6 Tren Terbaru Pembuatan Logo Desain Interior

Free Download Logo Format PNG > Artikel > 6 Tren Terbaru Pembuatan Logo Desain Interior
236

Pembuatan logo desain interior bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena menggambarkan mengenai ciri khas perusahaan itu sendiri dan profesionalismenya. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menerapkan elemen kejutan dalam logo agar berkesan.

Sebab kesan baik di mata masyarakat akan menjanjikan masa depan cerah bagi perusahaan tersebut, terutama akan memperbaiki brand dan menjadi lebih dikenal di masyarakat. Biasanya di dalam desain logo akan berfokus pada tren sedang berkembang.

Karena logo desain interior akan berhubungan dengan rumah, bangunan, dan elemen lain yang berhubungan dengan desain tata ruang, maka perusahaan biasanya menekankan pesan merek dengan menyoroti salah satu produk furniture, misalnya sofa, dinding, dan lainnya.

6 Tren Pembuatan Logo Desain Interior yang Populer

Saat ini, pembuatan logo perusahaan makin unik sehingga membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Bukan hanya dari segi pemilihan gambar, tapi juga font menjadi perhitungan matang saat perancangan.

Selain itu, juga tergantung dari image ingin ditampilkan perusahaan tersebut. Apakah ingin terkesan elegan mewah atau sederhana anggun. Ini menjadi tugas para desainer untuk bisa membuatkan logo yang sesuai dengan keinginan merek atau perusahaan kliennya.

Saat ini ada beberapa tren untuk logo yang populer di kalangan masyarakat, mungkin bisa jadi inspirasi saat hendak membuat logo perusahaan atau brand kamu. Berikut 6 tren pembuatan logo desain interior yang bisa menjadi inspirasi:

1. Gaya Elegan dalam Kesederhanaan

Membuat logo tidak selalu harus mewah dan terkesan mahal. Untuk kalangan masyarakat tertentu, melihat logo yang berkesan mahal justru akan menimbulkan rasa takut. Sebab merasa di luar kemampuan mereka.

Agar bisa merangkum semua kalangan, maka desain yang sederhana bisa menjadi pilihan. Dengan meningkatkan struktur ke pola baru yang elegan, tidak memakan banyak gambar, hanya berfokus pada pemilihan font serta menggunakan lebih sedikit elemen.

Pembuatan logo desain interior bergaya elegan ini dirancang dengan proporsi tepat. Sebagai contoh penggunaan sebuah huruf mewakili nama brand yang dibingkai dengan elemen tertentu misalnya lingkaran, kotak, atau segitiga.

Kemudian di bagian bawah diberikan nama lengkap brand serta pelayanan yang diberikan (cukup salah satu layanan utama saja). Pemilihan font dan peletakan gambar juga ukurannya harus dirancang agar bisa terlihat elegan dan anggun.

Gaya elegan sederhana ini akan menambah visibilitas dalam desain brosur juga halaman media sosial. Dengan demikian, audiens akan lebih mudah mengenali juga mengingat logo tersebut.

2. Bentuk Artistik yang Melekat di Ingatan

Elegan bukan hanya bisa diperlihatkan dalam kesederhanaan, tapi juga pada pembuatan logo desain interior dengan gaya artistic. Desain artistic biasanya tidak menggunakan banyak font, hanya berfokus pada gaya uniknya.

Bentuk-bentuk yang digunakan bisa merupakan motif ciptaan sendiri atau diambil dari pengembangan motif tertentu. Sebagai contoh gambar bunga, daun, atau pohon, kemudian dibentuk hingga memiliki kesan artistik.

Pertama tentukan pemilihan background, apakah ingin terang atau gelap. Misalnya hitam kemudian tambahkan elemen-elemen unik seperti motif tertentu yang menyegarkan pandangan. Bisa dikombinasikan dengan huruf atau diambil dari bentuk artistik huruf.

Elemen dan font diletakkan pada bagian tengah dengan ruang luas di sekitarnya. Apa fungsi ruang luas di bagian luar? Dalam pembuatan logo desain interior bergaya artistik, ruang ini akan mengomunikasikan produktivitas dan ruang bernapas.

Layanan desain interior yang diberikan dapat meningkatkan kepositifan tempat melalui penempatan furniture tepat sehingga meningkatkan ukuran ruang. Jadi, secara tidak langsung memberitahukan cara kerja kepada audiens.

3. Gaya Inventif

Pembuatan logo desain interior bergaya inventif tidak mengikuti aturan geometri yang berlaku. Sebab kunci dari gaya ini adalah desain rumah atau bangunan yang bisa dikomunikasikan dengan cara lebih baik.

Jadi, bentuk gambar atau ikon dalam gaya ini bisa dibuat dengan berbagai macam bentuk tapi tetap bagus di mata audiens. Bentuk geometri yang unik akan memberikan kesan berbeda dan imajinatif seperti layanan ditawarkan oleh perusahaan interior tersebut.

Perusahaan desain interior yang memilih gaya ini memiliki layanan berfokus pada pemilihan desain imajinatif dengan layanan tidak terbatas pada mendesain saja. Namun, juga melayani penataan ruang, baik pribadi maupun komersial.

Brand dengan logo bergaya inventif bekerja dengan memberikan inovasi dan menjadi pembuat tren bukan pengikut. Desain logonya biasanya menggunakan geometri unik, memanfaatkan gambar salah satu furniture, ditambah dengan warna-warni menarik.

Di bagian bawah gambar barulah dituliskan nama mereknya dengan font sederhana. Sebab pada bagian gambar sudah penuh desain dan warna sehingga menjadi perpaduan yang pas.

4. Pesan dalam Desain

Pembuatan logo desain interior memiliki peran penting yaitu menyampaikan pesan kepada audiens. Oleh sebab itu, dalam logo harus menampilkan pesan profesionalisme dan ketertiban di saat yang sama.

Agar audiens dapat menangkap bahwa merek yang diajak bekerja sama memiliki kredibilitas dan kemampuan dalam memberikan solusi permasalahan mereka. Karena audiens menginginkan bantuan profesional mencakup pengambilan keputusan.

Pembuatan logo desain interior dengan pesan di dalamnya ini juga akan meningkatkan nilai merek, bukan hanya di kalangan pengguna jasa, tapi juga pesaing. Oleh sebab itu, setiap gambar maupun kata dalam logo harus memiliki pesan di dalamnya.

5. Gaya Interaktif

Salah satu tantangan bagi para desainer grafis dalam menciptakan logo adalah bagaimana membuatnya jelas. Bukan hanya jelas dalam pandangan, tapi jelas dalam menciptakan hubungan emosional antara konsumen dan merek.

Salah satu tren disukai adalah desain dua setengah dimensi yang membuat tampilan lebih interaktif sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan audiens. Penggunaan teknologi digital dalam pembuatan logo desain interior memungkinkan hal ini.

Namun, untuk membangun logo terbaik dengan gaya interaktif, pastikan memilih jasa profesional dan sudah berpengalaman dalam hal tersebut. Karena gaya seperti ini membutuhkan keahlian dalam pembuatannya.

6. Desain Minimalis yang Mematikan

Jangan pernah meremehkan desain minimalis, karena efek dari gaya ini dapat langsung mengenai audiens. Gaya minimalis lebih mudah diingat, bahkan digambarkan oleh audiens sehingga lebih melekat dalam memori audiens.

Sebagai contoh penggunaan huruf yang mewakilkan merek. Misalnya huruf K dari Kevin Kurbs. Penggunaan huruf K yang terbaca jelas menggunakan font biasa tapi dibuat berukuran besar dan diberi efek bayangan memberi kesan minimalis.

Namun, justru pembuatan logo desain interior seperti ini membuat merek mudah dikenali. Di bagian bawah ikon huruf ditambahkan nama brand secara lengkap juga fokus layanannya.

Gaya minimalis ini memiliki kesan profesionalisme kepada audiens. Karena nama ditulis dengan tegas dan layanannya juga. Perusahaan yang memilih gaya ini memantapkan diri menampilkan kesan mampu mengerjakan segala tugas dengan baik.

Meskipun tidak memasukkan banyak elemen dalam logonya, tapi layanan dekorasi rumah maupun ruang komersial yang diberikan lengkap. Ada begitu banyak pesan tersirat yang disampaikan perusahaan pada audiens dari logo berdesain minimalis ini.

Pada dasarnya, setiap perusahaan maupun brand punya gaya tersendiri untuk mencerminkan layanan mereka dalam logonya masing-masing. Gaya mungkin sama, tapi hasil akhir akan selalu berbeda sebab setiap perusahaan punya ciri khasnya tersendiri.

Hal terpenting dalam pembuatan logo adalah memastikan bahwa ciri khas perusahaan juga layanannya tersampaikan dengan baik. Karena itu, pembuatan logo desain interior harus benar-benar berfokus pada perusahaannya agar menghasilkan karya terbaik.

error: