Seberapa Penting Branding pada Dinding untuk Pengaruhi Pasar?

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Seberapa Penting Branding pada Dinding untuk Pengaruhi Pasar?
114

Praktik branding pada dinding sudah sejak lama dilakukan, dari sebelum media internet terkenal bahkan sampai sekarang. Jika diperhatikan, kebanyakan trik seperti ini dilakukan oleh para provider di counter-counter pulsa yang tersebar di setiap wilayah Indonesia.

Pengenalan merek melalui media tembok merupakan salah satu bentuk kreativitas selain juga penayangan iklan di televisi maupun radio. Ukuran tembok yang besar membuat tulisan dan desain iklannya mudah terlihat sekalipun jarak jauh, apalagi kalau sedang macet.

Teknik Branding pada Tembok yang Perlu Diketahui

Pernahkah kamu menemukan sebuah rumah lantai dua yang temboknya dicat nama merek produk tertentu? Biasanya salah satu contoh branding pada dinding ini akan banyak ditemukan ketika melalui jalan tol. Ternyata hal tersebut bukan hanya iseng belaka.

Sebuah brand dengan sengaja memberikan penawaran kepada pemilik bangunan untuk mengecat tembok mereka. Sama halnya seperti konsep penyewaan iklan pada papan di jalan tol, pemilik merek juga akan membayar sekian rupiah untuk menyewa lapak bangunan.

Semua jenis perusahaan bisa menerapkan sistem pengenalan merek seperti ini, baik produknya berupa barang maupun jasa. Jika tadi dikatakan kebanyakan teknik branding pada dinding kebanyakan dilakukan oleh provider, maka ada lagi lainnya.

Contoh, hotel juga biasanya memanfaatkan wallpaper untuk memberikan kesan lebih mewah kepada para pengunjung. Bahan bangunannya bisa sama dengan rumah, namun detail desain tembok yang lebih diperhatikan bisa memberikan rasa nyaman berbeda.

Pengenalan merek melalui tembok memiliki berbagai kelebihan, diantaranya lebih murah dan bisa bertahan lama. Selain pada tembok, kamu juga bisa menerapkan cara pengenalan merek ini pada berbagai media vertikal lainnya di tempat strategis tentunya.

Bagaimana Teknik Pengecatan pada Dinding?

Konsep pengenalan merek di tembok tidak hanya menggunakan metode cat, tetapi juga bisa dengan cara lebih simple, yakni menempelkan stiker. Biasanya, teknik branding pada dinding menggunakan stiker ini banyak dilakukan dalam bisnis perhotelan tanah air.

Hal pertama yang paling penting sebelum mengaplikasikan cat maupun stiker adalah membersihkan media terlebih dahulu. Pastikan sebelum diaplikasikan sesuatu, medianya sudah terbebas dari debu dan kotoran maupun minyak membandel.

Tujuannya supaya pengaplikasian cat maupun wallpaper menjadi lebih menempel. Nantinya pesan yang tersampaikan juga akan diterima secara lebih baik karena visualnya rapi. Dalam jangka panjang, detail di langkah pertama akan membuat usia branding bertahan lama.

Sekarang ini sudah banyak jasa desain tembok, jadi kamu bisa memesannya tanpa bekerja sendiri. Komunikasikan saja konsep yang diinginkan seperti apa maka sisanya profesional desainer akan bekerja untuk menafsirkan penjelasan tekstual kamu ke dalam gambar.

Jika cara branding pada dinding ini sudah dilakukan sejak dulu dan masih banyak diadaptasi sebagai teknik pengenalan merek sampai sekarang berarti efektivitasnya tinggi. Selain memberikan keuntungan bagi pemilik brand, juga menguntungkan bagi pemilik rumah.

Selain bisa ditemukan pada tembok luar rumah dan terlihat jelas dari jalan tol, juga bisa dijadikan sarana branding di berbagai cafe. Penulisan menu di tembok bukan lagi hal baru dan secara tidak langsung menghemat biaya print menu serta memberikan kesan estetik.

Dengan catatan tentunya corat-coret tembok tersebut dilakukan oleh profesional supaya tidak meninggalkan kesan spamming. Teknik gravity bisa diterapkan, selama bisa menyampaikan pesan secara tepat kepada para pelanggannya.

Alasan Perkenalan Merek di Jalan Tol

Kenapa di Indonesia, teknik branding pada dinding kebanyakan ditemukan pada rumah-rumah yang dilalui jalan tol? Karena lebih menarik perhatian dan membuat orang yang tidak ingin membaca sekalipun akan membacanya tanpa disengaja.

Apalagi jika arus lalu lintas sedang padat dan kendaraan macet cukup lama, mata akan secara otomatis mencari objek yang menarik perhatian. Ini kenapa pemilihan warna cat dan stiker akan sangat menentukan dorongan membaca oleh para pengendara jalan tol.

Dibandingkan menyewa papan iklan di jalan tol atau jalan raya, menyewa rumah warga untuk dicat terbilang lebih ekonomis. Meskipun lokasinya tidak terletak di pinggir tol persis, namun jika menemukan lokasi strategis maka teknik branding ini akan berhasil.

Satu kali membaca penawaran mungkin orang tidak akan langsung tertarik. Namun, ketika berkali-kali orang membaca branding pada dinding yang sama maka akan ada stimulasi pada otak untuk mencoba serta membuktikan apakah layanan tersebut benar atau tidak.

Menariknya lagi dari teknis pengenalan merek seperti ini adalah mudah dijadikan buah bibir sesama penumpang dalam kendaraan. Ketika bosan menunggu arus lalu lintas padat, satu orang membaca tulisan di tembok kemudian dikomunikasikan ke penumpang lain.

Penumpang lain akan terpancing untuk melihat ke arah tembok dan membacanya tuntas. Kata-kata pilihan pada tembok akan menentukan apakah hanya menjadi stimulasi kata-kata sementara atau akan membekas di benak pembacanya dalam waktu lama.

Maka selain warna, hal penting lainnya ketika memikirkan branding pada dinding adalah pemilihan kata-kata. Semakin menarik kata-katanya maka semakin besar rasa penasaran orang untuk mencoba produk tersebut.

Biaya Lebih Hemat dengan Memasang Branding di Tol

Penyewaan papan iklan di jalan tol biasanya harus membayar sewa setiap tahun, ini sebabnya isi papan iklan bisa selalu berganti. Berbeda dengan papan iklan, branding pada tembok menerapkan sistem sewa dalam jangka waktu lebih panjang.

Kesepakatannya tergantung pada dua pihak, pembuat iklan dan pemilik bangunan. Namun, dari contoh sebelumnya biasanya bisa sekali bayar dan digunakan dalam waktu lama. Ini artinya, pebisnis lebih hemat biaya dan daya tahan gambar bisa lebih lama.

Bahan utama branding pada dinding adalah cat, maka pastikan kamu memilih cat khusus eksterior yang tahan terhadap segala cuaca dan kondisi. Waktu pengecatan juga perlu dipikirkan, untuk efisiensi maka hindari mengecat saat musim hujan panjang.

Supaya cepat kering sebaiknya cat pada musim kemarau seperti sekarang ini. Jelang lebaran pasti lalu lintas di jalan tol lingkar mana saja mengalami kemacetan dengan berbagai tingkat kepadatan. Semakin padat, semakin lama orang membaca tulisan di tembok.

Inilah Strategi Branding pada Dinding Menjelang Lebaran

Strategi tepat jika bisnis kamu berhubungan dengan lebaran, seperti fashion, makanan kering, dan sebagainya. Sembako juga bisa masuk ke dalam kebutuhan lebaran, seperti untuk isian parcel, kiriman ke fakir miskin, atau untuk kebutuhan sendiri.

Lakukan branding pada dinding dari sekarang agar orang yang pulang kampung bisa membacanya dengan cepat. Jelang lebaran akan ada banyak pesaing di pasaran, namun daya beli masyarakat juga biasanya meningkat seiring dengan turunnya THR.

Sesuaikan konsep desainnya dengan bisnis, kemudian pastikan semua material yang digunakan memang tahan lama. Pilih kombinasi warna serta font terbaik untuk menarik sebanyak mungkin perhatian orang-orang yang melintas di jalan tol.

Semakin cepat menemukan pemilik bangunan, semakin cepat juga kemungkinan kamu menguasai pasar. Tentu saja teknik pengenalan merek ini mesti diiringi dengan pelayanan maksimal agar pembeli berulang kali menggunakan produk dari kamu.

Iklan ini merupakan teknik lama, namun masih banyak digunakan sampai sekarang. Terlebih, mayoritas kendaraan di Indonesia melalui jalur darat. Jadi, menerapkan teknik branding pada dinding pada bangunan pinggir jalan tol masih efektif.

error: