Pentingnya Tipografi dalam Desain Wajib Dipahami Desainer

Seorang desainer harus memahami betul tentang apa itu tipografi dalam desain dan bagaimana cara menggunakannya. Membuat desain bukan sekedar tentang sebuah gambar atau simbol namun harus memiliki unsur keindahan.

Desain grafis memiliki beberapa unsur penting seperti garis, bentuk, tekstur, warna dan lainnya. Semua unsur saling melengkapi sehingga harus diperhatikan detail agar desain yang dihasilkan menjadi sempurna.

Salah satu hal penting ketika membuat desain adalah memperhatikan tipografi atau seni memilih huruf. Bukan sekedar jenis huruf yang digunakan namun pemilihan ukuran, warna dan penempatannya harus diperhatikan.

Jika kamu seorang desainer pemula sebaiknya pahami lebih mendalam tentang tipografi dalam desain. Baik dari pengertiannya, fungsi, elemen hingga tips untuk bisa menggunakannya secara tepat.

Apa Itu Tipografi yang Digunakan Pada Desain?

Tipografi berasal dari kata Yunani yaitu Tupos yang memiliki arti diguratkan sedangkan graphoo berarti tulisan. Pada awalnya pengertian ini sangat sederhana dan terus dikembangkan sampai sekarang.

Begitupun dengan pengertian tipografi dalam desain semakin berkembang dan bukan sekedar tulisan. Dapat dikatakan sebagai teknik mengatur huruf atau teks dalam sebuah ruang kosong.

Pengertian yang semakin meluas yaitu lebih ke arah ilmu untuk mempelajari tentang spesifikasi dan karakteristik huruf. Jadi tentang pemilihan serta mengelola huruf dipelajari secara khusus untuk tujuan tertentu.

Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian yaitu teknik untuk bisa menghidupkan teks. Sehingga tulisan yang dibuat bisa memiliki daya tarik, mudah dibaca dan dipahami dalam waktu singkat.

Seorang desainer harus betul-betul menguasai tipografi dalam desain karena mempengaruhi hasil desainnya. Bukan sekedar tahu cara menggunakan aplikasi atau software desain namun lebih dari itu.

Desainer harus memperhatikan pemilihan karakter huruf, jenis, ukuran serta fungsi dari tulisan tersebut. Jika teks digunakan untuk judul tentu saja ukuran huruf harus lebih besar dan bold sebagai bentuk penekanan.

Berbeda dengan isi dari teks yang dibuat memakai huruf dengan ukuran standar dan biasa. Sementara jika ada poin penting yang ingin disampaikan bisa memakai tulisan miring atau dicetak tebal.

Berbagai informasi penting bahkan mungkin tidak menarik dibaca jika dibuat seadanya. Namun dengan tipografi dalam desain memudahkan seseorang untuk membedakan antara informasi penting atau bukan.

Menariknya saat ini ada banyak pilihan font dengan berbagai model, warna dan bentuk unik untuk didownload. Manfaatkan font tersebut untuk mendesain melalui komputer sehingga hasil desain kamu jauh lebih berkualitas.

Berbagai Alasan Kenapa Tipografi Dalam Desain Penting

Penggunaan tipografi ternyata memiliki tujuan serta fungsi penting yang harus dipahami. Ada beberapa alasan pentingnya seni merangkai tulisan yang sangat bermanfaat untuk para desainer.

1. Menarik perhatian

Tugas seorang desainer bukan sekedar membuat desain gambar atau logo perusahaan. Namun bagaimana caranya agar apa yang dikerjakan mampu menarik perhatian pengguna lain.

Salah satu caranya dengan memanfaatkan tipografi untuk bisa meletakkan teks dengan tepat. Ketika teks ditempatkan secara tepat maka akan memberikan kesan visual yang bagus.

Contoh sederhana ketika ada pengguna sedang melihat contoh desain kamu di media sosial kemudian tertarik. Maka hal ini menciptakan brand awareness yang sangat menguntungkan dan bisa dijadikan sarana promosi.

2. Memberi value tersendiri

Tipografi dalam desain memiliki fungsi penting karena terbukti memberikan value tersendiri. Setiap font yang ada memiliki kesan dan kekuatan sendiri-sendiri untuk mewakili bisnis kamu.

Contoh jenis sans serif sering dipakai untuk desain sederhana dan mudah dibaca oleh orang lain. Jenis kedua yaitu serif yang dipakai untuk tulisan konvensional dan kuno namun tetap mudah dibaca.

3. Memudahkan pembaca

Tujuan utama dari desain ini adalah untuk menarik perhatian orang lain. Namun juga memberikan kemudahan dalam membaca teks yang disajikan dengan teknik dan seni tersendiri.

Jika kamu salah dalam memilih font sehingga lebih rumit dan sulit untuk dibaca. Maka orang lain tidak akan tertarik meskipun informasi didalamnya sangat pentung.

Seorang desainer harus pandai menyelaraskan sebuah font agar bisa lebih enak dibaca. Mengingat ada banyak jenis font yang disediakan jadi tidak semua harus dipakai dalam satu desain.

2 Elemen Penting yang Ada Pada Tipografi

Ada banyak hal perlu dipelajari dalam tipografi dan hal ini harus menjadi perhatian para desainer. Perlu diketahui tipografi dalam desain memiliki 2 elemen dimana masing-masing memiliki fungsi penting.

1. Huruf teks

Memilih huruf teks adalah elemen penting agar bisa lebih mudah dibaca dan dipahami. Pemilihan jenis font merupakan hal dasar karena ada banyak jenis font namun tidak semua cocok untuk huruf teks.

Seperti tidak memilih font yang terlalu tebal, terlalu kecil bahkan terlalu besar. Apalagi jenis font yang memiliki bentuk unik namun sulit dibaca sebaiknya kamu hindari.

Jenis font yang biasa dipakai untuk huruf teks antara lain Calibri, Times New Roman, Arial dan banyak lainnya. Mengingat jumlah teksnya banyak jadi jangan sampai salah memilih huruf teksnya.

2. Huruf judul

Elemen tipografi dalam desain kedua yaitu huruf judul untuk memudahkan pembaca mengetahui judul. Pilih jenis font yang memiliki unsur keindahan namun jelas dibaca meskipun ukurannya besar.

Perhatikan juga ukuran hurufnya karena dipakai untuk judul maka harus lebih besar, jelas dan tebal. Usahakan dari segi ukuran lebih besar dari huruf lainnya dan diletakkan pada bagian awal teks.

Tips Bagi Desainer Menggunakan Tipografi Dalam Desain

Kerap kali seorang desainer kesulitan bagaimana cara menerapkan tipografi dengan tepat. Untuk membantu kamu agar bisa lebih mudah menerapkan seni mengatur teks ini maka gunakan beberapa tips berikut.

1. Perhatikan teks

Desainer profesional akan mempertimbangkan teks terlebih dahulu sebelum mengejarkan proyek dari klien atau perusahaan. Pertimbangan ini sangat penting agar memiliki gambaran apa yang akan dilakukan pada teks tersebut.

Teks yang diberikan akan dibaca dengan cermat dan detail baik dari pengertian hingga fungsi dari teks tersebut. Misalnya teks untuk judul harus dibuat terlihat jelas agar menarik serta mencakup keseluruhan isi.

Kesalahan paling umum dalam tipografi ini yaitu sekedar menyalin teks tanpa adanya pertimbangan. Akibatnya pesan yang ingin disampaikan justru tidak dipahami oleh pembaca karena tidak menarik atau terlalu monoton tampilannya.

2. Pemilihan warna

Selain mempelajari dan mempertimbangkan teks, pemilihan warna juga memiliki peran penting. Kamu bebas memilih warna ketika membuat desain namun bukan berarti semua warna cocok untuk desain tertentu.

Jangan sampai warna yang dipilih bertabrakan dengan teks sehingga membuat pembaca tidak nyaman. Misalnya teks berwarna merah atau ungu muda secara keseluruhan tentu tidak menarik.

3. Spasi dan aligment

Mengatur spasi menjadi hal penting agar desain menjadi lebih enak untuk dibaca. Jika spasi terlalu rapat maka teks akan terkesan penuh sehingga sulit dipahami isinya dan jangan lupa perhatikan aligmentnya.

Tipografi merupakan seni dalam mengatur tulisan agar menarik, enak dibaca dan mudah dipahami. Tidak mudah memang mengatur tipografi dalam desain namun seorang desainer harus menguasainya dengan mempelajari lebih mendalam.