Kenali Manajemen Merek dan Pemasaran serta Hubungan Keduanya

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Kenali Manajemen Merek dan Pemasaran serta Hubungan Keduanya
222

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah manajemen merek dan pemasaran. Namun, apakah kamu sudah benar-benar mengetahui pengertiannya? Apakah kamu mengetahui perbedaannya atau justru menganggap keduanya adalah hal yang sama?

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa manajemen merek sama halnya dengan pemasaran atau marketing. Padahal keduanya adalah dua hal berbeda. Meskipun berbeda, namun baik manajemen merek maupun pemasaran memiliki hubungan sangat dekat.

Keduanya tidak dapat dipisahkan dan memiliki umpan balik satu sama lain. Pemasaran adalah bagian dari manajemen merek (brand management). Sedangkan brand management sendiri tidak hanya berbicara tentang pemasaran atau marketing.

Pengertian Manajemen Merek dan Pemasaran

Untuk mengenal lebih lanjut mengenai hubungan keterkaitan antara brand management dan marketing, kamu tentu harus mengetahui pengertian dari masing-masing istilah tersebut terlebih dahulu. Agar tidak bingung, perhatikan penjelasan berikut.

1. Manajemen Merek (Brand Management)

Manajemen merek merupakan sebuah konsep yang terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan merek. Adapun merek atau brand dapat didefinisikan sebagai sebuah entitas yang mudah dikenali serta memberikan janji berupa nilai-nilai tertentu kepada publik yang ditargetkan.

Merek bisa juga didefinisikan sebagai identitas suatu perusahaan atau bidang usaha. Sementara itu, manajemen merek adalah suatu proses yang dijalankan untuk memastikan agar janji-janji yang merupakan nilai merek bersangkutan tetap dijaga dan dikomunikasikan.

Dengan kata lain, manajemen merek atau brand management melakukan upaya-upaya yang terukur secara strategis dengan tujuan agar janji-janji yang ditawarkan kepada publik bisa selalu terpenuhi secara terus-menerus.

Dari sini, kamu bisa melihat perbedaan manajemen merek dan pemasaran. Sebab, aktivitas pemasaran pada dasarnya adalah upaya untuk menjaga eksistensi merek supaya tetap berada di posisi yang tepat sesuai brand positioning yang ditentukan.

2. Pemasaran (Marketing)

Menurut pengertiannya, pemasaran atau marketing adalah serangkaian aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, memberikan penawaran yang bernilai bagi publik.

Secara sederhana, pemasaran dapat dipahami sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya untuk menjaga, mempertahankan, serta mengembangkan bisnisnya.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa manajemen merek dan pemasaran adalah konsep yang berbeda. Di mana manajemen merek mencakup tugas-tugas yang lingkupnya lebih luas. Sedangkan pemasaran berupa kegiatan yang lebih spesifik.

Fungsi klasik pemasaran antara lain periklanan, promosi, brand positioning, dan analisa untuk memastikan bahwa semua aspek serta seluruh kegiatan yang berkaitan dengan brand terus berjalan. Tentunya indikator keberhasilannya dilihat dari hasil yang baik bagi brand.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa pemasaran adalah kegiatan yang berhubungan dengan proyeksi keuangan, desain packaging, proyeksi produksi untuk manufacturing, analisa harga, beriklan, analisa pasar, izin resmi, hingga manajemen proyek.

Nyatanya, semua pekerjaan tersebut terlalu luas untuk ditangani sendiri oleh pemasaran. Kegiatan pemasaran sifatnya lebih sempit dan spesifik. Misalnya membuat iklan, membuat konten di media sosial atau website, membuat kampanye, dan aktivitas promosi lainnya.

Perbedaan Manajemen Merek dan Pemasaran

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, manajemen merek memiliki lingkup pekerjaan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pemasaran. Meskipun keduanya bekerja dengan tujuan memastikan kelangsungan brand, namun konsepnya cukup berbeda.

Saat melihat kampanye produk di media sosial, maka kampanye-kampanye tersebut adalah salah satu hasil dari kegiatan pemasaran. Staf pemasaran melakukan segmentasi pasar, menentukan target pasar, dan melakukan market positioning.

Selain itu, marketing juga melakukan analisa-analisa yang selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana dan strategi pemasaran ke depannya. Perbedaan manajemen merek dan pemasaran adalah pemasaran melakukan sampai ke pekerjaan teknisnya.

Artinya, mereka turun langsung untuk memantau, mengawasi, serta melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran. Mereka juga terhubung dengan pelanggan untuk mengenali pasar dan mendapatkan umpan balik dari pelanggan serta merespon pelanggan secara aktif.

Staf pemasaran juga bekerja memantau serta mengelola media sosial sebagai platform yang menghubungkan brand dengan pelanggan. Konten media sosial termasuk kampanye merek menjadi bagian dari tanggung jawab pemasaran.

Untuk mengetahui perbedaan manajemen merek dan pemasaran secara lebih jelas, kamu perlu memahami bahwa manajemen merek tidak mengoperasikan mesin atau menghitung biaya.

Akan tetapi, manajemen merek tetap terlibat dan bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang terjadi pada divisi pemasaran. Pada dasarnya, orang-orang manajemen merek bekerja pada lingkup yang lebih luas.

Pekerjaan manajemen brand tidak hanya pada lingkup pemasaran saja. Akan tetapi juga mencakup lingkup identity, value, strategy, trust, hingga design dan logo.

Hubungan Manajemen Merek dan Pemasaran

Dari penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui bahwa manajemen brand dan pemasaran memiliki lingkup kerja yang berbeda. Meski demikian, pekerjaan keduanya sangat dekat satu sama lain.

Staf pemasaran bertindak langsung mengoperasikan mesin dan menghitung biaya untuk kebutuhan marketing. Di samping itu, mereka juga terlibat langsung pada kegiatan marketing lainnya yang mencakup periklanan, promosi, brand positioning, serta analisa.

Sedangkan manajemen merek tidak akan mengoperasikan mesin maupun menghitung biaya untuk pemasaran. Namun, manajemen merek turut memiliki tanggung jawab atas apa saja tindakan dan pekerjaan yang dilakukan oleh divisi pemasaran.

Intinya, manajemen merek dan pemasaran sama-sama terlibat dalam pekerjaan yang sama. Pemasaran adalah bagian dari brand management. Orang-orang pemasaran menyusun strategi dan mengeksekusi strategi periklanan, promosi, brand positioning, serta analisa.

Sementara brand management tidak terlibat secara langsung pada pelaksanaan kegiatan pemasaran. Meski begitu, brand management bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan pemasaran berjalan lancar dan membuat merek terus berjalan.

Fungsi Manajemen Merek dan Pemasaran

Baik brand management maupun marketing tentu memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi-fungsi tersebut apabila dijalankan secara baik dan menyeluruh dapat membuat brand terus terjaga eksistensinya bahkan berkembang pangsa pasarnya.

1. Fungsi Manajemen Merek

Adapun fungsi brand management yang perlu kamu ketahui antara lain:

  1. Melakukan identifikasi terhadap target market yang ideal
  2. Menyusun pesan merek yang ideal dan selaras dengan kebutuhan pasar yang ditargetkan
  3. Mengomunikasikan janji merek kepada publik atau konsumen dengan memanfaatkan titik kontak yang menjanjikan
  4. Membangun identitas brand dan memastikan bahwa identitas tersebut sudah sesuai dengan citra brand yang tersebar di market
  5. Mengelola arsitektur merek
  6. Menangani komunikasi brand di market
  7. Mengelola upaya membangun ekuitas merek serta mengukurnya dari waktu ke waktu
  8. Mengantisipasi serta mengakomodasi identitas brand yang baru.

2. Fungsi Pemasaran

Tanpa mengetahui fungsi-fungsi pokok pemasaran, tentu kamu akan kesulitan memahami manajemen merek dan pemasaran secara utuh. Untuk itu, kenali fungsi-fungsi pemasaran berikut ini:

  1. Meningkatkan penjualan yang berorientasi pada meningkatnya laba atau pendapatan perusahaan
  2. Memperkenalkan produk kepada konsumen atau target market
  3. Melakukan riset terkait target konsumen, sebaran konsumen, hingga produk yang lebih banyak disukai secara detail
  4. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen melalui strategi yang disusun berdasarkan umpan balik yang diperoleh
  5. Memenangkan persaingan di antara para kompetitor.

Suatu brand tidak akan mampu bertahan lama eksistensinya apabila tidak dikelola dengan baik, salah satunya melalui kegiatan pemasaran yang efektif. Kesimpulannya, manajemen merek dan pemasaran adalah dua hal berbeda namun tidak bisa dipisahkan.

error: