Membuat Logo Bisnis Perlu Memerhatikan Poin ini

Ketika membuat logo bisnis, seseorang tidak boleh asal. Itu karena, setiap hal perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin.

Apabila perhatian tersebut tidak dimiliki secara detail, bisa saja logonya tidak memuaskan. Ini jelas merugikan bagi pengusaha.

Logo akan menjadi citra utama dari perusahaan tersebut. Apabila citranya saja tidak memberikan kesan baik, sulit untuk melakukan pengembangan terhadap perusahaan tersebut.

Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri jika sebuah logo sudah memenuhi kriteria terbaik. salah satu cirinya adalah adanya kondisi eye catching.

Jangan sampai logo yang digunakan nampak sulit dilihat dan terlalu rumit. Jika hal tersebut terjadi, perusahaan tidak akan memberi kesan apapun terhadap pelanggan.

Selain perlu eye catching, apa yang dimiliki perusahaan harus bisa tergambarkan pada logo tersebut. Sebuah perusahaan pasti memiliki makna yang dingin ditonjolkan kepada masyarakat umum.

Apabila makna tersebut tidak tergambarkan, sulit bagi masyarakat umum untuk memahami apa yang ada di balik perusahaan tersebut. Logo juga perlu memiliki karakter.

Karakter ini sangat penting dalam sebuah perusahaan. Nantinya, karakter tersebutlah yang akan membedakan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain.

Hal Ini Sangat Penting Dalam Membuat Logo Bisnis

Agar bisa memenuhi kriteria tersebut, membuat logo sebenarnya perlu dilakukan oleh ahli. Jika membuatnya sendiri, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dengan diperhatikannya hal tersebut, kesan yang ditonjolkan akan lebih baik. berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Makna pada Gambar

Poin pertama saat membuat logo bisnis terkait makna pada gambar. Jangan sampai memilih logo yang sama sekali tidak memiliki makna.

Hal tersebut merupakan kesalahan besar. Namun, jangan sampai makna yang ditonjolkan asal.

Pastikan makna tersebut memang sesuai dengan karakter dari bisnis. Intinya, buat konsumen menyadari bahwa ia memahami perusahaan kamu ketika melihat logo tersebut.

Dalam pembuatan makna sendiri, beberapa patokan bisa digunakan. Misal perusahaan ingin memiliki kesan bersemangat pada logonya.

Jika hal ini ingin didapat, buatlah desain matahari di dalamnya. Desain matahari akan menimbulkan kesan semangat, ceria, dan hangat.

2. Manfaatkan Ruang Kosong

Ketika membuat logo bisnis, memanfaatkan ruang kosong sangat penting. Sering kali sebuah logo sulit dimengerti oleh konsumen.

Ini biasanya terjadi karena bentuknya terlalu rumit dan penuh. Dalam dunia desain, hal ini merupakan kesalahan besar.

Kesan terlalu rumit dan penuh akan membuat pelanggan kebingungan. Merupakan keputusan lebih tepat jika logo terlihat sangat luang dan memiliki ruang kosong.

Ini akan memudahkan jika logo tersebut dibuat berukuran kecil. Dengan adanya ruang kosong, keberadaannya akan tetap terlihat.

3. Buat Seseorang Berpikir

Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat pelanggan berpikir. Jika mereka sampai berpikir, dapat dipastikan logo tersebut akan terus diingat.

Sebagai salah satu contoh, membuat logo bisnis bisa dilakukan dengan memasukkannya ke dalam sebuah kotak. Membuat kotak di bagian luar bisa menjadi sebuah pilihan menarik.

Itu karena, keberadaan kotak tersebut dapat membuat pelanggan berpikir tentang alasan keberadaan kotak tersebut. Jika pemikiran ini terus dipertanyakan, branding akan menjadi semakin baik.

4. Aplikasikan di Media

Membuat logo bisnis juga harus dilakukan dengan memasukkannya ke dalam sebuah media. Selalu ingat bahwa logo tersebut tidak selamanya akan berada di balik berkas atau menempel di atas gedung.

Terkadang, keberadaannya juga bisa dimasukkan pada seragam dan situs web. Oleh sebab itu, kecocokan terhadap berbagai media tersebut juga perlu diperhatikan.

Ada banyak logo di luar sana yang nampak menarik secara visual namun kondisi menarik tersebut seakan hilang ketika dimasukkan ke dalam media. Memasukkannya ke dalam media sebenarnya mempermudah promosi.

Nantinya, keberadaan dari logo tersebut akan banyak dilihat oleh orang sekitar. Ini jelas menjadi branding gratis dalam jumlah sangat banyak.

5. Perhatikan Warna

Jangan lupa juga untuk memerhatikan warna. Keberadaan warna ini juga sangat penting dalam membuat logo bisnis.

Jika warnanya tidak tepat, bisa saja kesan yang dimunculkan tidak sesuai dengan keinginan awal. Dalam pemilihan warna, jangan melakukan kesalahan dengan memasukkan banyak warna sekaligus.

Merupakan keputusan bijak apabila hanya memasukkan satu atau dua warna sebagai kesan utama. Hal ini nampak jelas apabila melihat ke sebuah perusahaan besar.

Facebook, apple, maupun microsoft tidak menggunakan banyak warna pada logonya. Sebenarnya, penggunaan banyak warna sempat populer dalam beberapa tahun ke belakang.

Hal ini nampak jelas jika kamu melihat apple di tahun 80an. Ketika itu logonya berwarna warni dengan apel tetap sebagai bentuk utama.

Namun hal tersebut sudah tidak bisa diaplikasikan sekarang. Jika tetap dilakukan, kesan kuno akan muncul dalam logo tersebut.

6. Miliki Karakter

Poin penting selanjutnya ketika membuat logo bisnis terkait dengan kepemilikan karakter. Karakter ini adalah unsur penting dalam sebuah usaha.

Sebuah desain dibuat supaya terus diingat. Dengan ingatan yang melekat, sebuah perusahaan bisa cepat mengalami perkembangan.

Namun ingatan melekat tersebut tidak akan terjadi apabila karakter tidak dimiliki. Oleh sebab itu, memiliki karakter adalah hal penting dalam sebuah usaha.

Karakter juga akan membedakan bisnis kamu dengan para pesaing. Ini sangat tepat apabila usaha yang dimiliki memang memiliki banyak pesaing di luar sana.

Untuk membuat karakter sendiri, hal baru perlu dipikirkan. Jangan takut menggunakan hal-hal yang anti mainstream dalam membuat logo.

Sebagai contoh, coba lihat kepada Mc Donald. Logonya hanya bertuliskan huruf M namun bisa melegenda hingga sekarang.

7. Pahami Pentingnya Visual

Memahami pentingnya visual juga sangat penting dalam membuat logo bisnis. Ketika unsur visual tidak dipikirkan, pengembangan dalam usaha menjadi hal yang tidak mungkin.

Untuk menciptakan pentingnya kesan visual dalam sebuah logo, penggunaan garis dan warna perlu diperhatikan. Miliki garis atau warna yang bisa memberikan efek jangka panjang.

Sebagai contoh, coba lihat pada perusahaan adidas. Kesan visual yang dimilikinya berupa tiga buah garis yang dibuat sejajar.

Jika melihat pakaian atau peralatan olahraga dengan adanya tiga garis tersebut, dapat dipastikan itu merupakan produk adidas. Ini juga nampak jelas pada nike.

Nike menjadikan ceklis sebagai bentuk logonya. Namun jika melihat peralatan olahraga dengan adanya ceklis, dapat dipastikan nike adalah merek yang dimaksud.

8. Berani Membuat Terobosan

Membuat logo bisnis juga perlu berani dalam membuat terobosan. Membuat suatu hal yang berbeda bisa dijadikan pilihan terbaik.

Sebagai contoh, kebanyakan orang menjadikan kesan modern sebagai prioritas utama. Dengan itu, desain lama sudah nampak ditinggalkan.

Jika ingin membuat terobosan, kamu bisa menggunakan desain lama tersebut. ini jelas akan menjadi perusahaan kamu berbeda dengan para pesaing.

Namun, selalu perhatikan kesan estetika. Jika keindahan tidak dimiliki, melakukan branding akan menjadi lebih sulit.

Lagi pula, fungsi utama dari logo adalah untuk branding. Seseorang pasti mengubah logonya apabila branding tidak sukses dilakukan.

Selalu pastikan agar teliti dalam pembuatan logo. Jangan sampai asal dan malah tidak memiliki logo yang berkarakter.

Pada perusahaan besar, pembuatannya bahkan bisa mencapai berbulan-bulan. Ini terjadi karena membuat logo bisnis benar-benar memerhatikan berbagai macam aspek untuk pengembangan usaha.