Tips Membuat Logo Perusahaan dengan Makna Tersembunyi

Tips membuat logo dengan makna tersembunyi menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh semua pengusaha. Hal tersebut terjadii karena, desain ini menjadi salah satu upaya pengusaha berkomunikasi dengan pelanggan.

Sebagai salah satu contoh, kami mengungkap desain dari Carrefour. Bila dilihat lebih lanjut, kamu akan melihat ada dua panah kanan dan kiri. Kemudian, di tengah terdapat huruf C.

Hal tersebut mempunyai sebuah arti agar semua orang kalau mau berbelanja di Carrefour saja. Tanda panah dua tersebut diibaratkan sebagai petunjuk jalan. Mau ke mana saja arahnya tetap Carrefour saja.

Ada lagi desain dari pertamina, dengan berbagai warna. Kalau dilihat lebih detail lagi, ternyata pola tersebut membentuk huruf P atau Pertamina. Sementara, lambang warna-warni merujuk pada jumlah bahan bakarnya berapa.

Seperti Ini Tips Membuat Logo dengan Makna

Melihat kedua contoh dan makna yang mereka sampaikan tersebut, membuat kamu harus memikirkan lagi bagaimana caranya membuat desain ini sesuai dengan maknanya. Sayangnya, untuk menghasilkannya sangat sulit.

Maka dari itu, kami akan memberikan berbagai tips penting untuk kamu. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum membuatnya, agar saat dirilis hasilnya bisa sesuai dengan keinginan.

1. Lakukan Penelitian Terlebih Dahulu

Tips membuat logo pertama adalah melakukan penelitian terlebih dulu, apa saja informasi yang harus dikumpulkan? Mulai dari latar belakangnya, serta pandangan ke depan mau dibawa ke mana perusahaan tersebut.

Pandangan tersebut nantinya akan membantu kamu dalam pembuatan visi serta misi. Kemudian, lihat keinginan apa yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan. Misalnya, semua orang kenal, atau dapat berbelanja.

Bukan hanya memilih salah satu, melainkan bisa juga keduanya. Tips membuat logo juga harus mengedepankan bagaimana arti dari sebuah bentuk. Contohnya, menggunakan simbol gunungan, sebagai bentuk melestarikan budaya.

Bisa juga dengan pola warna, karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, dominan merah yang menunjukkan bahwa, perusahaan itu berani dalam segala hal, termasuk pengambilan berbagai produk.

Jangan lupa, saat melakukan penggambaran harus disesuaikan juga dengan tujuan kamu dalam membuat logo. Pada intinya, pengusaha tersebut menginginkan orang mau mengenalnya dengan cara dan tanggapan seperti apa.

2. Memanfaatkan Ruang Kosong

Tips membuat logo berikutnya adalah memanfaatkan ruang kosong yang di antara dua elemen desain. Kami kembali ambil contoh pada logo Carrefour, di mana kondisi tersebut terletak pada huruf C.

Penggunaan teknik seperti ini memang tidak mudah, karena desainer harus memikirkan bagaimana caranya memadukan simbol utama dengan makna yang tersembunyi tersebut. Tetapi, desain utamanya memang sudah terlihat.

Jadi, keinginan menempatkan huruf C pada logo memang menjadi breakdown awal. Hanya saja, pada saat eksekusi berada di tahap penyelesaian akhir. Harus diakui teori ini memang sedikit rumit.

Tetapi, kalau kamu terus-menerus belajar pasti, akan terlihat apa yang bisa dilakukan agar pesan serta makna tersembunyinya dapat digambarkan. Inilah alasannya setiap pengusaha harus tahu dan mengenal perusahaannya sendiri.

3. Dengan Teknik Typografi

Tips membuat logo adalah menggunakan teknik Typografi. Sebuah ilmu desain yang membuat sebuah teks menjadi visual berbeda. Untuk bisa memanfaatkannya, kamu harus mampu memikirkan pesan tersembunyinya apa.

Misalkan, memakai logo pertamina yang dimodifikasi ke dalam Typografi. Hal tersebut bisa saja dilakukan dengan mudah. Mungkin, muncul pertanyaan dari kamu apakah teknik ini begitu efektif?

Jawabannya adalah iya, dalam sebuah teks typografi pada dasarnya desainer membuatnya bukan asal begitu saja. Pada dasarnya pesannya hanya satu yaitu penulisan nama perusahaan yang dikemas dalam bentuk berbeda.

Tips membuat logo dengan langkah tersebut mampu memberikan pesan dan kesan kepada para konsumen agar mendapatkan hal positif terlebih dulu. Kondisi itu bisa terjadi akibat bentuknya menarik atau lucu.

Kesan positif pada pandangan pertama memang sangat penting. Dari sana, akan muncul keinginan dari pembeli untuk mencari tahu. Rasa keingintahuan tersebut yang menjadi landasan mengapa typografi menjadi sangat penting.

Bukan hanya itu saja, dengan teknik dan penggambaran tepat memberikan efek lain salah satunya adalah meningkatkan value produk. Ada kasus, sebenarnya cita rasanya biasa saja, tetapi ada kesan berbeda.

Hal itu terjadi lantaran penggunaan typografi yang ternyata sangat tepat. Mulai dari bentuk dan warna ternyata perpaduannya bagus, membawa aura positif, sehingga mampu menyebar kepada para pelanggan.

Tips membuat logo dengan teknik ini, mulai diminati dan banyak brand sudah memanfaatkannya. Menariknya lagi, sudah ada jasanya sendiri. Sebuah peluang cukup besar dan jangan terlewatkan.

4. Gunakan Simbol yang Tepat

Sebagai pengusaha, sangat sulit menerangkan atau menjelaskan siapa perusahaan kamu. Oleh karena itu, penjelasannya cukup sebuah simbol saja, bagaimana caranya? Ambil satu pesan penting untuk disampaikan ke pelanggan.

Misalnya saja, kami mengambil contoh Pertamina. Ada warna hijau, merah, serta biru mungkin beberapa orang melihat itu biasa saja, tetapi ada pesan khusus ingin disampaikan yaitu semua bahan bakar lengkap.

Tips membuat logo seperti ini memang tidak mudah, memikirkan semua pesan dengan menariknya menjadi satu benang merah kemudian, menuliskan ke dalam bentuk gambar. Tetapi, kalau terus dilatih pasti bisa.

Dalam pemberian pesan, kami menyarankan keunggulan produk dibandingkan kompetitor lain. Misalnya, Pertamina di mana mereka mempunyai banyak pilihan bahan bakar. Untuk mobil, motor, truk dan bus.

Sebenarnya, masih banyak pesan ingin disampaikan tetapi, poin tersebut lebih mengena dan dibutuhkan oleh pelanggan. Ambil contoh lagi restoran cepat saji, pasti logo mereka adalah nama perusahaan.

Tips membuat logo seperti ini bertujuan agar pelanggan mudah mengingat. Jadi, kalau lupa dengan namanya setidaknya, mereka masih berkunjung karena hafal betul logonya. Dari kasus itu pesannya tersampaikan bukan?

5. Perpaduan Warna yang Tepat

Poin terakhir dalam pembuatan logo adalah perpaduan warna yang tepat. Perlu diingat, merah, kuning, hijau mempunyai dampak besar kepada para pelanggannya, karena menyerang sisi psikologis mereka.

Dalam ilmu psikologis menerangkan setiap warna mempunyai arti yang berbeda bagi manusia. Maka dari itu, perpaduannya harus diperhatikan benar. Tips membuat logo seperti ini biasanya mampu menarik pelanggan.

Ketika mereka melihat simbolnya, ada sebuah ikatan untuk melihat, membaca serta mencari tahu lebih lanjut. Pada dasarnya sangat sederhana, tetapi memberikan pengaruh luar biasa, salah dalam memakainya juga berakibat fatal.

Contohnya saja, kamu suka wana hitam. Menggunakannya untuk logo perusahaan, ternyata warna tersebut bukan membuat seseorang mau untuk membeli, justru menghindar karena, kurang sesuai dan secara penampilan terlihat buruk.

Dalam sebuah perusahaan warna tersebut merupakan pakaian, ketika seseorang salah dalam memakainya pasti terlihat buruk atau kurang menarik. Sebaliknya, kalau pas dan tepat dalam memadukan tampak cantik.

Pemilihan pakaian ini memang tidak mudah, ada banyak poin penting yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, setelah sudah selesai jangan langsung rilis, melainkan diamkan sejenak sekitar satu minggu.

Kemudian, lihat kembali bagaimana hasilnya, apakah sesuai ekspektasi atau masih sangat jauh. Ambil sudut pandang para pelanggan, jika masih bingung baca kembali Tips membuat logo di atas.