil benang merahnya maka, hasilnya pasti sesuai dengan keinginan walau masih ada yang mencibir.
Hanya saja, menjalankan tahapan membuat logo tersebut memberikan masukan terbaik serta dapat dijadikan survey lain untuk mengetahui bagaimana perilaku serta keinginan dari calon pelanggan kamu dalam sebuah produk.
4. Memilih Logo Typeface
Trik membuat logo berikutnya adalah menggunakan Typeface, apa itu artinya? Jadi, dalam simbol tersebut tidak ada bentuk atau gambar, melainkan hanya nama atau teks saja tetapi, sudah mengandung makna.
Seperti contoh CNN, sebuah media berita yang logonya hanya berupa nama saja, tidak ada logo tambahan. Walau seperti itu, layanan mereka cukup bagus serta selalu mampu mendapatkan respon positif.
Tetap harus diingat, saat kamu memutuskan menggunakan teknik tersebut. Penggunaan logo nama wajib mudah dibaca oleh calon pelanggan kamu. Dengan begini peluangnya mendapatkan cuan segera sangat tinggi.
5. Membuat Kombinasi dengan Tagline
Trik membuat logo berikutnya adalah menggabungkannya dengan tagline, atau sebuah ungkapan yang memberikan pesan kepada para pelanggan, mengenai perusahaan. Hampir semua melakukannya dan terbukti cukup berhasil.
Oleh karena itu, tidak salahnya kamu mencoba melakukannya juga. Tetapi, dalam pembuatan tagline, harus hati-hati. Jangan sampai salah menggunakan kata sehingga persepsi orang lain mengenai perusahaan berbeda.
Usahakan sesuai dengan visi dan misi, jangan terlalu panjang, cukup singkat saja tetapi sesuai dengan kebutuhan dari calon pelanggan. Penggunaan kata tersebut dapat menjawab pertanyaan siapa kamu.
Terutama sebagai pemain baru, butuh banyak memperkenalkan diri kepada semua orang, dengan demikian perlahan perkembangan bisnis akan terasa. Cukup sederhana saja, agar bisa sekali habis dibaca.
6. Masukan Umpan Balik
Trik membuat logo berikutnya adalah menunggu respon dari calon pelanggan. Terkadang ada yang menilai jelek dan kurang berkompeten, usahakan jangan diambil hati tetapi dengarkan saja serta evaluasi.
Agar penerapan feedback tersebut berhasil, cobalah untuk melakukan sesuatu di media sosial. Perlu diingat jangan pernah takut dihujat, nitizen merupakan kebalikan. Artinya semakin banyak diperbincangkan justru bagus.
Ketika hujatan itu jadi viral, secara otomatis mereka akan melihat dan ingin mencari tahu sebenarnya siapa kamu. Ketika sudah menemukan dan mencoba untuk order, di situlah saatnya membalikkan semua hujatan.
Kalau pelayanan serta produk dikemas dengan baik, mewah dengan harga terjangkau. Pasti mereka akan memuji bahkan, yang awalnya menghujat nantinya akan menjadi pelanggan tetap, hanya saja harus hati-hati.
Bisa saja, langkah ini menjadi sebuah boomerang tersendiri, maka dari itu usahakan untuk memikirkan beberapa langkah yang tepat terlebih dulu. Dengan begini teknik tersebut bisa dijalankan dengan mudah.
Pembuatan simbol untuk perusahaan memang sangat penting, terutama bagi yang ingin membuka baru. Oleh karena itu, sebelum dirilis di publik pahami dulu berbagai trik membuat logo di atas.