7 Tahapan Pembuatan Logo Perusahaan Ini Harus Kamu Pahami

Meskipun tidak begitu ahli dalam masalah desain, kamu tetap harus mengetahui tahapan pembuatan logo untuk perusahaan agar dapat belajar. Logo merupakan sebuah simbol atau tanda yang menunjukkan jati diri sebuah perusahaan dengan susunan gambar dan tulisan.

Baik masih merintis atau sudah sangat sukses, pasti semua perusahaan menginginkan adanya logo. Bahkan jika perlu, logo ini pasti sudah dibentuk sejak masa perintisan dengan makna – makna tertentu yang dapat memberikan semangat kepada para pendiri perusahaannya.

Membuat sebuah logo untuk perusahaan juga tidak dapat jadi begitu saja, harus melewati beberapa proses atau tahapan pembuatan logo agar dapat menghasilkan yang terbaik. Apalagi simbol ini menjadi wajah perusahaan, tidak mungkin kamu ingin hasilnya tidak sesuai harapan.

Sebelum membuatnya, kamu juga harus memikirkan apa saja filosofi atau makna yang harus terkandung dalam logonya. Hal ini harus dilakukan agar proses membuat logo untuk perusahaan menjadi lebih mudah, kemudian dapat diterapkan menggunakan simbol terbaik.

Selain memikirkan makna apa yang seharusnya terkandung, kamu juga harus menentukan warna, tulisan, dan gambarnya. Referensi untuk mencari tahu hal ini sangat banyak di internet. Jika sudah tahu, segera lakukan tahapan pembuatan logo atau prosesnya.

Namun jika kamu tidak membuat logonya secara mandiri, kamu bisa meminta bantuan pada jasa desain. Setiap jasa desain pasti tahu bagaimana menerapkan makna atau filosofi pada sebuah simbol perusahaan.

Tahapan Pembuatan Logo untuk Perusahaan

Meskipun tidak mengerjakannya sendiri, kamu harus mencoba memahami apa saja proses yang akan dilewati saat membuat logonya. Apalagi sebenarnya mendesain sebuah logo bukan hal mudah, terutama karena harus menyampaikan identitas perusahaan di dalamnya.

Setidaknya ada 7 tahapan pembuatan logo saat ingin membuat simbol ini. Setiap tahapannya dilakukan tanpa ada yang dilewati agar hasilnya baik. Inilah beberapa tahapan tersebut.

1. Riset atau penelitian

Lakukan riset atau penelitian terlebih dahulu terhadap perusahaan yang akan dibuat logonya. Penelitian ini bertujuan memahami tentang perusahaannya secara keseluruhan. Pahami semua hal seperti visi, misi, bidang perusahaannya, kelebihan, kekurangan, dan lain sebagainya.

Lalu lakukan analisa atas hasil riset tersebut. Kamu mulai bisa membayangkan harus memakai simbol sepeti apa nantinya untuk menggambarkan semua hal tentang perusahaan tersebut. Tahap ini tidak mudah, sehingga membutuhkan ketelitian yang tinggi.

Dari hasil riset atau penelitian ini, kamu baru bisa melakukan tahapan pembuatan logo selanjutnya. Namun sebelum itu, pastikan semua data atau informasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Sebaiknya kamu mencatat semua informasi itu agar lebih memudahkan.

2. Thumbnails atau menggunakan alat tulis

Kemudian coba gambar sketsa logonya menggunakan alat tulis seperti pensil atau pulpen. Seorang desainer logo harus memiliki wawasan luas agar dapat menggambarkan yang paling sesuai dengan makna perusahaan. Itu sebabnya kamu harus banyak mencari referensi.

Memang saat ini semua kegiatan terasa lebih mudah menggunakan alat seperti komputer, termasuk dalam kegiatan desain. Namun sebaiknya kamu menggambar konsepnya dulu secara manual baru menggunakan komputer. Jangan langsung memakai komputer.

Tahapan pembuatan logo ini cukup penting dilakukan, sehingga ketika menggunakan komputer nantinya kamu tidak perlu lagi membuat berulang kali. Hal ini dikarenakan merasa desainnya kurang bagus atau ada komponen dari logo yang harus diganti.

3. Menggunakan komputer

Saat melakukan tahap ini, kamu harus menggambar menggunakan komputer. Buatlah berbagai gambar sebanyak 3 agar bisa menjadi alternative. Lalu diskusikan dengan pemilik perusahaan tentang setuju atau tidaknya menggunakan simbol seperti itu.

Jangan membuat lebih dari 3, karena semakin banyak pilihan gambarnya maka pasti akan sulit dipilih oleh pemilik perusahaannya. Namun tetap gambarlah semua logo secara maksimal dengan memanfaatkan semua aplikasi yang ada pada komputer.

Jika ada yang tidak cocok dengan keinginan pemilik perusahaan, maka kamu harus menggantinya. Tahapan pembuatan logo ini bisa saja dilakukan sendiri tanpa pemilik perusahaannya hadir hanya jika pembuatan logo diserahkan sepenuhnya pada jasa desain.

Namun jika pemilik ingin datang untuk melihat hasil dan memilihnya, maka kamu harus memenuhi hal tersebut. Jangan membuatnya sendiri tanpa persetujuan pemilik perusahaan agar jika ada kesalahan, kamu tidak perlu bolak – balik memperbaikinya.

4. Review

Jika pemilik perusahaan menyerahkan sepenuhnya tentang lambang pada logo, maka kamu harus mengerjakannya dengan komputer. Lalu berikan hasil desain dari komputer tersebut jika sudah selesai. Berikan 3 pilihan gambar logo yang sudah kamu buat dengan aplikasi.

Biarkan pemilik perusahaan tersebut memilih dari 3 alternatif yang ada. Tahapan pembuatan logo ini sudah hampir mencapai final, sehingga setelah dipilih dan dilakukan proses lebih lanjut nantinya, kamu boleh tidak menerima permintaan perubahan lagi dari klien.

Namun jika permintaan perubahannya masih sedikit dan bisa dilakukan tanpa memberatkan, kamu harus mencoba merubahnya. Hal paling penting adalah memastikan pilihan logonya sudah final dan tidak ada perubahan atau revisi lagi setelah dilakukan proses selanjutnya.

5. Pendaftaran logo

Setelah keputusan pembuatan logonya sudah final, kamu harus mendaftarkan logo perusahaan tersebut pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dan perlindungan HAM. Jika pihak perusahaan mau mendaftarkannya sendiri, maka kamu boleh hanya menunggu saja.

Tahapan pembuatan logo ini harus dilakukan untuk melindungi hak kepemilikan logo. Jika sudah didaftarkan maka otomatis tidak ada yang boleh menggunakan simbol yang sama. Hal ini dilakukan dengan fungsi menghindari tuduhan plagiasi dan lain sebagainya.

Ketika kamu membuatkan logonya, pastikan juga tidak ada yang perusahaan lain memiliki simbol sama dengan buatanmu. Kamu bisa menggunakan alat – alat seperti google untuk mencari tahu apakah ada gambar lain yang mirip dengan simbol buatanmu tersebut.

6. Menentukan identitas

Setelah pendaftaran tersebut selesai dilakukan, maka tahapan pembuatan logo selanjutnya adalah menentukan identitas logonya. Kamu bisa berdiskusi dengan klien untuk menuliskan masing – masing makna dari setiap simbol pada logonya.

Semua makna tersebut nantinya akan ditulis di sebuah kertas kemudian dijadikan dokumen penting. Biasanya setiap perusahaan memiliki dokumen tentang profil perusahaan. Semua makna dari setiap simbol tersebut pasti dituliskan di lembar setelah visi dan misi.

7. Memproduksi

Setelah semua tahap atau proses tersebut selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah memproduksi logonya. Produksi tersebut bisa dalam bentuk sticker, papan reklame, dan lain sebagainya sesuai dengan permintaan klien atau pemilik perusahaan.

Simbol pada perusahaan merupakan sebuah hal yang sangat penting dibuat. Tanpa adanya simbol, rasanya seperti perusahaan tidak punya identitas atau wajah yang dapat ditunjukkan pada semua orang atau calon konsumen.

Namun simbol ini sangat penting dibuat sebagus mungkin. Jangan pernah membuatnya sembarangan tanpa konsep atau bahkan membuatnya tanpa melewati semua proses atau tahapan tersebut.

Seorang pemilik bisnis atau usaha memang bertanggung jawab atas simbol perusahaannya, namun desainer logonya juga turut bertanggung jawab mewujudkan hasil terbaik dengan melewati tahapan pembuatan logo tersebut.