6 Media Promosi Bisnis yang Efektif Menjaring Pelanggan

Memilih media promosi bisnis yang tepat akan sangat memengaruhi perkembangan sebuah usaha, terutama di era digital saat ini sangat dibutuhkan promosi untuk menjamin bisnis tetap dapat bertahan.

Ada banyak media promosi yang dapat digunakan untuk menjaga keberlangsungan sebuah bisnis. Mulai dari menggunakan brosur, billboard, spanduk, hingga mengandalkan iklan televisi maupun media sosial.

Promosi merupakan cara sebuah bisnis memperkenalkan diri kepada konsumen dan menjaga image baik. Semakin banyak memperkenalkan diri dengan image positif, maka akan semakin baik image di mata konsumen, dan memengaruhi tingkat penjualan.

Ketika sebuah bisnis tidak dipromosikan, maka perkembangannya akan tersendat dan bisa berakhir pada kebangkrutan. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku usaha untuk melakukan promosi dengan media efektif.

6 Media Promosi Bisnis yang Efektif

Memilih jenis media berpromosi harus dilakukan dengan sebaik mungkin, karena efeknya akan berpengaruh pada image perusahaan. Selain itu, juga berpengaruh pada budget yang digunakan. Ada banyak pertimbangan harus dilakukan dan diperhitungkan agar promosi tidak sia-sia.

Ketika kamu diharuskan memilih media promosi efektif untuk membangun maupun memperbaiki image bisnis, bisa pertimbangkan beberapa media berikut ini:

1. Brosur

Media promosi bisnis sudah dikenal sejak lama dan paling banyak digunakan. Pada tahun 90-an hingga akhir 2000-an, penggunaan brosur sebagai alat berpromosi sangat tinggi. Bahkan kamu bisa menemukan para pembagi brosur di jalan maupun dari toko ke toko.

Brosur biasanya dicetak dengan beragam ukuran dan dibagikan ke pengguna jalan atau pengunjung pasar, mall, dan tempat umum lainnya. Ukuran yang disukai adalah A5, karena lebih kecil dan mudah dibawa serta dapat memuat banyak informasi.

Pembagi brosur biasanya sekaligus memberikan penjelasan kepada konsumen yang dianggap potensial. Namun, banyak juga yang hanya membagikannya saja sebagai media promosi bisnis.

Di dalamnya berisi informasi mengenai produk atau layanan, juga kontak person yang bisa dihubungi ketika membutuhkan informasi mengenai produk maupun layanan tersebut.

Saat ini, pelaku usaha juga dapat menggunakan brosur online yang dibagikan melalui postingan media sosial atau dikirimkan ke email maupun private message ke calon konsumen.

2. Billboard

Selanjutnya adalah media promosi bisnis berupa billboard yang sering ditemukan di pinggiran jalan raya, terutama di perempatan jalan dan lampu merah. Billboard dicetak dalam ukuran besar dan diletakkan pada bagian atas rangka khusus untuk billboard.

Billboard diisi oleh gambar dan teks dalam ukuran besar sehingga bisa dilihat atau dibaca dari kejauhan. Oleh sebab itu, peletakkannya kebanyakan di perempatan dengan lampu merah sehingga bisa dibaca saat kendaraan berhenti ketika lampu merah.

Meskipun berukuran besar dan mudah dibaca, media promosi bisnis ini biasanya tidak memiliki informasi selengkap brosur. Kebanyakan hanya berisi informasi umum yang dikemas dalam kalimat singkat.

Namun, terdapat kontak person yang dapat dihubungi apabila kamu menginginkan informasi lebih detail. Billboard bukan hanya dapat digunakan perusahaan berpromosi, tapi juga dapat berisi imbauan.

Saat ini juga terdapat billboard berupa layar monitor yang menampilkan teks atau video berulang sehingga lebih menarik perhatian audiens.

3. Website

Di era modern, makin banyak jenis media promosi bisnis dapat digunakan oleh pelaku usaha. Salah satunya yang harus dimiliki oleh bisnis apabila ingin go digital adalah website atau situs di internet.

Website merupakan salah satu media yang sangat efektif dalam mempromosikan perusahaan juga produknya. Apalagi di era digital saat ini, di mana sebagian besar waktu manusia dihabiskan di dunia maya menggunakan internet.

Website dapat berisi informasi mengenai bisnis kamu, berupa artikel-artikel berkaitan dengan bisnis, atau informasi produk yang dijual. Banyak sekali teknik efektif untuk memaksimalkan website menjadi media berpromosi terbaik.

Misalnya, penggunaan teknik SEO, Ads, dan lain sebagainya. Jika menggunakan website sebagai sarana berpromosi, pastikan memiliki admin khusus untuk menanganinya.

Website juga dapat berupa toko online, di mana pengunjung dapat sekaligus melakukan pembelian. Jika menggunakannya sebagai toko online, kamu harus memastikan bisa melakukan pengiriman ke alamat pembeli.

4. Katalog

Media promosi bisnis berikutnya adalah katalog. Kamu mungkin sering menemukan promosi produk menggunakan katalog dan hingga saat ini masih banyak digunakan, tapi fokusnya lebih ke katalog produk online.

Katalog merupakan salah satu media berpromosi yang sangat efektif, terutama untuk memperkenalkan produk kamu. Apalagi jika kamu melakukan bisnis dengan cara jemput bola.

Konsumen bisa melihat-lihat produk melalui katalog lalu menghubungi penjual untuk melakukan pemasaran. Dengan membawa katalog akan memudahkan promosi dibandingkan langsung membawa banyak produk, atau menunggu di tempat.

Apalagi sekarang banyak marketplace di mana kamu bisa membuat katalog produk di toko sendiri. Pengunjung bisa melihat-lihat kemudian melakukan pembelian dengan memasukkan ke kereta belanja online.

Penggunaan media promosi bisnis berupa katalog baik daring maupun luring dilakukan dengan cara direct sales. Artinya penjual langsung melayani pembeli. Namun, pastikan kamu selalu menyediakan stok produk agar ketika ada pembeli barang tersedia.

Atau apabila ada produk yang kosong stoknya segera informasikan ke pembeli. Jangan lupa berikan alternative pilihan produk serupa agar pembeli tidak kecewa.

5. Poster

Lanjut ke media promosi bisnis selanjutnya yaitu poster. Poster merupakan jenis promosi yang dapat memikat banyak konsumen secara langsung. Kamu bisa mencetak poster dengan menggunakan jasa digital printing, lalu menempelkannya di berbagai tempat.

Poster biasanya dicetak dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan pemilik usaha. Namun, tidak sebesar billboard. Ditempelkan pada tempat tertentu yang strategis agar bisa menarik minat konsumen.

Isinya berupa gambar yang dipadukan dengan tulisan, biasanya gambar akan mengisi 2/3 dari poster dan tulisan mengisi bagian sisanya.

Sebagai contoh poster untuk bisnis makanan, maka gambarnya berupa produk yang ditawarkan, ditambah teks berisi namanya dan di mana bisa membeli. Ada juga yang menambahkan harga.

Intinya isi poster harus bisa membujuk calon konsumen untuk datang dan membeli. Poster-poster ini juga bisa dibagikan di media sosial, seperti postingan di Facebook maupun Instagram. Tujuannya tetap sama yakni membujuk konsumen untuk membeli.

Akan tetapi, penggunaan poster untuk promosi di media sosial harus disesuaikan peruntukannya. Apakah mengajak konsumen untuk berkunjung langsung ke tempat kamu atau menawarkan pembelian online atau pemesanan dengan jasa antar.

6. Iklan

Terakhir, media promosi bisnis berupa iklan. Jika menggunakan media ini kamu membutuhkan bantuan dari perusahaan iklan. Pertama-tama menghubungi perusahaan iklan, kemudian melakukan perencanaan, pembuatan iklan, baru penayangan.

Iklan di sini bisa berupa iklan teks di surat kabar, iklan suara di radio, iklan video di televisi. Selain itu, juga ada iklan digital di dunia maya, mengandalkan Ads dari platform berbayar.

Iklan yang paling efektif menarik konsumen adalah dengan bentuk video. Namun, jangan dengan durasi terlalu panjang. Maksimal iklan 3 menit untuk di televisi. Apabila di media online, panjang iklan sebaiknya hanya berkisar 30 detik.

Kebanyakan pengguna internet tidak menyukai iklan panjang, sebab akan menghabiskan banyak waktu mereka. Jadi, ketika mengatur durasi iklan sebaiknya tidak terlalu panjang dengan informasi padat di dalamnya.

Beriklan merupakan sarana promosi yang menguras budget, jadi siapkan budget jika berencana memilih cara berpromosi ini. Apabila ingin lebih murah dan menghemat pengeluaran, kamu bisa menggunakan Ads di platform digital.

Penggunaan Ads jauh lebih efektif dibandingkan menggunakan sarana beriklan di televisi maupun koran atau radio. Selain itu, akan jauh lebih menghemat pengeluaran biaya promosi.

Kesimpulannya, ada banyak cara berpromosi yang dapat digunakan pelaku usaha. Mulai dari mengandalkan brosur, billboard, katalog, poster, ataupun memanfaatkan website dan iklan.

Satu hal penting perlu diperhatikan adalah memilih sarana terbaik sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan memiliki budget khusus untuk beriklan karena ketika kamu menggunakan media promosi bisnis pasti akan ada biaya harus dikeluarkan.