Tipografi Desain Logo, Apa Pentingnya untuk Branding?

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Tipografi Desain Logo, Apa Pentingnya untuk Branding?
203

Sering sekali para entrepreneur muda melupakan tipografi desain logo pada produknya. Padahal ini adalah salah satu aspek visual penting yang tidak boleh dilupakan jika ingin menarik perhatian konsumen.

Secara teknis tipografi adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas tentang font tulisan. Misalnya times new roman, cambria, calibri, arial, comic sans, dan banyak lagi jenis tipografi yang ada di dunia.

Contoh tersebut merupakan tipografi korporasi karena memang sudah dipatenkan oleh perusahaan tertentu. Secara luas sebenarnya tulisan tangan kamu juga merupakan sebuah font unik.

Mengapa hal sepele seperti font ini penting karena akan berkaitan dengan visual dari logo produknya. Kamu tidak harus menggunakan corporate typography yang sudah ada dipasaran seperti sekarang.

Jika kreatif bahkan kami sarankan untuk membuat sebuah spesifikasi font sendiri agar produk semakin unik. Ada beberapa alasan mengapa pemilihan font dalam sebuah logo atau brand itu penting.

5 Alasan Mengapa Tipografi Desain Logo Sangat Krusial

Pada segmen ini akan kami ulas secara detail apa sebenarnya alasan dibalik penentuan font dalam branding. Sehingga kamu tidak sampai salah dalam mengimplementasikan ketika ingin penjualan semakin optimal.

1. Menarik perhatian konsumen

Salah satu alasan mengapa penentuan bentuk huruf dalam desain brand itu penting adalah untuk menarik perhatian. Jika kita menggunakan desain biasa saja tentu sepintas orang akan mengabaikannya.

Karena sifat tersebut artinya tipografi desain logo itu penting agar produk tidak diabaikan calon pembeli. Kami tekankan sekali lagi jangan hanya menggunakan corporate typography saja.

Ketika kita menggunakan sebuah hal mainstream maka kemungkinan calon pembeli akan kehilangan rasa penasaran. Namun berbeda lagi kasusnya jika menggunakan jenis tidak biasa.

Mereka akan merasa penasaran dan akhirnya meluangkan waktu lebih untuk memperhatikan. Ini paling penting kita implementasikan pada kemasan produk yang dipromosikan.

Ketika konsumen sudah melihat satu atau dua detik lebih lama secara otomatis mereka bisa mengetahui konteks. Jadi tipografi desain logo nantinya berpengaruh pada pengenalan sebuah barang.

Misalnya kamu membuat sebuah produk baru kerupuk kemasan, tentu kompetitor sudah banyak. Namun ketika kemasannya saja berbeda dan terlihat unik tentu orang akan tertarik mencoba.

Apalagi sekarang manusia lebih tertarik pada hal yang sifatnya memancing sebuah perhatian. Sehingga dengan menggunakan pendekatan seperti ini hasilnya bisa lebih optimal.

2. Menonjolkan keunikan brand

Sebelumnya sudah kami singgung bahwa penggunaan corporate typography akan menghilangkan keunikan. Jadi pastikan mendesain sendiri secara teliti agar nantinya sesuai ekspektasi.

Tidak perlu harus membuat satu set lengkap seperti kebanyakan korporasi ketika menerapkannya. Cukup bentuk saja pola sendiri untuk nama barang misalnya agar menciptakan keunikan tersendiri.

Tipografi desain logo tersebut tentu akan menambah faktor keunikan kemasan atau branding secara signifikan. Apalagi manusia itu mudah tertarik dengan sesuatu yang sifatnya ganjil.

Jadi pastikan bentuknya masih anti mainstream dan bisa memancing reaksi dari pemirsa. Tidak harus reaksi tersebut positif, bahkan reaksi negatif juga bisa menjadi good campaign material.

Paling penting untuk diperhatikan adalah pastikan tidak sama dengan milik kompetitor. Jadi nantinya konsumen juga mudah membedakan mana produksi milik kamu dan kompetitor.

Sebagai catatan pembeda ini tergantung pada pendekatan atau gimmick marketing juga. Jika kamu menerapkan gimmick imitation marketing maka menggunakan model yang mirip tidak masalah.

Penentuan tipografi desain logo juga perlu memperhatikan korelasinya terhadap barang atau produsen. Jadi pastikan temanya masih senada agar nantinya dapat menjadi identitas.

Pembuatan tipografi logo atau lebih dikenal sebagai letter marks ini bisa menjadi sebuah sarana campaign juga. Jika memang unik dan menonjolkan identitas brand tentu bagus digunakan.

3. Menentukan value

Sering sekali kita melihat logo restoran misalnya dimana dari luar saja sudah bisa mencerminkan value produknya. Penggunaan letter marks bernuansa cursive akan memberikan kesan fancy.

Sehingga calon konsumen sudah paham bahwa disitu akan memberikan pengalaman dining luar biasa. Tentu konsumen tidak akan protes jika harganya mahal karena sudah memiliki ekspektasi value produknya.

Jadi tipografi desain logo sendiri mampu menentukan value sebuah produk bahkan sebelum konsumen tahu harganya. Ini adalah salah satu aspek penting dalam perkenalan brand dalam marketing.

Misalnya kemasan produknya akan dicetak dalam sebuah banner bertujuan untuk promosi. Dari situ calon konsumen tentu memiliki bayangan seberapa tinggi value dari produknya.

Apakah itu sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka ketika nantinya membeli atau tidak. Visual campaign seperti ini memang banyak memperhatikan aspek kecil dalam kehidupan manusia.

Karena secara alami kita sebagai manusia suka mengidentifikasi sesuatu berdasarkan hal simpel misalnya tulisan. Penerapannya seperti contoh awal lagi jika ingin terlihat fancy gunakan pola cursive.

Apabila target market adalah menengah kebawah maka gunakan font yang paling mudah dibaca. Karena mayoritas orang ekonomi menengah kebawah menyukai hal yang simpel dan to the point.

Pertimbangan ini dalam tipografi desain logo tentu saja sangat penting karena potensial untuk jangka panjang. Kita bisa menjaring secara mudah niche market menggunakan desainnya saja.

4. Pendukung logo brand utama

Logo utama tentu saja membutuhkan dukungan agar memberikan kesan mudah dipahami para pemirsa. Jika sekedar logo saja belum tentu calon konsumen memahami produk apa itu sebenarnya.

Oleh karena itu kita gunakan tulisan yang mudah dipahami, dibedakan, dan diingat dalam pembuatannya. Karena digunakan sebagai pendukung maka harus ada korelasi antara keduanya.

Baik itu tulisan atau logo harus saling berkaitan dan temanya tidak jauh berbeda. Tipografi desain logo memang harus tetap relevan terhadap konteks utama yaitu brand, produsen, dan target market.

Pertimbangan pada segmen ini memang cukup kompleks karena perannya adalah sebagai penguat. Mulai dari citra, value, sampai identitas harus ada dalam sebuah compact design.

Apabila kamu merasa pusing dengan metode tersebut wajar saja karena membuatnya butuh kerjasama tim. Bahkan sering beberapa tim dibutuhkan dalam menghasilkan logo berkualitas.

Jika untuk menggambar saja satu orang pasti sudah cukup dan selesai satu hari. Namun menentukan ide di balik desain tersebut bukan perkara mudah dan memang effort yang mahal.

Oleh karena itu jangan remehkan tim tipografi desain logo ketika menciptakan sebuah karya. Semua ciptaannya pasti sudah dipikirkan secara matang agar mampu memberikan hasil terbaik.

5. Mencerminkan entitas perusahaan atau produsen

Aspek terakhir ini ada kaitannya dengan identifikasi siapa pembuat produk terkait. Sehingga secara tidak langsung konsumen dapat menangkap seperti apa visi dari perusahaan pembuat produknya.

Kita harus pastikan bahwa letter marks dapat dijadikan sebagai identifikasi tidak langsung bagi konsumen. Mereka akan lebih mengenali produsen atau perusahaan dan jika puas mau membeli lagi produknya.

Sebagai sebuah representasi tentu saja tipografi desain logo tidak boleh dibuat sembarangan. Salah satu contoh branding yang bagus dapat kita lihat dari air minum kemasan paling populer di Indonesia.

Logo pada kemasan air minum tetap memiliki korelasi dengan produsen utamanya. Selain itu bentuknya juga mudah diingat sehingga brand tersebut menjadi representasi bawah sadar air kemasan bagi mayoritas orang Indonesia.

Poin nomor empat dan lima ini adalah fundamental yang tidak boleh dianggap sebelah mata. Jadi pastikan pikirkan dengan matang bersama tim agar mampu memperoleh hasil terbaik.

Jika sudah mengetahui seperti apa krusialnya peran dari sebuah tipografi sekarang kamu tentu menyadari. Bahwa tipografi desain logo tidak hanya sekedar menyalin template yang sudah ada di internet saja.

error: