Tips Membuat Logo Perusahaan yang Dapat Kamu Ikuti

Tips membuat logo perusahaan perlu diperhatikan ketika membuat sebuah logo, karena kamu harus mendesainnya sebaik mungkin agar dapat menjadi identitas perusahaan sekaligus cara menarik perhatian konsumen.

Hal tersebut sangat penting karena ada berbagai hal yang harus kamu pertimbangkan, agar hasil akhir dari logo tersebut tidak hanya menjadi pemanis dan tidak ada maknanya. Jika perusahaan dan logonya terpisah, maka tentu maksud dari bisnis tidak akan tersampaikan.

Jika ingin membuat logo untuk bisnis yang dapat memberikan keuntungan maupun meningkatkan atensi konsumen, maka simaklah tips-tips di artikel berikut ini!

Tips Membuat Logo Perusahaan yang Bagus dan Unik

Ketika menciptakan sebuah logo untuk perusahaan atau brand, perlu dipikirkan secara matang dan mendalam. Hal ini karena ada berbagai aspek penting yang harus kamu pertimbangkan.

Kadang pembuatannya bisa menjadi cukup rumit karena perlu dilakukannya riset mengenai pemilihan warna, bentuk, font, serta hal lain agar sesuai dengan keinginan dan tujuan ketika dibuat.

Maka dari itu, agar bisa memudahkan dan mempersingkat proses riset kamu, maka ikutilah beberapa tips membuat logo perusahaan di bawah ini:

1. Mengutamakan Kesederhanaan Desain

Desain sederhana bisa membuat orang lebih cepat paham ataupun mengingatnya, sehingga maknanya bisa tersampaikan lebih akurat dan terhindar dari kesalahan interpretasi yang tidak sesuai dengan tujuan bisnis.

Perancang ikon Twitter berupa burung biru yang sekarang desainnya sangat terkenal menyatakan bahwa ada satu trik atau aturan inti ketika kamu melakukan desain.

Tips membuat logo perusahaan menurutnya adalah mengutamakan atau menjadikan kesederhanaan sebagai prioritas, buka sekadar mengutamakan desain berlebihan.

2. Desain Logo Harus Mencerminkan Nilai Perusahaan

Karena merupakan sebuah wadah perantara untuk menyatakan mengenai kualitas yang dimiliki bisnis, maka logonya harus mencerminkan hal penting. Hal penting tersebut berupa nilai-nilai dari layanan, produk, dan utamanya perusahaan.

3. Usahakan Tidak Membuat Desain yang Rumit

Ketika tips membuat logo perusahaan hanya dikerucutkan menjadi satu saja, maka hal itu adalah dengan memilih untuk tidak membuat sebuah desain yang terlalu rumit.

Dari banyak pengalaman-pengalaman dari perusahaan ataupun desainer, ada beberapa klien meminta untuk dibuatkan logo dengan detail terlalu rumit dan banyak.

Akibatnya, ketika logonya dikecilkan untuk dimasukkan ke dalam media lain seperti iklan di spanduk serta kemeja kerja, maka dampak dari logo tersebut menjadi hilang dan akhirnya hanya tampak buram.

Jika melihat perusahaan-perusahaan besar dan terkenal, kebanyakan dari mereka hanya memilih dengan huruf yang besar dan warna-warna simpel, sehingga tetap terlihat luar biasa ketika diubah dalam berbagai ukuran.

4. Desain Dapat Bertahan untuk Jangka Panjang

Karena akan dijadikan sebagai identitas dan membuat para konsumen akrab, maka tips membuat logo perusahaan ini penting sekali untuk kamu perhatikan.

Simbol ini harus dirancang untuk umur panjang dan dapat digunakan hingga masa depan, sehingga tidak mempersulit bisnis ketika logonya sudah terlalu ketinggalan zaman.

Pastikanlah untuk membuatnya dalam file vektor dalam aspek skalabilitas, dapat dilihat pada ukuran sangat kecil, serta warna Pantone untuk konsistensinya.

5. Kurangi Elemen yang Terlalu Banyak

Para desainer, terutama beberapa desainer pemula cenderung ingin menambahkan berbagai sentuhan akhir untuk mempercantik logo yang dikerjakan. Beberapa elemen atau sentuhan tersebut misalnya cahaya, gradien, bayangan, dan lain-lainnya.

Ingatlah bahwa tips membuat logo perusahaan yang terbaik adalah mengusahakannya agar sesederhana mungkin, karena seringkali bentuk sederhanalah paling baik dan lebih mudah diingat oleh berbagai pihak.

6. Melakukan Analisa Kompetitor

Salah satu pertanyaan besar ketika memberikan kritik atau sedang melakukan riset adalah mengenai apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor kamu.

Lihatlah bahwa pada merek-merek yang sudah stabil atau matang ada upaya maupun proses mereka dalam menentukan detail, riset, hingga ketika melakukan desainnya.

Perhatikanlah apakah font mereka umum atau khusus, serta mengenai warna yang dipakai. Timbulkan pertanyaan mengenai apakah mereka mengusahakan kesan yang serupa? Jika iya, apakah kesan yang hendak disampaikan itu?

Hal tersebut sangat penting karena masih banyak bisnis yang mengeluarkan banyak budget pembuatan logo, namun tidak memperhatikan pesaing atau identitas bisnisnya sendiri, sehingga tips membuat logo perusahaan ini akan membuat kedua aspek menyatu.

7. Fokus Terhadap Target Audiens

Proses melakukan branding terbaik adalah dengan membangun hubungan dengan target spesifik, bukan terhadap semua pihak, begitu juga ketika membuat logo.

Buatlah visual dengan memfokuskan merek dengan audiens, agar lebih menarik perhatian dan membuat mereka merasa terhubung.

8. Mempertimbangkan Media Pengaplikasian

Tips membuat logo perusahaan kedelapan ini mengingatkan kamu agar tahu bahwa penggunaannya bukan hanya untuk digital saja, karena terkadang bisa dicetak.

Perlu diperhatikan bahwa logo yang bagus di situs tidak otomatis juga akan bagus ketika dipakai untuk kartu bisnis, produk pakaian, kop surat, serta produk promosi.

Oleh karena itu ketika mendesainnya harus mempertimbangkan ke mana saja akan diaplikasikan. Kamu bisa berdiskusi dengan pihak terkait mengenai bisakah dia berfungsi dalam berbagai media dan situasi.

9. Berfungsi dalam Skala Kecil

Hal ini berkaitan dengan aspek kesederhanaan, karena mempertimbangkan penggunaannya ke dalam hal kecil, seperti pada tab browser di situs. Yang paling baik adalah tetap terlihat dengan jelas dalam skala kecil sekali pun.

10. Menggunakan Format Vektor

Pastikan tips membuat logo perusahaan ini digunakan, karena mengubah ke dalam bentuk vektor akan membuatnya lebih mudah mengubah ukurannya tanpa batas.

Awali dengan mendesain di dalam warna hitam putih dan periksa skalanya. Lihat perbandingannya ketika diubah ke dalam berbagai bentuk, sehingga bisa diketahui seberapa jelasnya ketika berada dalam media dengan beragam ukuran.

11. Berani Menonjol Menggunakan Warna

Hal ini bisa dilakukan dengan mengecek kompetitor karena bisa melihat jenis tipografi dan warna milik mereka. Apalagi warna merupakan komponen identitas visual yang paling mudah diidentifikasi.

Apabila belum ada pesaing menggunakan sebuah warna dan relevan dengan bisnis kamu atau klien, maka itulah warna yang paling tepat untuk digunakan serta membuat bisnis lebih menonjol.

Selain warna, dari kompetitor juga bisa melihat font mereka, sehingga kamu bisa memilih jenis huruf berbeda dan lebih unik daripada pesaing.

12. Menghindari Tipografi Generik

Tipografi yang terlalu umum dan banyak dipakai dapat membuat daya tarik dan keunikan perusahaan akan berkurang di mata audiens.

Hal ini perlu diperhatikan oleh pihak desainer ataupun dari bisnis, karena dapat membantu sebuah usaha terlihat lebih profesional. Hal sesederhana itu dapat membuat kesan profesional, jadi jangan dilewatkan.

13. Terima Pendapat Orang Lain

Ketika melakukan proses desain, tips membuat logo perusahaan adalah mengenai beberapa hal detail mungkin saja kamu lewatkan. Dengan memiliki orang lain untuk memberikan pendapat bisa membantu untuk menemukan hal yang terlewatkan tersebut.

Jadi ketika selesai mendesain, bukan berarti pekerjaan sudah selesai sepenuhnya. Maka, usahakanlah untuk meminta lebih banyak pendapat dari orang tepat agar hasil akhirnya benar-benar memuaskan.

14. Buat Agar Mudah Diingat

Ketika perusahaan semakin berkembang, maka logo merupakan elemen penting. Maka buatlah agar mudah diingat, sehingga keduanya tidak terpisahkan dan memberi keuntungan untuk bisnis.

Dengan mengikuti beberapa atau semua tips membuat logo perusahaan di atas, maka perusahaanmu bisa lebih unggul dari pesaing dan lebih mudah diingat audiens.