Cara Membuat Brief Desain Logo Berisi Informasi Penting

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Cara Membuat Brief Desain Logo Berisi Informasi Penting
283

Pernahkah kamu membuat brief desain logo ketika akan memesannya kepada seorang desainer? Mungkin juga pernah memesan logo tanpa menyertakan brief dan asal dibuatkan saja kemudian digunakan.

Pembahasan kali ini tentang brief sangat bermanfaat bagi desainer untuk mengerti pesanan dari klien. Namun ternyata masih banyak orang belum memahami tentang brief sehingga asal memesan tanpa informasi tambahan.

Jika kamu juga seperti itu maka sebaiknya pelajari dulu tentang brief logo desain lebih mendalam. Baik dari informasi apa yang harus dicantumkan serta bagaimana cara membuatnya agar bisa dipahami oleh desainer.

Pentingnya Brief Desain Logo untuk Desainer

Sebagian besar orang tidak mengetahui apa itu brief logo desain dan kenapa harus membuatnya? Bagi kaum awam dalam dunia desain ketika membutuhkan logo maka hanya datang dan menyampaikannya secara lisan.

Padahal hal tersebut sangat berisiko karena kemungkinan desainer lupa dengan pesanan kamu. Mungkin juga informasi yang kamu sampaikan tidak bisa diterima dengan baik sehingga hasil akhirnya tidak sesuai.

Jika sudah seperti itu maka diperlukan revisi bahkan ada klien meminta untuk melakukan perubahan total. Hal ini tentu saja merugikan tidak hanya untuk klien namun juga desainer karena harus membuat dari awal.

Maka untuk menghindari risiko seperti itu dibutuhkan namanya brief ketika akan memesan logo. Brief berfungsi sebagai sarana komunikasi antara klien dengan pembuat desain.

Informasi brief desain logo yang dibutuhkan desainer semua sudah tertulis jelas sehingga lebih mudah dipahami dan diingat. Bahkan fungsinya juga sebagai rambu-rambu dalam mendesain sebuah pesanan logo.

Kalau pada akhirnya klien tidak menyukai hasil yang sudah dibuat namun sebenarnya sesuai dengan brief maka tinggal sampaikan saja. Jika hanya revisi kecil saja tidak masalah dan masih wajar namun kalau harus merubah total sebaiknya diskusikan ulang.

Brief bisa dibuat sendiri oleh klien kemudian diserahkan kepada desainer untuk segera diproses. Namun agar lebih jelas dalam pembuatannya maka bisa dibuat dengan proses wawancara.

Sebagai tahapan awal memang membutuhkan waktu agar apa yang dimaksud klien bisa diterima. Terkadang klien memiliki gambaran logo impian namun tidak bisa menjelaskan secara rinci.

Informasi yang Harus Ada Pada Brief

Dalam membuat sebuah brief desain logo tidak boleh sembarangan karena harus mencakup berbagai informasi penting. Setidaknya ada beberapa informasi yang harus kamu berikan kepada desainer diantaranya berikut ini.

  1. Nama perusahaan atau nama produk baik berupa barang maupun jasa. Jelaskan secara singkat makna nama tersebut untuk dijadikan referensi dalam membuat desain logonya.
  2. Berikan informasi tentang slogan perusahaan atau bisnis kamu yang akan diletakkan pada bagian bawah logo. Jika memang tidak memiliki slogan bisa diabaikan, namun jika ingin memiliki slogan bisa konsultasi dengan desainer.
  3. Penjelasan tentang profil perusahaan, penawaran atau value perusahaan yang berbeda. Hal ini memberikan nilai tambah perusahaan jika dibandingkan para pesaing dan lebih mudah dalam branding.
  4. Jenis usaha dijalankan atau bergerak dibidang apa harus dijelaskan detail.
  5. 3 hal dasar perlu disampaikan kepada pelanggan melalui logo tersebut. Seperti sederhana, feminim, maskulin, mewah, bersahabat, profesional dan lainnya.
  6. Brief desain logo juga menjelaskan juga tentang target pasar dan target pelanggan untuk memudahkan desainer. Target market bisa seperti umur, gaya hidup, nilai, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, hingga pendidikan.
  7. Sampaikan jika ada tips dan saran kepada desainer terutama hal-hal yang harus dihindari. Misalnya kamu tidak suka warna hitam, harus berbeda dengan pesaing dan sebagainya.
  8. Perlu informasi juga tentang dimana logo tersebut akan digunakan seperti pada produk, iklan majalah, iklan televisi, konten, kop surat, baju, jaket dan sejenisnya.
  9. Jangan lupa memberikan informasi tentang warna atau kombinasi warna dalam brief. Misalnya warna yang diinginkan karena setiap warna memiliki arti atau makna untuk menyampaikan pesan produk.

Tanpa disadari kerap kali ada kesalahan dalam membuat brief sehingga apa yang diinginkan tidak bisa diterima oleh desainer. Hal ini membuat desain yang dibuat akhirnya tidak sesuai dan harus membuat ulang.

Tahukah kamu kesalahan yang paling sering terjadi yaitu permintaan membuat logo seperti logo-logo terkenal. Tanpa adanya informasi detail seperti warna, model, slogan dan lainnya sehingga sulit untuk dipahami.

Logo memiliki kesan tersendiri dan menjadi wajah dari brand atau perusahaan tersebut. Jika kamu membuat brief desain logo seperti milik perusahaan terkenal, mungkinkah itu mencerminkan bisnismu sendiri atau tidak.

Maka penting untuk mengenali bisnis sendiri dan tidak mengikuti logo milik perusahaan lain. Bangun brandmu sendiri untuk memenangkan mindset konsumen dalam proses branding.

Seperti contoh desain logonya Nike dan Google dimana pada saat awal kemunculannya dianggap biasa saja. Bahkan dianggap tidak serius karena seakan tidak memiliki arti apapun dan terlalu sederhana untuk perusahaan besar.

Namun dengan branding yang dilakukan secara konsisten, nilai logo kedua perusahaan tersebut mencapai milyaran rupiah. Jadi bukan seberapa bagus atau rumit logo yang kamu buat namun bagaimana cara branding tersebut.

Miliki karakter tersendiri sesuai yang kamu inginkan dan jelaskan dalam bentuk brief desain logo. Desainer akan membantu kamu mendapatkan apa diinginkan dengan pengalaman yang dimilikinya.

Jadi bukan desainer yang membuatkan kamu logo sepenuhnya tanpa ada arti dan rasa dalam hasilnya. Namun kamulah menentukan dengan mengenali bisnismu dan tujuan yang akan dicapai jangka panjang.

Setelah membaca bagaimana cara membuat brief desain logo yang baik dan benar namun masih merasa kesulitan. Coba kamu perhatikan contoh tentang apa saja yang harus disampaikan berikut ini.

Nama perusahaan: CV Gembira Raya

Nama Slogan: Ecer harga grosir

Apa yang dikerjakan: jual beli sembako, bahan kue, beras dan lainnya

Industri: toko grosir

Hal utama yang ingin disampaikan:

  1. Mengacu pada kebutuhan pokok yang mudah dikenali agar tidak perlu melakukan promosi memakai iklan.
  2. Tulisan dan motif terkesan elegan namun untuk kalangan menengah sehingga bisa diterima konsumen.
  3. Utamakan menggunakan desain berhubungan dengan bahan pangan misal gambar padi, gula dan sejenisnya.

Warna: Minta rekomendasi warna yang cocok untuk jenis usaha ini namun usahakan tidak menggunakan warna gelap. Jangan memakai warna yang terlalu kontras atau mencolok karena memberikan kesan arogan.

Tambahan informasi ide: Visi misi kami yaitu memberikan harga terbaik untuk kamu. Tujuannya agar konsumen dari berbagai kalangan bisa menjangkau produk yang dijual dengan harga terbaik.

Dimana logo digunakan: Papan nama, banner depan toko, spanduk, billboard, kop surat, kartu nama.

Deadline: Kerjakan logo dalam waktu maksimal 1 bulan sudah harus selesai karena bulan berikutnya toko akan segera dibuka. Jadi logo tersebut dibutuhkan untuk banner yang nantinya dipasang pada bagian depan toko.

Brief memiliki peran penting sebagai media untuk memberikan informasi dari klien kepada desainer. Dengan contoh brief desain logo tersebut diharapkan bisa membantu kamu dalam membuat pesanan kepada desainer.

error: