Tips Desain Logo Perusahaan di Era Serba Digital

Free Download Logo Format PNG > Artikel > Tips Desain Logo Perusahaan di Era Serba Digital
149

Berbeda dengan cara mendesain di era sebelumnya, cara desain logo perusahaan di era digital sudah semakin berkembang. Di era digital ini, logo kini dirancang dengan cara berbeda untuk menarik atensi audiens secara digital melalui media elektronik.

Bahkan, sekarang seluruh perusahaan global mulai menginvestasikan dana khusus secara masif untuk mendesain logonya seeksklusif mungkin agar mudah diingat. Apalagi di era ini, standar mendesain telah mengalami perubahan seiring perubahan teknologi digital.

Tips Desain Logo Perusahaan yang Berkualitas di Era Digital

Di era ini, dunia bisnis dan perusahaan telah memasuki zaman branding dinamis, di mana setiap brand harus mampu menjangkau seluruh saluran digital. Artinya, desainer harus mampu membuat desainnya kompatibel di seluruh media teknologi.

Jika dahulu logonya hanya akan muncul di media cetak atau media elektronik terbatas seperti televisi saja, kini siapa saja bisa mengakses elemen desain secara digital. Menggunakan teknologi terkini, siapapun bisa mengakses logonya secara realtime, kapan dan di mana saja.

Contohnya yaitu melalui internet, media sosial, dan media digital lainnya yang dapat diakses oleh orang-orang melalui akses teknologi informasi (IT). Oleh karena itu, penting untuk menjangkau seluruh saluran digital tersebut dengan desain logo perusahaan yang efektif.

Oleh karena itu, dibutuhkan tips khusus bagi para desainer agar tidak tertinggal dari perkembangan zaman dan mampu mendesain sesuai kebutuhan era saat ini. Sebagai panduan, berikut ini beberapa tips mendesain yang bisa kamu terapkan.

1. Mendesain secara minimalis dan sederhana

Salah satu ciri khas atau karakteristik utama dari logo di era saat ini adalah desainnya terlihat lebih minimalis dan sederhana, bebas dari segala unsur kerumitan. Dengan desain logo perusahaan berkonsep minimalis, logonya akan menjadi semakin mudah untuk diingat.

Semakin mudah diingat, maka impresi atau kesan di kalangan audiens juga semakin kuat, sehingga brand awareness semakin mudah meningkat. Terutama di era digital yang kini melibatkan aplikasi mobile di ponsel, semakin simpel logonya akan semakin enak dipandang.

Hal ini sesuai dengan konsep digitalisasi saat ini yang mengusung prinsip fungsionalisme. Sehingga, banyak desainer yang kini menggunakan prisip desain minimalis dengan logo yang terlihat bersih dari elemen berlebihan, baik itu warna, huruf, dan lain sebagainya.

2. Mendesain secara fleksibel

Dengan kemajuan teknologi saat ini, desain logo perusahaan akan muncul di seluruh channel atau saluran digital, mulai dari website hingga media sosial. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat desainnya sefleksibel mungkin agar bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan.

Itu sebabnya, hampir setiap logo saat ini tersedia dalam bentuk animasi vektor, agar mudah dipersonalisasi oleh pengguna sesuai kebutuhan dan media yang digunakan. Bahkan, saat ini sudah banyak alat pembuat logo online (logo maker) yang bisa dioperasikan siapa saja.

Cukup dengan memilih template, elemen simbol, warna, hingga tipografi, siapa saja kini bisa mendesain secara fleksibel sesuai preferensi masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa desainnya tetap harus mampu memuat unsur-unsur seperti konsep dan brand image.

3. Logo yang mampu digunakan di gadget digital

Kini, desain logo perusahaan harus mampu diterapkan atau diaplikasikan di seluruh media digital dan elektronik, contohnya yaitu gadget seperti PC, laptop, hingga ponsel. Itulah sebabnya, desainer harus membuat logonya kompatibel dengan berbagai ukuran layar.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengujian kompatibilitas menggunakan app khusus atau tools untuk melakukan simulasi di ukuran layar yang berbeda-beda. Misal, kamu bisa menguji bagaimana tampilan logonya di App Store, Play Store, atau antarmuka ponsel.

Selain itu, pastikan bahwa logonya mudah ditemukan oleh pengguna. Apalagi saat ini, logo juga telah berkembang sebagai salah satu strategi pemasaran merek. Contohnya seperti logo HP flagship yang kini tidak lagi menjadi sekadar simbol perusahaan, namun juga gaya hidup.

4. Memiliki pesan

Memang benar bahwa elemen visual dari desain logo perusahaan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Namun, salah satu elemen lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah pesan dari pemilik perusahaan atau pemilik logonya.

Sebagai identitas brand, setiap logo di era digital ini harus mampu membawa pesan dari brand kepada calon audiens. Sehingga baik secara langsung maupun tidak, logo kini telah berkembang menjadi salah satu sarana promosi.

5. Penggunaan warna jelas dan kuat

Baik di era sebelumnya maupun era digital saat ini, warna selalu memegang peranan penting sebagai sarana menyampaikan pesan maupun impresi untuk audiens. Jadi, pastikan untuk selalu memilih kombinasi dan skema warna yang sesuai dan relevan.

Hal ini karena warna memiliki pengaruh yang kuat bagi desain logo perusahaan untuk membangkitkan impresi. Misal, warna cerah seperti kuning atau oranye dapat membangkitkan rasa bahagia, sedangkan merah dapat membangkitkan rasa semangat.

Jadi, pilihlah warna yang kuat agar mampu menyampaikan pesan dan makna brand secara jelas. Selain itu, pilihlah warna minimalis yang fleksibel dan mampu diterapkan pada berbagai channel digital berbeda, mulai dari website, berbagai media sosial, dan lain sebagainya.

6. Buat logo yang bisa dikonfigurasi ulang

Sebagai media yang sangat luas dan melibatkan berbagai macam aplikasi, dunia digital sangat fleksibel. Sehingga, kamu membutuhkan desain logo perusahaan yang bisa dikonfigurasi ulang secara masif sesuai kebutuhan.

Misalnya dengan cara mendekonstruksi beberapa elemen agar bisa sesuai dengan aplikasi berbeda. Pasalnya, suatu logo yang sama bisa jadi membutuhkan konfigurasi berbeda saat ditampilkan pada media berbeda.

Contoh, tampilan logo di Twitter tentu akan berbeda dengan tampilannya saat dibuka melalui Facebook atau Instagram. Jadi, pastikan untuk selalu mendesain logo yang bisa dikustomisasi secara mudah sesuai kebutuhan aplikasinya.

7. Gunakan kombinasi font dan gambar

Saat ini, di internet ada banyak sekali pilihan kombinasi font maupun simbol vektor gratis yang bisa digunakan sebagai elemen saat membuat desain logo perusahaan. Bahkan, banyak di antaranya yang bisa dimanfaatkan secara gratis atau dibeli dengan biaya murah.

Agar tampilannya semakin menarik, kamu bisa mengombinasikan antara font maupun gambar menjadi sebuah logo baru sekreatif mungkin. Namun, pastikan bahwa logo tersebut bisa diunduh dan digunakan pada aplikasi dan media berbeda secara fleksibel.

8. Desain logo secara terukur

Dengan beragamnya ukuran orientasi media digital saat ini, baik itu untuk ponsel layar kecil, ponsel layar lebar, tablet, desktop, hingga jam tangan, sebuah logo harus dibuat secara terukur. Artinya dibutuhkan skala khusus untuk memastikan ukurannya tetap konsisten.

Pastikan bahwa tampilan logo tersebut di media yang berbeda akan tetap sama, misal tampilan di layar billboard besar harus sama baiknya dengan tampilan di smartphone. Jadi, lakukan desain secara terukur dengan resolusi tinggi sesuai orientasi media yang tersedia.

Apalagi, logo untuk media cetak dan media elektronik di era digital tentu memiliki perbedaan khusus. Oleh karena itu, kamu perlu membuat desain logo perusahaan yang scalable atau memiliki skala, terukur, fleksibel, dapat dikonfigurasi, minimalis, dan memiliki pesan khusus.

error: