Tahapan Proses Desain Logo Custom Perusahaan yang Benar

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Tahapan Proses Desain Logo Custom Perusahaan yang Benar
140

Menerima pesanan desain logo custom dari perusahaan atau klien tentu harus dikerjakan dengan baik. Setiap desainer memiliki cara tersendiri untuk mengerjakan pesanan tersebut demi memberikan hasil terbaik.

Cara atau proses pengerjaan logo tersebut tergantung dari kebiasaan, pengalaman dan jam terbang desainernya. Jangan heran jika tahapan dalam proses pembuatan terkadang berbeda dari cara hingga lama prosesnya.

Logo bukan sekedar sebagai simbol perusahaan namun memiliki makna lebih mendalam dan penting. Bahkan harus menggambarkan bagaimana perusahaan tersebut sebagai identitas serta sarana untuk promosi dan branding.

Banyak perusahaan sengaja memesan desain logo custom dari desainer profesional demi mendapatkan logo berkualitas. Baik dari desainnya, makna hingga kualitas file agar bisa digunakan untuk berbagai media.

Maka sebelum kamu memesan desain custom pada desainer sebaiknya ketahui bagaimana cara kerjanya. Setidaknya kamu memiliki gambaran kalau apa dikerjakan desainer sudah sesuai dengan tahapan yang benar.

Tahapan dalam Memproses Pesanan Desain Logo Custom Klien

Sebagai seorang desainer dalam mengerjakan desain logo dari klien tidak boleh asal dikerjakan dan selesai. Namun harus mengikuti beberapa tahapan berikut ini agar hasilnya bisa maksimal dan klien puas dengan logonya.

1. Pelajari Design Brief

Dalam proses pengerjaan desain logo custom oleh seorang desainer harus ada yang namanya design brief. Informasi dalam design brief sangat penting karena berisi kesepakatan antara desainer dengan klien.

Informasi dalam design brief yaitu tentang deskripsi perusahaan, produk, jasa atau profil perusahaan. Berbagai ketentuan, keinginan, aturan, larangan dan deadline yang diinginkan oleh klien.

Klien harus memberikan informasi tersebut secara jelas dan detail melalui proses wawancara. Kemudian dicatat dalam bentuk brief sebagai acuan desainer dalam mengerjakan pesanan logonya.

Catatan ini sangat memudahkan karena jika sekedar diingat tentu sangat merepotkan dan berisiko lupa. Selain itu membuat desainer lebih mudah memahami apa yang diinginkan klien sehingga hasilnya nanti sesuai harapan.

Serta dapat meminimalkan risiko kesalahan atau revisi misalnya tidak boleh ada warna merah maka bisa dihindari. Buat brief secara sederhana namun informasi jelas dan lengkap agar lebih mudah dipahami.

Penting diingat, kamu harus mendengarkan dengan baik apa yang diinginkan oleh pemesan. Meskipun permintaannya aneh atau sulit dimengerti namun harus coba dipahami dengan sabar agar memberikan hasil terbaik.

2. Riset dan Brainstorming

Setelah membuat desain brief maka langkah selanjutnya yaitu melakukan riset dan brainstorming. Kamu harus paham betul tentang jenis produk, profil perusahaan serta makna yang diinginkan klien.

Brainstorming sendiri adalah teknik mengumpulkan informasi dan pendapat untuk memecahkan masalah. Jadi kamu mengumpulkan pendapat klien untuk memahami keinginannya dalam membuat sebuah logo.

Pada tahapan ini, kamu masih memerlukan wawancara dengan klien untuk menggali informasi lebih mendalam. Sebagai pembuat desain logo custom harus paham betul tentang perusahaan karena sebagai identitas nantinya.

Informasi penting perlu diketahui tentang jenis usaha yang dijalankan, siapa target pasarnya, kompetitor dan keuntungannya. Bahkan tentang cara kerja perusahaan tersebut perlu dipahami agar lebih mengenal dan detail.

Informasi yang sudah dikumpulkan nantinya akan dimanfaatkan untuk bahan dalam membuat sketsa kasar. Hal ini sangat membantu desainer karena sudah memiliki gambaran desain yang akan dibuat.

Proses wawancara ini memang memakan waktu dan tidak bisa dilewatkan begitu saja. Namun sangat bermanfaat nantinya selama proses pengerjaan karena sebagai pedoman perkerjaan.

3. Buat Alternatif Desain

Setelah berbagai proses wawancara selesai maka tahap desain logo custom selanjutnya adalah proses pengerjaan. Setelah membuat sketsa kasar saatnya kamu mengerjakan dengan lebih detail untuk dikembangkan dan disempurnakan.

Perlu diingat desainer tidak membuat satu desain saja kemudian langsung disetujui dan diterima begitu saja. Namun masih banyak tahapan selanjutnya karena desainnya dibuat untuk kepentingan klien tersebut.

Pada tahap pengerjaan ini, kamu harus membuat lebih dari satu model desain untuk menjadi pilihan. Setidaknya buat 3 pilihan namun masih dalam bentuk sketsa kasar sebelum dilanjutkan ke proses selanjutnya.

Kamu bisa membuat desain logo custom tersebut pada kertas terlebih dahulu kemudian memakai komputer. Bisa juga langsung memakai komputer untuk memudahkan proses pengerjaan dan hemat waktu.

Berikan 3 pilihan alternatif desain yang berbeda agar klien merasa dilayani dengan sangat baik. Hal ini memberikan kepuasan tersendiri sehingga penting untuk kamu perhatikan dalam hal pelayanan.

4. Presentasikan Desain

Setelah proses pembuatan alternatif desain sudah selesai setidaknya ada 3 saja dan jangan terlalu banyak. Karena jika ada banyak pilihan membuat bingung dalam menentukan pilihan jadi batasi saja pilihannya.

Jika kamu sendiri bingung bagaimana cara memberikan alternatif desain logo custom perusahaan. Coba gunakan cara pertama hanya berbentuk huruf, kedua gambar atau simbol dan ketiga gabungan dari keduanya.

Dengan begitu pilihannya benar-benar berbeda dan desainnya tidak terkesan monoton. Berikan kebebasan kepada klien untuk memilih dan jangan memaksakan keinginan kamu.

Namun sebagai desainer, kamu bisa memberikan masukan yang logis agar hasilnya jauh lebih bagus. Soal nanti apa pilihannya dikembalikan lagi kepada klien terpenting kamu sudah memberikan saran terbaik.

5. Revisi dan Penyempurnaan

Sebagai penyedia layanan pembuatan desain logo custom harus memberikan kesempatan revisi kepada klien. Revisi ini sangat penting agar hasilnya nanti sesuai harapan dan keinginan dari pemesan logo tersebut.

Namun jika permintaan revisi terlalu banyak hingga sampai harus merubah total tentu sangat merepotkan. Maka perlu adanya kesepakatan revisi yang dibahas di awal agar memberikan kenyamanan kepada kedua belah pihak.

Misalnya kamu memberikan kesempatan revisi hanya 3x dengan sedikit perubahan untuk penyempurnaan. Sedangkan jika revisinya harus merubah total tentu sangat merugikan dari segi waktu dan tenaga maka bisa ditolak.

Pada tahapan ini mungkin sangat melelahkan dan menguras emosi karena terkadang permintaan berubah-ubah. Namun sangat patah semangat karena logo ini sangat penting bagi perusahaan tersebut.

Jangan lupa untuk mengutamakan keputusan klien apapun yang diinginkan dan jangan menekan harus ikut keputusan kamu. Hal ini sangat berpengaruh pada kepuasan klien yang nantinya berpengaruh pada tingkat pesanan desain.

6. Kirimkan Hasilnya

Setelah melewati beberapa tahapan diatas maka kamu sudah sampai pada tahapan terakhir. Kalau desain logo custom sudah disetujui oleh klien maka tinggal kirimkan saja hasilnya dan proses selesai.

Pengiriman desain akhir ini bisa dalam bentuk hard copy maupun soft copy kepada klien tersebut. Kamu bisa memberikan beberapa pilihan sebagai bentuk pelayanan sampai proses pemesanan selesai.

Jika logo sudah diterima dan disetujui maka kamu bisa mendapatkan fee yang sudah sesuai kesepakatan. Soal fee bisa diatur apakah perlu ada DP dulu atau bisa bayar setelah pemesanan selesai jadi tentukan saja terlebih dahulu.

Dengan mengikuti panduan tahapan pembuatan desain membuat kamu meminimalkan risiko penolakan hasil akhirnya. Mengingat pengerjaan logo harus dilakukan secara hati-hati mengingat detail informasinya sangat banyak.

Sebagai seorang desainer sebaiknya terus tingkatkan skill baik dalam mengasah ide, kreatifitas hingga penggunaan aplikasi. Dengan begitu desain logo custom yang dihasilkan lebih berkualitas, unik, menarik, berbeda dan penuh makna.

error: