Tips Menentukan Nama Brand Bagi Para Pengusaha Pemula

Tips menentukan nama brand adalah salah satu langkah penting sebelum kamu meluncurkannya ke publik. Pemberiannya tidak boleh sembarangan agar calon pelanggan mudah mengingatnya, sehingga bisnis bisa berkembang.

Perlu diketahui, setiap orang dapat menjalankan usahanya walau tidak punya gudang, kantor, bahkan karyawan. Tetapi, kalau sebaliknya perusahaan tersebut sulit untuk berjalan dan bersaing dengan kompetitor.

Bila dilihat dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian ini sangat penting. Hukumnya wajib sehingga, kedepannya akan lebih mudah baik itu menjaring pelanggan sampai bekerja sama dengan kompetitor lain.

Inilah Beberapa Tips Menentukan Nama brand

Pada dasarnya, menentukan mau memakai sebutan apa sangat mudah. Hanya saja, kamu terjerumus dalam sebuah makna serta keindahan, bisa juga terlalu memaksakan menggunakan kata inggris, agar terlihat keren.

Memang penggunaan bahasa Inggris, membuat value merk tersebut lebih bagus dan mendapatkan kepercayaan. Tetapi, kalau pada akhirnya kurang cocok serta tidak ada filosofi sama sekali buat apa?

Maka dari itu, kami sudah menyiapkan beberapa tips dan trik penting agar calon pelanggan bisa mengingatnya. Kalau tidak, mereka tidak akan kesulitan dan terdengar nyaring saat disebutkan.

1. Nama Pendiri

Tips menentukan nama brand pertama adalah nama kamu sendiri. Beberapa perusahaan sudah menggunakannya dan ternyata cukup sukses. Sayangnya, sebelum kamu melakukannya, perhatikan dulu kompetitor, apakah sudah memakainya atau belum?

Selain itu, silahkan perhatikan siapa nama kamu. Misalnya, Bambang, Ayu, Putri, atau bahkan Siti memang susah, karena semuanya merupakan nama sejuta umat. Apakah kondisi tersebut sangat buruk?

Pada dasarnya tidak, hanya saja dengan nama yang sama, kemungkinan pelanggan lain salah dalam menafsirkannya tinggi. Harusnya, Bambang tempat kamu, tetapi mereka salah persepsi sehingga, memilih lainnya.

Kondisi tersebut pasti sangat rugi bukan? Jika memang masih menggunakan tips menentukan nama brand nama sendiri maka perlu adanya penambahan. Contohnya Bambang Rejeki atau Sejahtera dan masih banyak lagi.

Bagaimana kalau nama tersebut sangat rumit? Tidak perlu takut, cukup singkatan saja atau memakai potongan. Poin utamanya adalah menarik, unik, dan harus revolusioner, agar saat mendengarnya orang tertarik mencari tahu.

Semakin mudah dikenal, kemungkinan orang untuk mencari tahu siapa kamu pasti sangat tinggi. Kalau sudah begini, tugasnya adalah mempersiapkan berbagai materi untuk promo atau website sebagai alur komunikasi.

2. Nama Tempat

Tips menentukan nama brand berikutnya adalah menggunakan nama tempat. Hal tersebut biasa digunakan sebagai tanda pengingat, atau menunjukkan bahwa mereka adalah brand terbaik di kota itu.

Contohnya saja, di samping namanya ditambah dengan Solo, jadi Bambang Solo. Bagus saja, sesuai dengan lokasi usaha. Walau skalanya kecil, namun bermain di kondisi seperti ini terkadang mendatangkan cuan.

Karena kompetitornya lebih sedikit, selain itu para pengusaha lebih mengerti bagaimana karakter pelanggannya. Jadi, kesempatan mendapatkan cuan pasti lebih tinggi. Tips menentukan nama brand ini juga bisa sebagai pengingat.

Salah satu contohnya adalah supermarket dengan nama Yogya. Tetapi, coba lihat di kawasan tersebut apakah ada supermarket tersebut? Jawabannya adalah tidak, Hal tersebut pasti punya maksud serta tujuan tertentu.

Maka dari itu, inilah alasan pentingnya mengapa kamu harus mengenal perusahaan secara detail dan lama. Jangan hanya setengah-setengah, karena hal kecil saja, bisa menjadi sangat besar.

3. Sebutan Ilmiah

Tips menentukan nama brand berikutnya adalah memakai sebutan ilmiah. Langkah tersebut memang cukup unik serta menarik, tetapi jangan asal mengambil saja, perhatikan dulu artinya apa, lalu lihat ke perusahaan.

Apakah sudah pas atau belum, misalnya saja memakai nama oryza sativa tetapi, kamu jualan sosis kemasan siap makan. Kalau dilihat dari bahasa ilmiahnya adalah padi sehingga nanti menjadi beras.

Perbedaan nama tersebut nantinya akan memunculkan steam negatif terus-menerus karena memang sejak awal sudah salah. Tetapi, ceritanya akan jadi lain dengan kasus di atas, memakai istilah Oryza Sativa.

Kemudian, kamu menjual beras, hal tersebut masih menyambung. Awal mula dari nasi adalah padi, dengan begini para pelanggan bisa melihat, apa yang kamu jual tersebut berupa beras dari padi berkualitas.

Tips menentukan nama brand seperti ini memang sangat penting karena, mengandung filosofi serta makna tersembunyi. Menariknya, tenap perlu dijelaskan pelanggan sudah mengerti bahwa, padinya bukan sembarangan.

Dengan begini, kemungkinan mereka untuk mencobanya semakin tinggi karena rasa penasaran akan cita rasa nasinya nanti seperti apa. Jika memang enak, pasti akan beli lagi dan lagi, sehingga menjadi pelanggan.

4. Istilah Buatan

Tips menentukan nama brand berikutnya adalah memakai istilah buatan. Bisa merangkainya sendiri atau mengambil berbagai potongan. Teknik seperti ini memang cukup bagus dan beberapa hasilnya cukup terbukti ampuh.

Sayangnya, kami tidak merekomendasikan karena cukup sulit dengan tingkat kehati-hatiannya sangat tinggi. Kalau salah sedikit saja, nanti pengucapannya menjadi sangat aneh dan justru ditinggalkan oleh calon pembeli.

5. Deskriptif

Tips menentukan nama brand berikutnya adalah memakai istilah deskriptif. Artinya kamu sudah menjelaskan secara singkat perusahaan di bidang apa serta kualitasnya. Jadi, pelanggan bisa melihat serta merasakan langsung.

Sebagai contoh, kamu mempunyai perusahaan di bidang mebel. Bisa jadi menggunakan sebuah kata “Kreatif Mebel” mengapa demikian? Karena, semua produk kamu bagus, unik serta menarik, tidak akan mengecewakan.

Tips menentukan nama brand dengan pola deskriptif tersebut memberikan bukti langsung ke pelanggan. Ibarat kata kalau sedang memperkenalkan diri, tidak perlu basa-basi pasti akan menyebut siapa dirinya.

Cukup bagus, hanya saja dalam penggunaannya harus hati-hati karena sudah banyak digunakan oleh perusahaan lain. Karena kata “Kreatif” diatas sangat mudah digunakan, harus diakui juga maknanya mendalam.

Agar tidak sama, kamu bisa mencoba memakai alternatif lain, sehingga pelanggan tahu serta paham bagaimana kualitasnya. Dari sebutannya saja sudah bisa menganggap bagaimana produk jadi, saat melihatnya langsung beli.

6. Penambahan Angka

Tips menentukan nama brand selanjutnya adalah menggunakan penambahan angka, bisa satu sampai dengan berapa saja. Tetapi, numerik tersebut perlu disertai dengan filosof yang kuat. Misal ulang tahun.

Bisa juga momen titik balik dari nol menjadi sukses seperti sekarang ini. Penambahan angka sering dijadikan solusi karena, nama yang sama dengan perusahaan lain. Harus diakui penggunaannya memang unik.

Misalnya saja, Kreatif Mebel 11 atau 15 dengan filosofi bahwa kamu mempunyai jumlah produk sesuai dengan yang dituliskan atau memang keunikan lain. Walau terlihat sangat kecil dan remeh, namun efektif.

Menentukan nama untuk sebuah perusahaan memang tidak mudah, banyak pertimbangan harus disematkan. Tidak boleh asal begitu saja, memang unik dan menarik tetapi, tidak ada value untuk menarik hati pelanggan.

Maka dari itu, mulai sekarang cobalah pikirkan dengan baik susunan kata tersebut, kemudian filosofi serta maknanya. Coba juga beberapa tips menentukan nama brand di atas siapa tahu salah satunya cocok.