Cara Membuat Logo agar Kesannya Semakin Menarik

Cara membuat logo sebenarnya sangat mudah. Jika mau belajar, seseorang tidak akan kesulitan dalam pembuatannya.

Manfaat logo dalam sebuah usaha maupun organisasi sangat besar. Logo memiliki fungsi utama sebagai karakter.

Dengan keberadaannya, karakter dari usaha atau organisasi yang dijalankan akan terlihat. Selain itu, logo juga berhubungan dengan citra yang coba ditonjolkan.

Jangan sampai citra perusahaan berlainan dengan logo. Jika hal ini terjadi, citra yang coba dikembangkan malah akan menjadi terlihat.

Selain itu, penyesuaian logo dengan target pasar juga perlu dilakukan. ketika memiliki target pasar orang tua, tidak mungkin membuat logo dengan kondisi warna warni.

Selain itu, tidak mungkin membuat logo berwarna gelap apabila target pasarnya adalah anak-anak. Jika seseorang mau belajar, setiap hal ini pasti bisa dipahami dengan baik.

Lagi pula, ada banyak orang di luar sana sukses menjadi pembuat logo dengan belajar secara otodidak. Oleh sebab itu, melakukan hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil.

Cara Membuat Logo Ternyata Tidak Sesulit yang Dibayangkan

Cara membuat logo sebenarnya cukup mudah. Namun dalam pembuatannya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal ini tidak boleh terlewat apabila hasilnya ingin maksimal. Oleh sebab itu, berikut beberapa poin penting tersebut.

1. Buat Ikon yang Terkonsep

Poin penting pertama terkait dengan ikon. Ikon merupakan sesuatu yang sangat penting dalam cara membuat logo.

Ikon ini biasanya akan dijadikan sebagai fokus utama dari sebuah logo. Namun dalam pemilihan ikon, jangan sampai melakukannya secara asal.

Pastikan ikon tersebut memang sudah terkonsep secara matang. Sebagai salah satu poin penting, pastikan ikon tersebut memiliki makna secara jelas.

Namun maknanya harus disesuaikan dengan perusahaan atau organisasi yang sedang dibangun. Membuat logo dengan hanya memperlihatkan sebuah ikon juga bukanlah keputusan buruk.

Hanya saja, ikon tersebut perlu benar-benar memiliki karakter. Hal ini nampak jelas pada beberapa perusahaan besar.

Coba lihat saja perusahaan besar seperti facebook dan apple. Perusahaan tersebut hanya menggunakan ikon huruf f dan buah apel sebagai logo.

Namun karena karakternya kuat, setiap orang akan selalu mengingatnya sebagai logo perusahaan tersebut. inilah bentuk ideal dari sebuah ikon yang memiliki karakter.

2. Tambahkan Tagline

Salah satu cara membuat logo terbaik adalah dengan menjadikan ikon sebagai bentuk satu-satunya. Namun jika ikon dirasa tidak cukup, penambahan tagline juga bisa dilakukan.

Sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan teknik ini dalam pembuatan logo. Dengan adanya tagline, karakter akan semakin muncul pada logo tersebut.

Namun dalam pemilihan tagline, seseorang perlu memerhatikannya secara matang. Tagline haruslah dibuat dari frasa dramatis.

Nantinya, frasa dramatis tersebut akan bernada sebagai sebuah merek bisnis. Untuk melihat kondisi ini secara lebih jelas, coba lihat logo dari bank BNI.

Bank BNI memiliki ikon dana nama dalam logonya. Namun pada bagian bawah, ditambahkan juga tagline.

Tagline tersebut bertuliskan “melayani negeri, kebanggaan bangsa”. Dengan adanya tagline tersebut, kesan yang dimiliki bank BNI menjadi semakin dekat dengan masyarakat.

Jika teliti, ada banyak perusahaan lain yang menggunakan teknik ini. Kamu juga bisa memerhatikannya pada logo jiwasraya.

3. Mainkan Jenis Text

Bermain dengan text atau font juga bisa dijadikan pilihan terbaik. ini juga salah satu cara membuat logo yang paling mudah.

Dengan memainkan font, seseorang tidak perlu memikirkan ikon yang biasanya memerlukan proses pembuatan dalam waktu lama.

Namun dalam pemilihan font, karakter perlu dipikirkan juga. Biasanya, kebanyakan orang lebih memerhatikan keindahan dibanding karakter.

Ini merupakan kesalahan karena font tersebut nantinya akan digunakan sebagai citra perusahaan kepada masyarakat. Contoh permainan font paling sempurna pada sebuah logo terlihat pada coca cola.

Coca cola sudah tidak melakukan pembaharuan logo dalam waktu lama. Namun walaupun tidak diperbaharui, logo tersebut tetap relevan untuk dunia modern.

Masalahnya, sulit mencari font unik dalam pembuatan logo. Biasanya, font unik sudah digunakan perusahaan lain dalam pembuatannya.

Selain itu, font unik juga sering kali berbayar. Oleh sebab itu, merupakan keputusan lebih tepat apabila berani mengeluarkan modal dalam pencarian font.

Lagi pula, harganya tidak terlalu mahal. Ini bisa menjadikan font yang dipilih benar-benar memiliki karakter dan menggambarkan citra perusahaan.

4. Sesuaikan Nama dan Tagline

Dalam cara membuat logo, keseimbangan visual sangat diperlukan. Apabila logo tersebut tidak seimbang dari segi visual, kesan yang dimunculkan pasti tidak menarik.

Biasanya, ini menjadi pekerjaan yang lebih besar apabila menggunakan nama dan tagline dalam sebuah logo. Itu karena, menyeimbangkannya menjadi lebih sulit.

Selalu ingat bahwa logo biasanya selalu dibuat dengan berukuran kecil. Oleh sebab itu, penempatannya perlu disesuaikan dengan baik agar bisa terus terlihat.

Sebagai saran, jadikanlah tagline sebagai prioritas terakhir. Pertama, perhatikanlah penempatan nama terlebih dahulu.

Jika nama sudah berada pada posisi tepat, barulah lakukan penyesuaian terhadap tagline. Dalam pembuatan logo, terdapat prinsip yang mengatakan bahwa desainer perlu memprioritaskan hal yang lebih besar.

Sebenarnya jika sebuah logo memiliki ikon, nama, dan tagline, ikon adalah hal yang akan diprioritaskan. Susunannya adalah ikon lalu ke nama dan terakhir adalah tagline.

Sebagai contoh, coba lihat kepada logo LG. Pada logo LG, ikon dijadikan sebagai pusat. Lalu disamping ikon tersebut ditambahkan nama perusahaan.

Tagline juga ditambahkan disana. Namun tagline tersebut seakan hanya menempati ruang kosong dan mengikuti bentuk ikon.

5. Pastikan Terbaca

Dalam pembuatan ikon dan nama, pastikan membuat proporsi yang tepat. selalu pastikan agar tulisan tersebut dapat terbaca oleh masyarakat.

Ini sangat penting dalam cara membuat logo. Apabila masyarakat saja sulit untuk membacanya, branding akan lebih sulit untuk dilakukan.

Hal pertama yang perlu diperhatikan terkait hal ini adalah ukuran. Ukuran sangat menentukan apakah nama brand terbaca atau tidak.

Selanjutnya jangan lupa juga untuk memerhatikan warna. Pastikan proporsi warnanya tepat sehingga warna font terlihat jelas. Sebagai contoh terbaik, coba lihat kepada logo pepsi.

Logo pepsi sering menambahkan nama brand di bagian samping. Nama brand tersebut memiliki ukuran yang begitu pas.

Selain itu, nama brand dibuat berwarna putih dengan latar berwarna biru. Ini membuat namanya pasti terbaca walaupun dari jarak jauh.

6. Sejajarkan Semua Elemen

Jangan lupa juga untuk menjadikan semua elemen menjadi sejajar dalam cara membuat logo. Yang dimaksud sejajar disini bukan berarti ukurannya sama.

Pastikan semuanya saling melengkapi dan memperkuat branding. Pemilihan ukuran dan warna yang tepat jelas sangat diperlukan.

Posisi penempatan juga layak diperhitungkan. Apabila posisi penempatan tersebut terlalu ke samping atau ke atas, kesan yang diberikan tidak akan terlalu baik.

Namun dalam kondisi sejajar, tidak ada patokan resmi. Sebenarnya boleh saja kamu membuat logo yang lebih mengarah ke kiri.

Tetapi pastikan untuk memiliki alasan kuat dalam penempatan posisi tersebut. jika alasannya kuat, melakukan hal tersebut bukanlah kesalahan.

Sudah ada banyak orang yang sukses karena menjalankan cara di atas. Oleh sebab itu, pastikan tidak ada poin yang terlewat.

Jika sampai terlewat, cara yang efektif tersebut tidak akan memberi keberhasilan. Lagi pula, menjalankan cara membuat logo di atas tidak terlalu sulit.