Mengomunikasikan Identitas Brand Produk Melalui Iklan

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Mengomunikasikan Identitas Brand Produk Melalui Iklan
158

Identitas brand produk peranannya sangat penting dalam sebuah bisnis. Sebab, melalui identitas ini akan membantu keberadaan brand diakui. Selain itu, kepercayaan dari para konsumen juga bisa diciptakan.

Melalui identitas, sebuah brand akan berhasil mencapai tujuan diinginkan, terutama terkait bisnis, seperti meningkatkan jumlah penjualan. Bila membahas tentang identitas brand, perlu untuk dikomunikasikan.

Maksudnya adalah Identitas brand produk itu bukan hanya sekadar dibuat saja, tapi harus diketahui oleh masyarakat. Salah satu metodenya yaitu melalui iklan sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut. Tapi sebelum itu, kamu perlu memahami mengapa mengomunikasikannya penting.

Alasan Pentingnya Mengomunikasikan Identitas Brand Suatu Produk

Bila identitas dikenali, ciri atau karakteristiknya akan semakin tampak. Jati diri produk ini akan menjadi ciri khas yang lebih mendominasi dibandingkan varian lainnya. Merupakan kabar baik bila produk bisnis kamu karakteristiknya lebih di lirik oleh calon konsumen.

Mengomunikasikan identitas brand produk merupakan bagian dari aktivitas branding. Branding adalah sebuah upaya pencitraan supaya produk bisnis bisa menarik perhatian serta melekat dibenak para konsumen.

Salah satu yang penting dikomunikasikan yaitu identitas visual, seperti logo. Desain logo dibuat dengan mempertimbangkan filosofi dibaliknya, setelah itu akan dipakai oleh brand untuk dikomunikasikan kepada masyarakat, sehingga mereka mengenali produk.

Terkait prinsip memperkenalkan ini, sama halnya dengan manusia, perlu adanya interaksi verbal maupun non verbal. Komunikasi atau interaksi bisa dilakukan secara langsung maupun lewat media.

Sebenarnya mengomunikasikan brand bisa dilakukan melalui banyak cara, bukan hanya dengan membuat iklan. Seperti public relation, press release, customer service serta menyusun laporan tahunan.

Mengomunikasikan Identitas Brand Produk Melalui Iklan

Contoh paling mudah yang akrab ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dari mengomunikasikan identitas sebuah brand produk yaitu melalui iklan. Kamu bisa melihat iklan pada media televisi, berbagai macam produk tampak dipromosikan.

Iklan tersebut dilakukan bukan hanya untuk mengenalkan produk serta mengajak para penonton televisi untuk membelinya. Tapi juga bertujuan mengenalkan identitas dari brand tersebut. Dalam iklan, selain akan ditampilkan produk, juga logo.

Semakin intens logo dilihat dan diketahui oleh masyarakat, akan semakin banyak yang menyadari keberadaan brand terkait. Ketika hal seperti ini terjadi, menandakan bahwa upaya mengomunikasikan identitas lewat media iklan berarti berhasil.

Tidak heran bila pemilik bisnis mempercayakan pembuatan logo kepada jasa yang memang ahli di bidangnya. Sebab, dalam proses desain logo bukan hanya sekadar gambar. Walaupun tampak sederhana selalu mengandung makna mendalam dibaliknya.

Memahami Ciri-ciri Iklan yang Penting dalam Identitas Brand

Sebelumnya sudah ada pernyataan mengenai cara mengomunikasikan identitas brand produk salah satunya melalui iklan. Iklan merupakan pesan yang sifatnya membujuk serta mendorong audience supaya tertarik membeli suatu produk bisnis.

Ada banyak media bisa dipakai untuk mengiklankannya, seperti koran, televisi, poster, baliho, website, media sosial dan lain-lain. Uniknya, iklan tidak selalu bertujuan mempromosikan produk, tapi ada juga yang berisikan sebuah ajakan positif.

Sebagai contoh, ajakan untuk tidak merokok, tidak menggunakan narkoba dan obat terlarang, tidak membuang sampah sembarang dan lainnya. Supaya lebih paham tentang iklan, kenali ciri-ciri umumnya sebagai berikut:

1. Informatif

Ciri pertama, iklan memiliki sifat informatif. Informasi yang disajikan berhubungan dengan produk, misalnya seperti fungsi atau manfaatnya. Bisa juga informasi tentang tempat di mana konsumen bisa memperoleh barang tersebut.

2. Singkat, Lugas dan Jelas

Supaya identitas brand produk masuk dibenak konsumen secara optimal, dibutuhkan iklan yang menggunakan kalimat singkat, lugas dan jelas. Tidak boleh terlalu banyak kata di dalamnya, tapi pesan harus tersampaikan dengan baik.

Jadi, sangat penting dalam membuat teks dalam iklan untuk mencermati pemakaian panjang dan pendeknya kalimat. Pemilihan kata serta diksi juga harus tepat dan menarik. Kalimatnya objektif, jujur dan tidak mengandung sindiran kepada pihak tertentu.

3. Mempunyai Target

Ciri selanjutnya mempunyai target pasar tertentu. Penentuan target pasar akan berpengaruh terhadap bagaimana nantinya pesan dibuat. Salah satunya, ketika produk yang ingin dipromosikan berupa lipstik, materinya akan berhubungan dengan wanita.

4. Menarik serta Mudah Dimengerti

Iklan dibuat dengan kalimat yang mampu menarik minat audience untuk sekadar melihat bahkan membeli produk serta mudah dimengerti. Inilah yang membuatnya cocok dijadikan metode untuk mengomunikasikan identitas brand produk.

Sebab, ketertarikan tersebut akan membuat brand bisnis kamu melekat dibenak mereka. Semakin menarik, akan semakin mudah masyarakat dalam mengingat pesan iklan tersebut. Lalu akhirnya, tertarik untuk membeli produk.

5. Persuasif

Ciri terakhir, bersifat persuasif, yaitu membujuk, mengandung ajakan serta mampu memberikan sugesti. Kebanyakan bentuk ajakan yang dipakai bukan secara langsung, tapi menggunakan kalimat persuasif.

Inilah Cara Mengomunikasikan Brand yang Tepat dan Mudah Dilakukan

Supaya bisa mengalahkan beragam kompetitor atau pesaing bisnis serupa, kamu perlu memperkenalkan brand ke banyak orang. Tapi, tetap utamakan kualitas karena akan berpengaruh terhadap keberhasilan dalam membangun identitas brand produk.

Tentu saja identitas yang dimaksud bersifat positif, sehingga mampu meningkatkan traffic penjualan. Ada beberapa cara mengomunikasikan brand yang tepat dan mudah dilakukan dalam bisnis, diantaranya:

1. Mengenali Target Pasar

Cara pertama, mengenai target pasar yang dituju terlebih dahulu. Sebagai contoh, produk yang kamu miliki fashion korea remaja untuk wanita. Berarti, target pasarnya adalah remaja wanita yang gemar dengan mode fashion korea.

2. Menentukan Pesan

Berikutnya, untuk kepentingan branding, kamu bisa menentukan pesan apa yang ingin disampaikan. Pesan inilah yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan identitas brand produk dalam mempengaruhi dan menarik perhatian konsumen.

Pesan yang ingin disampaikan harus jelas dan jangan terlalu bertele-tele. Penjelasan yang terlalu panjang akan membuat audience malas untuk membaca, menonton atau mendengarkannya.

3. Menentukan Jenis Media

Tentukan jenis media yang ingin dipakai untuk mempromosikan brand. Ada banyak media bisa kamu pilih, bisa dengan metode konvensional maupun digital. Contoh media konvensional yaitu TV, koran, radio, majalah dan sejenisnya.

Tapi, pada era seperti sekarang media berjenis digital lebih banyak dipilih. Apalagi bagi yang ingin menghemat budget serta lebih efisien waktu. Selain itu juga lebih akrab dengan masyarakat.

Contoh media berjenis digital dimaksud yaitu website, media sosial, marketplace atau lain-lain. Metode paling tepat akan membuat identitas brand produk mampu tersampaikan dengan baik.

4. Pemakaian Bahasa Menarik

Cara mengomunikasikan terakhir yang bisa dilakukan yaitu memakai bahasa menarik. Kalimat marketing memang penting, tapi bila terlalu banyak digunakan malah akan mengakibatkan kerugian.

Bagaimana bisa? Karena kamu sudah mengeluarkan waktu dan tenaga sebagai upaya promosi, tapi malah tidak memberikan dampak positif. Belum lagi bila metode yang digunakan harus membayar sejumlah tertentu.

Supaya menarik perhatian, kamu bisa memakai bahasa cerita yang tepat. Konsep story telling bisa membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk tersebut serta lebih mudah dipahami.

Pilih metode promosi sesuai dengan target pasar kamu. Hal ini mengingat setiap metode memiliki kecocokan tersendiri untuk setiap target pasar. Misalnya ingin mengomunikasikan identitas brand produk untuk remaja, lebih cocok menggunakan media digital seperti Instagram.

error: