25+ Jenis Font Logo yang Sering Digunakan Para Desainer

Free Download Logo Format PNG > Artikel > 25+ Jenis Font Logo yang Sering Digunakan Para Desainer
536

Jenis font logo merupakan salah satu aspek yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh desainer. Bahkan, ada banyak perusahaan memiliki logo atau lambang ikonik berbentuk tipografi.

Sering kali para desainer sangat memperhatikan aspek warna dan gambar ketika membuat desain grafis. Aspek lain yang sama pentingnya dengan warna dan gambar dalam desain adalah jenis huruf.

Apabila pada logonya terdapat nama perusahaan, penggunaan jenis font atau huruf sangat menentukan keberhasilannya. Beruntungnya saat ini ada banyak huruf yang bisa diakses untuk menentukan pilihan.

Pemilihan jenis huruf secara sempurna biasanya hanya dapat dilakukan oleh seorang desainer grafis terlatih dan berpengalaman. Seorang profesional biasanya memahami cara memberikan bentuk huruf konvensional menjadi desain unik.

Jenis Font Logo Paling Sering Dipakai Desainer, Apa Saja?

Jenis huruf tidak hanya membuat sebuah perbedaan, tetapi juga memainkan peranan penting dalam membentuk citra bisnis. Sebuah font menceritakan tentang logo merek dan bisa membuat atau justru menghancurkan desainnya.

Apabila desainmu berbentuk tipografi, perlu dipastikan bahwa sudah menggunakan kekuatan jenis font logo. Pemilihan hurufnya tidak boleh sembarangan dan harus sinkron dengan kepribadian merek bisnis.

Jika ditelusuri di berbagai situs web, ada begitu banyak pilihan font sehingga membuat seorang desainer kerap kesulitan dalam memilihnya. Oleh karena itu, berikut disajikan 25+ pilihan font yang kerap digunakan.

1. Helvetica

Helvetica termasuk huruf paling banyak dipakai dalam berbagai desain grafis karena memang sangat disukai para profesional. Sejak 1984, Helvetica sudah ada di komputer dan sangat populer karena jarak hurufnya sempit.

2. Garamond

Garamond mempunyai keterbacaan yang sangat baik dan elegan. Biasanya Garamond dipakai dalam majalan, website, buku, dan masih banyak lagi. Bahkan, publikasi Jerman menilai Garamond sebagai font terbaik kedua.

3. Berlin

Apabila ingin menciptakan gaya geometris, jenis font logo yang tepat adalah Berlin. Huruf ini tampilannya memang tipografi geometris klasik dan tersedia dalam empat versi, yakni Berlin, Berlina, Uberlin, dan Slaberlin.

4. Rockwell

Berikutnya ada Rockwell, yakni huruf dengan kesan kuat dan berani. Selain itu, Rockwell dinilai memiliki cita rasa vintage sehingga mampu menciptakan visual hebat, tetapi tetap bisa dibaca.

5. Trajan

Trajan sudah lama dipakai pada poster Hollywood dan merupakan favorit desainer. Terutama untuk desain terkait hukum, agama, hingga pernikahan. Trajan termasuk serif lama dan didesain oleh Carol Twombly pada 1989.

6. Futura

Futura termasuk kategori geometris karena bentuknya lingkaran, segitiga, dan kotak yang hampir sempurna. Perusahaan dan buku kerap menggunakan Futura sebab geometrisnya unik serta tampilannya besar.

7. Bodoni

Apabila kamu mencari jenis font logo atau tajuk utama, Bodoni dapat menjadi opsi terbaik. Bodoni mempunyai serif datar beserta struktur dasar yang sempit dengan sapuan tebal sekaligus tipis.

8. Didot

Didot telah dirancang pada tahun 1799, termasuk jenis huruf Didone dan Serif. Untuk brand fashion, Didot dinilai aman karena mampu memberikan kesan abadi apabila dipakai dengan warna kontras tinggi.

9. Museo Sans

Bagi orang dengan kesukaan terhadap tipografi, Museo Sans merupakan pilihan menarik. Hal tersebut karena jarak dan kerningnya bagus, menyerupai huruf Q dengan lingkaran sederhana dan garis melewatinya.

10. Tondo

Tondo didirikan oleh salah satu desainer font FOCO pada tahun 2007. Tondo berwujud huruf-huruf bulat, segar, imut, dan sans-serif. Jenis huruf satu ini dipakai dalam branding serta iklan London Marathon.

11. Neue Swift

Neue Swift merupakan jenis font logo yang cocok untuk desain bertele-tele. Kata dan garisnya tampak terpisah sehingga keterbacaannya baik. Neue Swift cocok pada industri penerbitan buku, majalah, dan sejenisnya.

12. Brandon Grotesque

Brandon Grotesque memiliki bentuk agar bulat sehingga berbeda daripada sans-serif lainnya. Rancangan Hannes von Döhren ini menciptakan kesan hangat serta mulia, biasanya dipakai untuk desain label atau kemasan.

13. Univers

Ciptaan Adrian Frutiger pada tahun 1954 ini disebut sebagai salah satu pencapaian jenis huruf terbesar abad ke-20. Univers menciptakan kesan mantap dengan geometri sempurna, cocok untuk berbagai jenis desain.

14. Frutiger

Frutiger juga didesain oleh Adrian Frutiger, selesai pada 1975. Frutiger dipakai di Bandara Internasional Charles de Gaulle, Prancis sebagai sistem tanda arah. Font ini bahkan juga digunakan pada paspor Swiss.

15. Grenale Slab

Jika membutuhkan jenis font logo untuk industri perkebunan atau kesehatan, Grenale Slab bisa menjadi pilihan menarik. Rancangan dari Jeremy Dooley pada 2016 ini bentuknya sederhana, tetapi bersemangat.

16. Rufina

Rufina, jenis huruf rancangan Martin Sommaruga pada tahun 2016 dianggap terlalu bertipe Stensil-Serif. Walaupun demikian, Rufina tidak tampak seperti stensil, tetapi bentuknya berupa puzzle artistik.

17. FF Meta

Rancangan Erik Spiekermann pada tahun 1991 ini termasuk Sans-Serif yang humanis. Menurut desainernya, Helvetica terlalu membosankan dan hambar sehingga diciptakanlah FF Meta dengan gaya melengkung berirama.

18. Big Caslon

Big Caslon merupakan jenis font logo kebangkitan dari Caslon pada tahun 1600-an. Didesain oleh Matthew Carter, Big Caslon huruf serif ini merupakan contoh dari gaya klasik pada dunia tipografi digital.

19. Sackers Gothic

Pada 1994, studio desain Monotype menciptakan Sackers Gothic dengan didasarkan pada bentuk huruf Romawi. Karakteristiknya tajam serta tidak memiliki huruf kecil, gampang digunakan untuk logo atau pesan sosial dalam buku.

20. FF Din

FF Din didesain pada tahun 1995 oleh Albert-Jan Pool, digunakan kali pertama untuk mengidentifikasi mobil kereta api di Jerman. Hurufnya dibuat berdasarkan nomor font Organisasi Standar Jerman asli DIN 1451.

21. Sassoon

Jenis font logo berikutnya adalah Sasson, dirancang pada tahun 1995 oleh Rosemary Sassoon. Setiap hurufnya terdapat ikal, biasanya sering digunakan buku cerita karena cukup ramah untuk anak-anak.

22. Baltica

Baltica merupakan jenis huruf ciptaan Vera Chiminova bersama Isay Slutsker di tahun 1998. Baltica tidak hanya digunakan untuk keperluan logo, tetapi juga iklan, poster, berita utama, hingga majalah komik.

23. FF Avance

FF Avance termasuk misterius sebab tidak diketahui dari mana jenis huruf tipografi tersebut berasal. Bentuk hurufnya seolah mempunyai gerakan serta energi yang melekat, biasanya digunakan untuk logo pada industri mobil.

24. Neo Sans

Pada tahun 2004, Neo Sans didesain oleh Sebastian Lester dengan konsep futuristik. Tidak mengherankan kalau banyak brand ternama menggunakannya, seperti Intel, Virgin Trains, Kia Motors, dan masih banyak lagi.

25. Proxima Nova

Jenis font logo Proxima Nova merupakan pengerjaan ulang Proxima Sains yang ada di tahun 1994. Bentuk hurufnya berusaha mengombinasikan geometri klasik dengan proporsi modern secara seimbang.

26. Avenir

Terakhir ada Avenir, lagi-lagi diciptakan oleh Adrian Frutiger ketika ditargetkan untuk merancang beberapa font unik dari sans geometris. Karakteristiknya fleksibel dan bisa diperbesar pada media digital.

Selain jenis-jenis tersebut, masih ada banyak sekali pilihan font bagus untuk diakses oleh para desainer grafis. Pemilihan jenis font logo harus mampu mengekspresikan kepribadian merek bisnis, meskipun cukup sulit melakukannya.

error: