Karakter Desain Logo yang Tepat dan Sesuai Sasaran

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Karakter Desain Logo yang Tepat dan Sesuai Sasaran
180

Desain logo yang tepat selalu dibuat appropriate atau sesuai dengan tujuan pembuatannya. Hampir semua tahu, beberapa perusahaan memiliki produk yang sama. Namun untuk membedakan logo dengan logo lainnya, harus memiliki karakter tersendiri agar mudah dikenal.

Pembuatan desain logo harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penting. Seperti produk, identitas, karakter, visi dan misi perusahaan. Tujuannya agar pembuatan logo itu sesuai dengan fungsi, tepat sasaran dan mencerminkan bagaimana brand tersebut berada.

Logo selalu mewakili perusahaan sebagai identitas utama yang dilihat publik pertama kali. Jika identitasnya tidak tepat, publik akan kesulitan untuk membedakan produk. Oleh sebab itu, logo perlu dibuat semaksimal mungkin agar desainnya memiliki karakter tersendiri.

Beberapa Faktor Penentu Desain Logo yang Tepat Sasaran

Untuk membuat logo yang tepat sasaran, kamu harus memperhatikan aspek-aspek pentingnya. Dengan mengetahui aspek tersebut, pembuatan logo akan menjadi semakin mudah dilakukan. Berikut ini kami berikan penjelasan singkat terkait aspek penting yang perlu kamu ketahui.

1. Mengidentifikasi Target Audiens

Faktor pertama yang perlu diperhatikan saat membuat desain logo ialah target audiens. Jika kamu belum mengetahui targetnya, maka lakukan riset terlebih dahulu. Target audiens selalu menjadi yang pertama kali dipertimbangkan, karena produk harus tepat sasaran.

Untuk mengidentifikasi desain logo yang tepat sasaran, kamu perlu melihatnya dari sisi mata pengguna. Mulai dari karakter pengguna, kepedulian pengguna hingga kecocokan pengguna. Semua itu perlu dipertimbangkan agar tidak salah dalam membuat logo produk.

Beberapa contoh logo berdasarkan targetnya:

  • Perusahaan teknologi: Target audiens merupakan anak muda yang mencari produk inovatif dan modern. Logo harus memiliki desain yang futuristik dan bagus.
  • Perusahaan keuangan: Target audiens ialah individu yang mencari solusi keuangan teraman dan terpercaya. Logo dibuat profesional dan dapat dipercaya.
  • Perusahaan makanan: Target audiens berupa konsumen yang mencari makanan sehat dan alami. Logo harus memiliki desain yang mencerminkan kualitas terbaik.
  • Perusahaan olahraga: Target audiens berisi atlet dan penggemar olahraga yang aktif. Logo harus memiliki desain yang mencerminkan energi dan aktivitas.
  • Perusahaan fashion: Target audiens merupakan individu yang mencari model yang mengikuti trend. Logo harus memiliki desain yang mencerminkan keren dan trendi.

2. Studi Pesaing

Setelah memastikan targetnya, kamu dapat melanjutkan studi pesaing untuk rencana desain logo yang tepat. Informasi pesaing bisa dicari melalui web resmi, media sosial atau produknya langsung. Analisis logo dari desain, warna, font, dan slogan merek yang digunakan.

Nantinya kamu akan menemukan kelebihan dan kekurangan yang ada pada logo pesaing. Cari kelebihannya dan hindari kekurangannya, itu bisa memunculkan desain yang bagus. Pastikan kamu buat variasimu sendiri, agar karakter logo berbeda dari brand pesaing.

Variasi dibuat unik, menarik, simpel dan memberikan efek yang positif di mata publik. Jangan lupa juga, logo harus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Kamu harus menguasai cara untuk mengharmoniskan tujuan itu dengan desain logo yang tepat agar saling menyatu.

Desain logo tidak harus mencantumkan elemen produk di dalamnya, karena bisa mengurangi nilai estetikanya. Namun, kamu juga harus tahu bahwa logo pesaing perlu dipertimbangkan.

3. Desain Sederhana dan Mudah Diingat

Untuk memaksimalkan desain, kamu harus membuatnya sesederhana mungkin. Tujuannya agar logo mudah diingat dan kegiatan branding berjalan secara optimal. Dengan desain yang ramai, logo tersebut tidak akan bertahan lama karena warnanya terlalu sulit diingat.

Bahkan, beberapa logo juga mudah dilupakan jika kalah saing dengan desain lainnya. Oleh sebab itu, buatlah logo yang sederhana namun tetap membekas di ingatan konsumen. Jangan sampai kamu salah dalam mengambil keputusan, karena logo jadi identitas perusahaan.

Untuk membuat desain logo yang tepat, berikut cara-caranya:

  • Gunakan warna terbatas untuk membuat logo yang sederhana dan mudah diingat. Beberapa warna kontras yang baik dapat membantu meningkatkan kesan logo.
  • Gunakan bentuk geometris sederhana seperti lingkaran, persegi, atau segitiga untuk membuat logo yang mudah diingat.
  • Gunakan font yang sederhana dan mudah dibaca untuk membuat logo yang mudah diingat.
  • Jangan menambahkan detail yang tidak perlu pada logo. Desain yang terlalu rumit sulit diingat dan kurang memiliki efek jangka panjang.
  • Fokuslah pada satu elemen utama seperti simbol, nama, atau slogan dalam logo kamu untuk membuatnya mudah diingat.
  • Ciptakan kesan yang memikat dan mudah diingat dengan menggabungkan warna, bentuk, dan font yang tepat.

4. Menyesuaikan Warna yang Sesuai

Desain logo yang tepat juga harus menyesuaikan warna dasarnya, sesuai target audiens. Hal ini perlu diperhatikan karena nilai estetika suatu logo hanya bisa dilihat oleh orang tertentu saja. Beberapa orang juga merasa lebih nyaman jika logonya sesuai minat dan selera.

Banyak aspek yang muncul ketika memilih warna desain pada logo. Contoh seperti usia orang, status, kebiasaan, gender hingga faktor demografi. Selama kamu bisa melihat karakter target audiens, maka proses penentuan warna logonya menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Contoh identifikasi target audiens untuk desain logo yang tepat sasaran:

  • Bisnis anak-anak: Target audiens adalah anak-anak dan orang tua. Logo harus menarik perhatian anak-anak, memiliki warna cerah dan karakter yang menyenangkan.
  • Bisnis keuangan: Target audiens adalah profesional dan investor. Logo harus terlihat profesional, elegan, berwibawa, memiliki warna gelap dan font yang serius.
  • Bisnis teknologi: Target audiens adalah pengguna teknologi yang muda dan inovatif. Logo harus modern, terkesan digital, berwarna cerah dan memakai font yang inovatif.
  • Bisnis makanan: Target audiens adalah pecinta makanan dan pembeli makanan. Logo harus menggambarkan kualitas makanan dan memiliki warna yang sesuai dengan jenis makanan.
  • Bisnis fashion: Target audiens adalah pecinta model dan pembeli pakaian. Logo harus mencerminkan gaya model, memiliki warna cerah dan font yang elegan.

5. Logo Serbaguna atau Universal

Aspek terakhir untuk menentukan desain logo yang tepat ialah serbaguna atau universal. Jadi, logo harus dapat digunakan untuk berbagai kondisi, barang, dan produk. Inilah alasan kenapa logo bisa dibuat tanpa berfokus pada satu produk saja, melainkan dibuat bebas.

Agar bersifat universal, kamu harus memperhatikan efek ke depannya. Contoh seperti saat produknya bisa dikembangkan untuk berbagai sektor terkait. Logo masih bisa tetap menyatu, meskipun diletakkan di produk lain dengan area yang berbeda.

Ciri-ciri desain logo yang tepat dan serbaguna, di antaranya:

  • Logo serbaguna selalu memiliki desain tidak terbatas oleh tren atau waktu, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Logo yang serbaguna dan universal dapat diterapkan pada berbagai media, seperti print, digital, atau produk fisik.
  • Logo yang serbaguna mampu mewakili bisnis atau produk dengan baik dan membantu membangun merek kuat di mata publik.
  • Logo yang dan universal tidak terbatas oleh lingkungan atau lokasi geografis, sehingga bisa digunakan di berbagai negara atau wilayah.
  • Logo serbaguna tidak mengalami perubahan besar dalam perubahan zaman, waktu dan mempertahankan identitas merek secara konsisten.

Berdasarkan kelima aspek tersebut, kamu bisa membuat logo sesuai tujuan. Cantumkan apa yang ingin kamu tunjukkan pada logo terkait bisnis dan usaha. Desain logo yang tepat, sesuai tujuan dan harmonis, perlu direncanakan berdasarkan kelima aspek di atas.

error: